BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. FEA Finite Element Analisys Software Yang Berbayar
Saat ini, banyak sekali perangkat lunak untuk penyelesaian kasus metode elemen hingga yang tersebar di seluruh penjuru negeri bahkan di seluruh dunia
dengan berbagai mutu dan kemudahan yang berbeda–beda. Sebagai contoh dari perangkat lunak yang di gunakan untuk penyelesaian dalam kasus elemen hingga
adalah MSC.NASTRAN, ABAQUS, ANSYS, LSDYNA, CATIA dan lainnya. Pengguna perangkat lunak FEM kemudian terbiasa melihat GUI graphic user
interface dimana suatu benda dicakramritisasi menjadi sekian puluh bahkan hingga ribuan elemen. Istilah baru kemudian muncul yaitu Finite Element
Modeling, karena pengguna hanya memodelkan fisik suatu benda dengan elemen– elemen kecil, mendefinisikan sifat–sifat material, memberikan kondisi batas dan
pembebanan, kemudian dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak. Hal ini yg dinamakan pre–processing. Fase post–processing biasanya lebih sulit karena
pengguna diharapkan bisa menginterpretasikan hasil, menganalisis angka dan fisik yang dihasilkan dan melakukan troubleshooting jika hasilnya kurang
memuaskan. Sriyanto Arileksana, 2007
2.1.1. Perangkat Lunak Metode Elemen Hingga MSC. NASRTAN
MSC. NASTRAN adalah sebuah perangkat lunak komputer yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh National Aeronautics And Space
Administration NASA. Perangkat lunak ini adalah sebuah program analisis elemen hingga untuk analisis tegangan stress, getaran vibration dan
perpindahan panas heat transfer dari struktur dan komponen mekanik. Di dalam software MSC. NASTRAN terdapat dua program utama yaitu :
1. prepost processor yang disebut Femap. Femap berfungsi untuk merancang
model, memvalidasi dan melihat hasil analisis metode elemen hingga. 2.
MSC. NASTRAN merupakan programkode utama metode elemen hingga yang berorientasi numerictext yang berfungsi menganalisa model yang
diinginkan, sehingga di dapat hasil sesuai dengan jenis analisisnya.
Universitas Sumatera Utara
MSC. NASTRAN berkerja yang dimulai dengan tiga proses yang berlainan, yaitu antara lain:
1. Pre–processing yaitu kegiatan dalam pembuatan geometri, yang mana pada
penggambaran ini dapat diimport dari CAD Computer Aided Design ataupun dibuat di dalam NASTRAN itu sendiri, kemudian memasukkan jenis
dan sifat material. 2.
Meshing, dapat dibuat dengan berbagai metode, yaitu Generate between,Generate region, On geometri, Boundary mesh dan transition.
3. Post–processing yaitu proses penganalisaan dari geometri tersebut.
2.1.2. Studi Kasus Menggunakan MSC. NASTRAN
Penelitian terdahulu menggunakan perangkat lunak MSC.NASTRAN pada studi kasus analisis distribusi suhu cakram rem mobil dapat disimpulkan bahwa
distribusi suhu terbesar terjadi pada permukaan cakram saat pertama kali kontak dengan sepatu rem sebesar 288,461°C. Distribusi suhu terbesar saat gesekan
antara sepatu rem dengan cakram dan secara perlahan–lahan turun hingga mencapai suhu sekitar cakram sebesar 150°C yang terlihat pada Gambar 2.1 dan
Gambar 2.2. Kurniawan, 2008
Gambar 2.1. Hasil simulasi distribusi suhu pada cakram rem tanpa ventilasi
Kurniawan, 2008
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Hasil simulasi distribusi suhu pada cakram rem dengan ventilasi
Ade Kurniawan, 2008
2.2 Open Source Software 2.2.1 Apa Itu Open Source?