Tabel 4.5 menunjukkan hasil penelitian dari analisis korelasi komitmen organisasi dengan OCB, maka angka korelasi antara variabel komitmen organisasi
dengan OCB menunjukkan angka sebesar 0,761. Angka tersebut menunjukkan adanya hubungan sangat kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan
antara komitmen organisasi dengan OCB searah. Artinya, jika komitmen organisasi semakin tinggi maka OCB akan meningkat.
Hubungan antara variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan OCB signifikan atau dapat dilihat dari angka probabilitas sig sebesar 0,00 yang
lebih kecil dari 0,05. Berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan OCB.
2. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4.6 Koefisien korelasi dan Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.872a .760
.744 1.14795
a Predictors: Constant, Komitmen, Kepuasan
Sumber : Hasil Penelitian Data diolah Tabel 4.6 Model Summary menunjukkan bahwa:
1. Koefisien korelasi R menunjukkan seberapa dekat titik kombinasi antara variabel dependen atau variabel tidak bebas Y dengan variabel independen
atau bebas
1
X dan
2
X terhadap garis dugaannya. Apabila titik kombinasi semakin mendekati garis dugaannya maka nilai koefisien korelasi semakin
baik. Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.6, didapatkan angka koefisien korelasi R antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan OCB
sebesar 0,872. Angka tersebut menunjukkan adanya hubungan yang sangat
Universitas Sumatera Utara
kuat antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan OCB. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasi dengan OCB searah. Artinya, jika kepuasan kerja dan komitmen organisasi semakin tinggi maka OCB akan meningkat.
2. Uji Koefisien determinasi R
2
merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasi dengan OCB, yaitu dengan menggunakan angka adjusted R Square
bukan angka R Square pada Tabel 4.6 karena variabel bebas yang digunakan lebih dari dua. Angka adjusted R Square dalam perhitungan sebesar 0,744
atau sama dengan 74,4. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel variabel kepuasan kerja
1
X dan komitmen organisasi
2
X dalam menerangkan keragaman variabel OCB Y sebesar 74,4 dan lainnya
25,6 ditentukan faktor lain. faktor yang dapat meningkatkan OCB karyawan selain kepuasan kerja dan komitmen organisasi antara lain gaya
kepemimpinan, stress kerja, kebijakan organisasi, motivasi kerja, dan lain sebagainya.
3. Standar Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standar Error of Estimated juga disebut standar deviasi. Pada
Tabel 4.6 Standar Error of Estimated adalah 1.14795 adalah baik, karena semakin kecil stadar deviasi berarti semakin baik kemampuan varibel
kepuasan kerja dan komitmen organisasi dalam menerangkan variabel OCB di PT. jamsostek Persero Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Tabel 4.7