Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Wujud cerita Singo Ulung dari Bondowoso berupa cerita lisan yang mengisahkan tentang latarbelakang terbentuknya tarian Singo Ulung dan terbentuknya Desa Blimbing. Cerita tersebut diyakini oleh masyarakat Desa Blimbing. Wujud cerita tersebut diperoleh dari tuturan masyarakat dan dilengkapi sehingga menjadi wujud cerita yang utuh. Cerita Singo Ulung mempunyai nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai budaya tersebut yaitu nilai kepribadian, nilai religiusitas, dan nilai sosial. Nilai kepribadian yang terkandung dalam cerita Singo Ulung adalah keberanian hidup, tanggung jawab, dan kesetiaan. Nilai religiusitas yang terkandung dalam cerita Singo Ulung adalah keteringatan manusia kepada Tuhan, dan ketaatan manusia terhadap Tuhan. Yang terakhir adalah nilai sosial yang terkandung dalm cerita Singo Ulung diantaranya kerukunan, gotong-royong, kepatuhan terhadap adat,dan tolong menolong. Cerita Singo Ulung memiliki fungsi bagi masyarakat Bondowoso khususnya masyarakat Desa Blimbing. Fungsi tersebut meliputi sebagai keteladanan seorang pemimpin, sebagai penghormatan terhadap leluhur, alat pelestarian budaya, sebagai alat pendidikan nilai budaya, sebagai alat pendiddikan sejarah, dan sebagai hiburan. Keempat fungsi tersebut lebih membahas kegunaan cerita dalam masyarakat. Sebagai contoh, keberadaan cerita Singo Ulung menuntut adanya ritual yang harus dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah ziarah makam setiap malam Jumat manis serta prosesi bersih desa yang memiliki serangkian acara di dalamnya yng wajiib dilaksanakan setiap tahunnya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin yang sangat dihormati oleh masyarakat sesuai dengan cerita yang ada dan tersebar di masyarakat. Cerita rakyat Singo Ulung dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester II kurikulum KTSP pada aspek mendengarkan. Standar Kompetensi yang digunakan adalah “13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan ”, sedangkan kompetensi dasar yang digunakan adalah “13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman. 13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman”.Melalui cerita rakyat Singo Ulung guru mengenalkan warisan budaya daerah terhadap peserta didik khususnya di Bondowoso.

5.2 Saran