Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat

kehidupan masyarakat Madura seperti Pasuruan, Surabaya, Malang dan Banyuwangi termasuk Kabupaten Situbondo yang menjadi lokasi utama pada penelitian ini khususnya Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang. Bahasa Madura dilihat dari banyaknya pengguna meskipun bukan asli kelahiran keturunan orang Madura cukup banyak. Bahasa Madura dapat dikatakan sebagai bahasa yang besar karena pengguna bahasa Madura sampai saat ini bukan semakin berkurang, bahkan saat lanjut usia, semakin membutuhkan bahasa Madura dalam lingkungan kehidupan sehari-hari khususnya di Indonesia. Perkembangan bahasa Madura dapat mencakup beberapa bidang dalam masyarakat seperti perkembangan pendidikan, adat istiadat, dan permainan-permainan yang terus dikembangkan di lingkungan masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, kajian bahasa Madura akan fokus pada bidang permainan yang secara khusus pengkajian tentang istilah-istilah yang digunakan masyarakat Madura di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang. Judul dalam penelitian ini kemudian dibentuk menjadi “Istilah-Istilah Permainan Tradisional pada Masyarakat Madura di Kabupaten Situbondo ”. Permainan yang biasa dimainkan untuk mengisi waktu luangnya, khususnya perkembangan anak-anak, masyarakat Madura di Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo bentuk istilah dihasilkan jenis permainan pèsapèyan, kocèngan, ola‟an, tulup, paser, g h âsèng, tènj h âk, ajâman, kètekan, nyotok ban, bulu ajâm, koco‟an, g h âmb h âr, ebbal, j h ârânan, lèker, cicca‟an, cakcèkan, lajângan, kateppèl, caklug h ân, cettolan, cakaran, nyotok ban, g h â‟lirân, acepb h ung, pèng- topèngan, bum- bu‟ân, apatrol, ènteran, nyond h id, malèr, dan pal-kapalan. Dari beberapa jenis permainan yang sudah dideskripsikan, untuk mempermudah memahami dan mempermudah bagi pembaca pada umumnya dalam penyusunan karya ilmiah dibentuk perumusan masalah.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang dimiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa dibentuknya perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi menimbulkan bingung buat orang lain khususnya pada pembaca pada umumnya. Untuk mempermudah pembaca dan penganalisisan pada bab selanjutnya, sebelum perumusan akan diklasifikasikan beberapa jenis istilah permainan yang akan dibahas dihasilkan jenis permainan lajângan, cakcèkan, cakaran, cettolan, cicca‟an, lèker, tènj h âk, kateppèl, j h ârânan, nyotok ban dan g h âsèng. Rumusan masalah pada hakikatnya adalah deskripsi tentang ruang lingkup masalah, pembatasan dimensi yang mencakup di dalamnya. Dengan demikian rumusan masalah sekaligus menunjukkan fokus pengamatan di dalam proses penelitian. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Bagaimanakah bentuk-bentuk dan makna istilah yang terdapat pada permainan tradisional masyarakat Madura Kabupaten Situbondo? 2 Dari mana asal-usul istilah pada permainan tradisional masyarakat Madura Kabupaten Situbondo?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan Setiap penelitian memiliki tujuan dan maksud yang ingin dicapai. Dalam penelitian kebahasaan, secara umum tujuannya adalah untuk mengetahui kebahasaan yang diteliti serta fenomena yang terjadi dalam bahasa tersebut. Tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk dan makna istilah yang terdapat pada permainan tradisional masyarakat Madura Kabupaten Situbondo. 2. Mengetahui dan mendeskripsikan asal-usul istilah pada permainan tradisional masyarakat Madura. 1.3.2 Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut. 1 Bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat membentuk dan dapat digunakan sebagai contoh bahan kajian dalam pengajaran bahasa Madura. 2 Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman atau sumber rujukan untuk penelitian sejenis dengan kajian yang lebih luas lagi. 3 Bagi masyarakat, hasil penelitian ini khususnya masyarakat Madura dapat memahami istilah-istilah permainan tradisional. 4 Bagi ilmu linguistik semantik, hasil penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu tersebut.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI