bahan larut melalui air seni. Zat- zat yang dapat larut misalnya, sodium, potasium, nitrogen, dan klorida. Ginjal bayi yang pertumbuhannya
belum sempurna hingga usia 3 bulan mampu mengeluarkan kelebihan bahan larut lewat air seni untuk menjaga keseimbangan kimiawi di dalam
tubunnya. Karena ASI mengandung sedikit bahan larut maka bayi tidak membutuhkan banyak air seperti layaknya anak-anak atau orang dewasa.
E. Manfaat ASI Di lihat dari Berbagai Aspek
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu gizi, imunologik, psikologi, kecerdasan, neurogis, ekonomis, dan aspek penundaan
kehamilan.
1. Aspek Gizi
Manfaat Kolostrum a.
Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama Ig.A,untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama diare.
b. Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi, tergantung dari isapan bayi
pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit, kolostrum cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu, kolostrum harus
diberikan pada bayi. c.
Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi, dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi
bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
Universitas Sumatera Utara
d. Membantu mengeluarkan mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama
dan bewarna hitam kehijauan.
2. Aspek Imunologik
ASI mengandung zat antiinfeksi, bersih, dan bebas kontaminasi. a.
Imunoglobulin A Ig.A dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig. A tidak diserap, terapi dapat melumpuhkan bakteri
patogen. Laktoferin, yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
b. Lisosim, yaitu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri E. Coli dan
Salmonella dan virus. Jumlah lisosim dalam ASI adalah 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
c. Sel darah putih dalam ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4.000 sel
per mil. Terdiri dari 3 macam, yaitu berikut ini. 1 Brochus-
asociated hympocyte tissue BALT „antibodi penapasan‟.
2 Gut asociated lympocyte tis sue GALT „ antibodi saluran
penapasan‟. 3
Mammary asocisted lympocyte tissue MALT ‟antibodi jaringan payudara ibu
4 Faktor bifidus, yaitu sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen dan menunjang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus. Bakteri ini
menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
Universitas Sumatera Utara
3. Aspek Psikologik
a. Rasa percaya diri ibu untuk menyusui.
Ibu mampu percaya menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang
terhadap bayi yang akan meningkatkan pruduksi hormon, terutama oksitiksin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI .
b. Interaksi Ibu dan Bayi.
Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi bergantung pada kesatuan ibi-bayi tersebut.
c. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi.
Ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan, seperti kulit skin to skin contact. Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi
merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah di kenal sejak bayi masih dalam rahim.
4. Aspek Kecerdasan