Konsep Dasar Teori Graf

5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Teori Graf

Graf V,E adalah himpunan yang terdiri dari himpunan simpul V yang tak kosong dan himpunan sisi E yang mungkin kosong yang merupakan pasangan tak terurut dari dua buah simpul [6]. Elemen-elemen di himpunan simpul dinotasikan dengan V = {v 1 , v 2 , …, v n }, sedangkan elemen-elemen di himpunan sisi yang merupakan pasangan tak terurut dari elemen-elemen di himpunan simpul dinotasikan dengan E = {e 1 , e 2 , …, e n }. Jika sisi e 1 menghubungkan simpul v 1 dengan v 2 maka sisi e 1 dinotasikan dengan e 1 = v 1 ,v 2 =v 2 ,v 1 . Gambar 2.1 Contoh Graf Dalam sebuah graf seperti gambar diatas, dapat dimungkinkan terdapat sisi lebih dari satu dengan sepasang simpul yang sama, contohnya e 4 dan e 5 . Sisi-sisi dengan pasangan simpul yang sama ini disebut sisi paralel. Graf yang mengandung sisi paralel tersebut disebut graf ganda. Dalam teori graf banyak istilah-istilah dasar mengenai graf yang perlu diketahui, antara lain: 1. Ketetanggaan Dua simpul dikatakan bertetangga jika terdapat sisi yang menghubungkan kedua simpul tersebut. Misalnya e={u,v} adalah sebuah sisi dalam graf G, 6 maka dapat dikatakan simpul u bertetangga dengan simpul v karena ada sisi e yang menghubungkan simpul u dan v. Contohnya pada Gambar 2.1 yaitu v 1 bertetangga dengan v 2. 2. Bersisian Jika sebuah sisi menempel pada sebuah simpul sebagai titik ujungnya, maka sisi tersebut dikatakan bersisian dengan simpul tersebut demikian juga sebaliknya. Misalnya e={u,v} adalah sisi pada sebuah graf G, maka dapat dikatakan sisi e bersisian terhadap simpul u dan v. Contohnya pada Gambar 2.1 yaitu v 1 besisian dengan e 3 dan v 2 bersisian dengan e 3 . 3. Derajat Derajat suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian pada simpul v. Derajat tersebut dinotasikan dengan dv. Simpul v dikatakan genap atau ganjil tergantung dari jumlah dv genap atau ganjil. Contohnya pada Gambar 2.1 yaitu dv 1 = 3 dan dv 2 = 4. 4. Simpul Pendan Simpul pendan adalah simpul yang memiliki derajat satu. Contohnya pada Gambar 2.1 adalah v 5 . 5. Jalan Jalan dari simpul u ke v dengan panjang n pada graf G adalah suatu barisan u=v ,v 1 ,v 2 ,v 3 , … v n-1 ,v n = v sedemikian sehingga v i-1 ,v i adalah sisi di G untuk setiap i = 1,2, … , n. Jalan dikatakan tertutup jika v = v n , dan dikatakan terbuka jika v ≠ v n . 7 6. Lintasan Lintasan adalah suatu jalan yang semua simpulnya berbeda. Contohnya pada Gambar 2.1 yaitu v 1 , e 4 , v 3 , e 6 , v 4 , e 7 , v 5 . 7. Trail Trail adalah suatu jalan yang sisi-sisinya hanya muncul sekali. Contohnya pada Gambar 2.1 yaitu v 1 , e 4 , v 3 , e 6 , v 4 , e 2 , v 2 . 8. Graf Berhingga Sebuah graf GV,E adalah berhingga jika V berhingga dan E berhingga. Perlu diketahui bahwa sebuah graf G dengan jumlah simpul V berhingga secara otomatis mempunyai jumlah sisi E yang berhingga. 9. Graf Terhubung Graf dikatakan terhubung jika terdapat sebuah lintasan antara sembarang dua simpulnya. Jika tidak demikian maka graf tersebut disebut graf tak terhubung. Gambar 2.2 a Graf Terhubung dan b Graf Tak Terhubung 10. Graf Berlabel Sebuah graf dikatakan berlabel jika setiap sisinya diberikan sebuah data. Gambar 2.3 Graf Berlabel 8

2.2 Lintasan Terpendek