Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Analisis Algoritma Pemrograman Dinamis Alur Sistem

20

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Pengumpulan Data

Graf yang digunkan untuk menerapkan sistem informasi ini adalah berupa data dengan simpulnya adalah kota-kota dan sisinya adalah nama-nama jalan yang menghubungkan antar kota dengan label setiap sisinya adalah jarak antar kota tersebut. Data yang coba digunkan adalah data jarak antar kota di Jawa Barat. Data tersebut dapat diperoleh dari hasil pencarian di google map.

3.2 Metode Pengolahan Data

Dalam sistem informasi ini, data diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Preprocessor Version 5.2.5 dan bahasa pengoperasian basis data MySQL Version 5.0.51 yang disimulasikan menggunakan tools XAMPP. 3.3 Rancangan Sistem 3.3.1 Entity Relationship Diagram ERD ERD merupakan suatu permodelan data utama yang akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas tersebut. Berikut adalah gambar ERD pada sistem informasi ini. 21 terdapat Kasus no_simpul Simpul Sisi terdapat Komentar memuat id_simpul nm_simpul kode_kasus pass_kasus nama_kasus tanggal nama_pembuat kode_kasus kode_kasus id_komen komentar komentator no_sisi nm_sisi id_sisi asal bobot tuju kode_kasus kontrol Admin id_admin nm_admin password agama nm_lengkap alamat pekerjaan email kontak jml_kasus berhubungan kontrol Gambar 3.1 ERD 3.3.2 Logical Record Structure LRS Admin id_admin nm_admin password jml_kasus nm_lengkap alamat agama pekerjaan kontak email Komentar id_komen kode_kasus komentator komentar pkno_edgepk Kasus kode_kasus nm_pembuat nm_kasus pass_kasus tanggal pkkode_kasus Simpul no_simpul id_simpul nm_simpul kode_kasus Sisi no_sisi id_sisi nm_sisi asal tuju bobot kode_kasus Gambar 3.2 LRS 22

3.3.3 Normalisasi

Pada pembuatan basis data di sistem informasi ini, dilakukan normalisasi sampai ke tahap 2. Berikut normalisasi tabelnya: Tabel 3.1 Normalisasi Pertama Tabel 3.2 Normalisasi Kedua Kasus kode_kasus nm_pembuat nm_kasus pass_kasus tanggal Simpul no_simpul id_ simpul nm_ simpul kode_kasus Sisi no_sisi id_sisi nm_sisi asal tuju bobot kode_kasus Komentar id_komen kode_kasus komentator komentar pkno_edgepk Admin id_admin nm_admin password nm_lengkap alamat agama pekerjaan kontak jml_kasus Kasus kode_kasus nm_pembuat nm_kasus pass_kasus tanggal Simpul id_simpul nm_simpul kode_kasus Sisi id_sisi nm_sisi asal tuju bobot kode_kasus Komentar id_komen kode_kasus komentator komentar pkno_edgepk Admin id_admin nm_admin password nm_lengkap alamat agama pekerjaan kontak jml_kasus 23

3.3.4 Kamus Data

Kamus data merupkan suatu penjabaran atau pendeskripsian struktur- struktur atribut secara jelas dalam suatu proyek dari setiap entitas-entitas yang ada. Berikut ini adalah tabel-tabel kamus data yang digunakan pada sistem informasi ini. a Tabel Kasus Nama Tabel : kasus Deskripsi : tempat penyimpanan data registrasi Primery key : kode_kasus Foreign key : - Tabel 3.3 Struktur Data Tabel Kasus Field Type Size Keterangan kode_kasus Varchar 10 Kode kasus nm_pembuat Varchar 50 Nama pembuat nm_kasus Varchar 100 Nama kasus pass_kasus Varchar 32 Password kasus tanggal Date Tanggal pembuatan kasus b Tabel Simpul Nama Tabel : simpul Deskripsi : tempat penyimpanan data input simpul Primery key : no_simpul Foreign key : kode_kasus, id_simpul Tabel 3.4 Struktur Data Tabel Simpul Field Type Size Keterangan no_simpul Int auto_increment No simpul id_simpul Int 11 Identitas simpul nm_simpul Varchar 50 Nama simpul kode_kasus Varchar 10 Kode kasus 24 c Tabel Sisi Nama Tabel : sisi Deskripsi : tempat penyimpanan data input sisi Primery key : no_sisi Foreign key : kode_kasus, asal, dan tuju Tabel 3.5 Struktur Data Tabel Sisi Field Type Size Keterangan no_sisi Int auto_increment No sisi id_sisi Int 11 Identitas sisi nm_sisi Varchar 100 Nama sisi asal Int 11 Identitas simpul asal tuju Int 11 Identitas simpul tujuan bobot Int 11 Bobot kode_kasus Varchar 10 Kode kasus d Tabel Komen Nama Tabel : komen Deskripsi : tempat penyimpanan komentar setiap kasus Primery key : id_komen Foreign key : kode_kasus Tabel 3.6 Struktur Data Tabel Komen Field Type Size Keterangan id_komen Int auto_increment Identitas setiap komentar kode_kasus Varchar 10 Kode kasus komentator Varchar 30 Nama pengomentar komentar Varchar 500 Isi komentar e Tabel Admin Nama Tabel : admin Deskripsi : pengontrol sistem informasi Primery key : id_admin Foreign key : jml_kasus, nm_admin 25 Tabel 3.7 Struktur Data Tabel Admin Field Type Size Keterangan id_admin Varchar 10 Identitas Admin nm_admin Varchar 20 Nama panggilan Admin password Varchar 32 Password Admin nm_lengkap Varchar 50 Nama Lengkap Admin jml_kasus Int 11 Jumlah Keseluruhan Kasus alamat Varchar 200 Alamat Admin pekerjaan Vvarchar 50 Pekerjaan Admin agama Varchar 10 Agama Admin kontak Varchar 20 Kontak Personal Admin email Varchar 30 Email Admin

3.3.5 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan aliran data dan semua prosesnya dalam suatu sistem. Dibawah ini adalah DFD dari sistem informasi yang dibuat.

