Keamanan Data LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Keamanan Data

Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun individual pribadi. Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek penting dari suatu informasi. Dalam hal ini sangat terkait dengan betapa pentingnya informasi tersebut dikirim dan diterima oleh orang yang berkepentingan. Informasi akan tidak berguna lagi apabila ditengah jalan informasi itu disadap atau dibajak oleh orang yang tidak berhak. Dengan membuat sistem keamanan komputer maka kita akan melindungi data agar tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak dan mencegah agar orang yang tidak berhak tidak menyisipkan atau menghapus data. Kita dapat memberikan batasan terhadap sistem dari orang yang tidak berhak. Secara umum keamanan komputer mencakup beberapa aspek Stiawan 2005:47-49, yaitu : 1. Privacy Confidentiality Inti utama aspek ini adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data- 6 data yang sifatnya privat, sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu. 2. Integrity Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seizin pemilik informasi. Informasi yang diterima harus sesuai dan sama persis seperti saat informasi dikirimkan. Jika terdapat perbedaan antara informasi atau data yang dikirim dengan yang diterima maka aspek integrity tidak tercapai. 3. Authenticity Aspek ini berhubungan dengan metode atau cara untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi, terdapat beberapa metode authentication yang lebih canggih dan aman seperti menggunakan retina mata, pengenalan suara, dan telapak tangan pengguna. 4. Availability Aspek ini behubungan dengan ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi yang berbeda dalam suatu sistem komputer tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh orang yang berhak. 7 5. Access Control Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data public, private, confidential, top secret dan user guest, admin, top manager, dsb, mekanisme authentication dan juga privacy. Access control seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi user idpassword atau dengan menggunakan mekanisme lain seperti kartu, biometrics. Dengan cara ini maka setiap user akan dibatasi sesuai dengan tingkat kebutuhannya.

2.2. Kriptografi