BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pada suatu industri penggunaaan peralatan instrumentasi merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung jalannya proses dalam suatu pabrik. Untuk
itu peralatan tersebut harus dapat memghasilkan hasil pengukuran dengan baik. Beberapa parameter yang menjadi dasar bahan pengukuran dalam jalannya proses
yaitu pressure tekanan, temperature suhu, level tinggi permukaan, flow aliran.
Salah satu dari keempat parameter diatas adalah pengukuran level. Yang dimaksud dengan pengukuran level disini adalah untuk mengetahui volume atau
berat dari cairan yang ada didalam suatu tangki. Untuk mendapatkan hasil pengukuran level yang baik, peralatan instrumentasi harus memiliki ketelitian
yang tinggi sehingga hasil pengukuran yang didapatkan betul – betul presisi. Selain itu hasil pengukuran level tesebut akan berguna untuk proses pengaturan
level tersebut dan masukan bagi peralatan kontrol. Maka untuk itu digunakan Level Radar Transmitter Micropilot M FMR
240, disini Level Radar Transmitter digunakan untuk mengukur level pada tangki air boiler batubara. dan sebagai salah satu bagian dari komponen pengontrolan
level. Agar pengontrolan level dapat dilakukan, maka Level Radar Transmitter harus didukung dengan peralatan lain, sehingga pengontrolan level dapat
dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
I.2. Tujuan Karya Akhir
Adapun tujuan dari karya akhir ini adalah 1.
Untuk memenuhi syarat menyelesaikan masa studi sebagai mahasiswa program Diploma IV Teknologi Instrumentasi Industri.
2. Mengetahui dan memahami cara kerja Level Radar Transmitter dan
penggunaannya sebagai alat ukur, serta penggunaannya pada proses pengontrolan level air pada tangki boiler batubara.
I.3. Tinjauan Umum
Level Radar Transmitter merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dibidang instrumentasi, khususnya pada pengukuran level fluida.
Dengan menggunakan Level Radar Transmitter hasil pengukuran yang didapat lebih presisi dan dalam melakukan pengukuran, alat ukur tidak perlu berhubungan
langsung dengan objek yang akan diukur. Perbedaan
Level Radar Transmitter dengan alat ukur lainnya adalah pada alat ini menggunakan metode pengukuran dengan menggunakan gelombang
mikro, untuk mendeteksi ketinggian level air yang terdapat pada tangki boiler batubara. Disini Level Radar Transmitter berfungsi sebagai alat ukur, yang hasil
pengukurannya berupa sinyal elektrik 4 mA – 20 mA, sehingga dapat langsung diteruskan keperalatan kontrol yang menggunakan sinyal elektrik sebagai sinyal
inputnya. Pada alat ini mengaplikasi sistem radar pada proses pemancaran dan
penerimaan gelombang yang digunakan untuk mendeteksi level air. Dimana impuls gelombang mikro yang dihasilkan pada sistem radar kepermukaan objek
Universitas Sumatera Utara
yang akan diukur, ketika gelombang yang dipancarkan tadi menjangkau objek yang akan diukur dengan suatu tetapan dielektrik yang berbeda, dan sebagian dari
gelombang tersebut dipantulkan kembali ke pemancar dan diterima oleh sistem radar melalui antenna dengan waktu yang berbeda dan sebanding dengan jarak
pancaran gelombangnya terhadap objek yang akan diukur. Dan selanjutnya gelombang tersebut diteruskan kebagian elektronik dan diproses oleh
mikroprosesor berdasarkan tingkatan gema yang dihasilkan dari refleksi gelombang yang diterimanya, dan hasilnya berupa arus listrik sebesar 4 mA – 20
mA yang mewakili pengukuran 0 -100. Dan alat ini dapat beroperasi dengan suplai tegangan yang kecil yaitu
24Volt DC, yang mana suplai tegangan dari power supply dihubungkan ke terminal conection yang terdapat pada bagian housing. Dan menghasilkan
gelombang pada frekuensi gelombang sekitar 26 GHz. Pada alat ini terdiri dari beberapa bagian besar yaitu antena berbentuk corong, antena conection, dan
housing pada bagian ini terdapat display yang berupa tampilan digital beberapa komponen lainya.
Hasil pengukuran
level radar transmitter ini nantinya akan diteruskan ke DIC Digital Indicating Controler UT – 351, dimana alat ini akan mengatur
bukaan contol valve berdasarkan hasil pengukuran yang diterima dari level radar transmitter. Disini DIC UT – 351 mempunyai batasan nilai minimum level sesuai
dengan settingan yang telah ditentukan. Sehingga proses pengontrolan level dapat berjalan sesuai dengan batasan harga yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
I.4. Rumusan Masalah