1. DFD Level 0

Gambar 3.3 DFD Level 0 Penjelasan Gambar 3.2 : a. Proses Nama proses : Sisitem Informasi Pencarian Lintasan Terpendek Menggunakan Pemrograman Dinamis 26 b. Arus Data Masukkan : login, registrasi, input data, edit data, hapus data, hapus kasus,dan komentar Keluaran : daftar kasus, view data kasus, solusi, komentar. c. Entitas Luar : Admin, Umum

2. DFD Level 1

1.0 Manajemen pengguna kasus Admin Umum registrasi, password data registrasi 2.0 Manajemen simpul simpul data Input 3.0 Manajemen sisi sisi data input 4.0 Manajemen komentar komentar Admin Umum Input komentar Input komentar profile admin, display data dispay data display data, ubah data, hapus data display data display data display data display data display data, hapus data, komentar login hapus data, komentar Gambar 3.4 DFD Level 1 Penjelasan Gambar 3.4 : a. Proses 1.0 Ringkasan prosesnya yaitu, pengguna umum dapat masuk ke sistem ini dan dapat membuat akun serta dapat melihat semua data yang ada. Sedangkan admin dengan login terlebih dahulu dan dapat melihat semua data. 27 b. Proses 2.0 Ringkasan prosesnya yaitu, setelah membuat akun pengguna umum dapat memasukkan data simpul dengan cara input secara manual. c. Proses 3.0 Ringkasan prosesnya yaitu, setelah memasukkan data simpul, pengguna umum selanjutnya memasukkan data sisi dengan cara input secara manual. d. Proses 4.0 Ringkasan prosesnya yaitu, setelah registrasi selesai, pengguna dapat melihat data yang sudah dimasukkan. Dan dapat memberikan komentar terhadap kasus yang dibuat. Jika ada komentar yang masuk, maka admin dapat membalas komentar tersebut.

3.4 Analisis Algoritma Pemrograman Dinamis

for k=1 n,k++ n+1 for i=1 n,i++ n+1.n for j=1 n,j++ n+1.n.n Ai,j = min{Ai,j , Ai,k + Ak,j} end end end + n 3 + 2n 2 + 2n + 1 Didapat kompleksitas algoritma pemrograman dinamis adalah Order n 3 On 3 artinya ketika permasalahan membesar banyaknya operasi yang dilakukan 28 akan bertambah lebih besar. Maka dapat disimpulakan algoritma pemrograman dinamis kurang efisien penggunaanya saat permasalahan besar.

3.5 Alur Sistem

Untuk memudahkan membuat sistem maka dibuat alur sistem yang menunjukkan proses sistem dari awal sampai mendapatkan kesimpulan. Alur dari sistem informasi dapat dilihat pada gambar flowchart dibawah ini. Start Tema Design Membuat ERD, LRS, Kamus Data dan DFD Pengambilan Data Pemilihan Data Pemrograman Dinamis Kesimpulan End Ya Tidak Hasil Input Data Gambar 3.5 Flowchart Sistem 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Data

Data yang didapat dari google map [5], diurutkan berdasarkan asal dan tujuannya. Data yang dambil adalah data jalan besar yang umum dilalui saja dari beberapa kota besar di Jawa Barat. Berikut data-datanya, dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1 Data Jarak Antar Beberapa Kota Di Jawa Barat No Kota Asal Kota Tujuan Nama Jalan Jarakkm 1 Jakarta Bekasi Tol Jakarta - Cikampek 41 2 Jakarta Depok Jalan Margonda 24 3 Jakarta Bogor Jalan Citayam 54 4 Bekasi Karawang Jalan Raya Rengas - Lemahabang 24 5 Depok Karawang Tol Lingkar Luar TMII - Cikunir dan Tol Jakarta – Cikampek 80 6 Bogor Sukabumi Jalan Raya Sukabumi 65 7 Bogor Karawang Jalan Jendral S. Parman dan Tol Jakarta - Cikampek 95 8 Karawang Purwakarta Jalan Raya Curug 41 9 Sukabumi Cianjur Jalan Sukabumi - Cianjur 32 10 Purwakarta Bandung Tol Cipularang 60 11 Cianjur Bandung Jalan Raya Bandung dan Jalan Raya Raja Mandala 61 12 Bandung Sumedang Jalan Raya Jatinangor 50 13 Bandung Garut Jalan Cicalengka - Nagrek 68 14 Sumedang Tasikmalaya Jalan Malangbong - Ciawi 86 15 Garut Tasikmalaya Jalan Garut – Tasikmalaya 49