Eksposur Translasi Eksposure Transaksi

perubahan kurs. Eksposur valuta asing dialami oleh perusahaan yang melakukan pembayaran atau menerima pendapatan dalam valuta asing Putro, 2012. Eksposur valuta asing timbul karena kurs valuta asing selalu berubah. Transaksi valas dapat terjadi di spot market dan forward market. Spot market meliputi pembelian dan penjualan valas yang sangat segera dilaksanakan. Transaksi valas merupakan transaksi dimana dua pihak setuju untuk menukarkan valuta yang satu dengan valuta yang lain pada kurs tertentu. Pasar valas mempunyai pasar retail dan pasar wholesale . Eksposur valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : 1. Eksposur translasi atau eksposur akuntansi 2. Eksposur transaksi 3. Eksposur ekonomi atau eksposur operasi

2.1.2.1 Eksposur Translasi

Eksposur translasi diartikan sebagai risiko perubahanfluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial statement perusahaan. Besar kecilnya pengaruh translationaccounting exposure ini terhadap perusahaan internasional atau MNC tergantung dari beberapa faktor Hady, 2001:99. Eksposur translasi ini berhubungan dengan arus kas perusahaan. maka semakin besar risiko dari eksposur translasi akan mengakibatkan tingkat likuiditas perusahaan akan meningkat dan perusahaan perlu untuk melakukan lindung nilai dalam meminimalkan risiko tersebut Irawan, 2014. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2 Eksposure Transaksi

Eksposur transaksi mengukur perubahan pada nilai transaksi karena terdapat perbedaan antara kurs valuta asing pada saat transaksi disepakati dan saat transaksi diselesaikandipenuhi. Nilai aliran kas masuk perusahaan yang diterima dalam berbagai denominasi mata uang asing akan ditentukan oleh kurs valuta asing, pada saat penerimaan dikonversikan ke mata uang yang dikehendaki. Eksposur transaksi dapat dilakukan dengan melakukan kontrak hedging valuta asing atau menempuh strategi operasi tertentu Putro, 2012. Eksposur transaksi akan mempengaruhi aliran kas jangka pendek perusahaan. Eksposur transaksi berkaitan dengan sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang dinyatakan dalam valas terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta domestic perusahaan tersebut. Eksposur transaksi antara lain disebabkan oleh beberapa hal: 1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa secara kredit, dimana harga dinyatakan dalam mata uang asing. 2. Pinjam meminjam dana yang pelunasannya dinyatakan dalam mata uang asing. Kontrak hedging valuta asing bisa dilakukan di pasar forward , pasar future , pasar uang, dan pasa r opsi . Selain itu upaya hedging juga dapat ditempuh dengan mengadakan kesepakatan swap . Kesepakatan swap yang sering digunakan adalah back-to-back loans , currency swap , dan credit swap . Swap valuta asing merupakan perjanjian antara dua pihak untuk menukar aliran kas masa depan yang berhubungan dengan model tingkat bunga yang Universitas Sumatera Utara ditentukan sebelumnya. Swap juga sering digunakan untuk akan mata uang asing seperti juga pada tingkat bunga. Swap tingkat bunga dan mata uang asing dapat juga digunakan secara bersamaan dalam satu kontrak Sherlita, 2006.

2.1.2.3 Eksposur OperasiEkonomi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Mempengarui Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di LQ45 periode 2011-2014)

5 73 71

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

2 62 92

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Intrument Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

2 22 114

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN DERIVATIF (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012).

0 0 1

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 1 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 17