Bagi ibu : Bagi Masyarakat

e. Bayi merasakan tenang dalam kehangatan dekapan ibunya.

2. Bagi ibu :

1. Praktis. Si ibu bisa memberikan ASI kappa saja sewaktu-waktu dan dimana saja tidak perlu repot membersihkanmenyiapkan alat-alat dan membuat “ramuan” susu botol. Tidak perlu memasak air. Tidak perlu ke toko untuk membeli susu kalengsusu formula SF. 2. Ekonomis. Ibu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula SF yang harganya semakin melambung. Biaya untuk bikin asi jauh lebih kecil daripada minum susu botol. Lebih baik belikan saja makanan yang bergizi untuk ibunya. 3. Menjadikan si ibu makin sayang kepada bayinya. 4. Menyusukan bayi segera setelah alahir akan mencegah pendarahan. Perhatikan saja bila si ibu menyusukan bayinya, perut si ibu akan merasa mulas, suatu pertanda baik karena terjadi pengkerutan Rahim yang sedang men-jepit pembuluh darah yang putus akibat lepasnya plasenta ari-ari dan akan menghentikan pendarahan. 5. Ibu yang mampu memberikan ASInya eksklusif 4-6 bulan akan mencegah terjadinya kehamilan selama 4-6 bulan meskipun tanpa alat kontrasepsi asalkan bayi sering disusukan. Meskipun ada kemungkinan bisa hamil tapi kecil kemungkinan itu.

3. Bagi Masyarakat

Murah, ekonomis, mengurangi pengeluaran keluarga karena tidak perlu membeli susu buatan; menambah ikatan kasih sayang suami istri; membantu program KB; mengurangi subsidi biaya perawatan rumah sakit; membentuk Universitas Sumatera Utara generasi mandiri; menghemat devisa Negara; menurunkan angka kesakitan dan kematian. 1. Mengurangi pendarahan, serta konservasi zat besi, protein, dan zat lainnya, mengingat ibu tidak haid sehingga menghemat zat yang terbuang. 2. Penghematan karena tidak perlu membeli susu. 3. Asi eksklusif dapat menurunkan angka kejadian alergi, terganggunya pernafasan, diare, dan obesitas pada anak 4. ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Menurut penelitian, anak – anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ intellectual Quotient lebih rendah 7 – 8 poin dibanding dengan anak – anak yang diberi ASI secara eksklusif. ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, mudah dicerna dan diserap karena mengandung enzim pencernaan, dapat mencegah terjadinya infeksi karena mengandung zat panangkal penyakit misalnya, immunoglobin, praktis dan mudah memberikannya, serta murah dan bersih. Selain itu ASI mengandung rangkaian asam lemak tak jenuh yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak. ASI selalu berada dalam suhu yang tepat, tidak menyebabkan alergi, dapat mencegah kerusakan gigi, dan dapat mengoptimalkan perkembangan bayi. 5. Selain keuntungan yang tampak ketika masih bayi, menyusui juga mempunyai kontribusi dalam menjaga kesehatan anak seumur hidupnya. Orang dewasa yang mendapatkan ASI eksklusif semasa bayi mempunyai risiko rendah terkena hipertensi, kolestrol, overweight, obesitas, dan diabetes tipe 2, serta mempunyai kecerdasan lebih tinggi. Anak – anak yang tidak diberi asi secara eksklusif sangat rentan terkena penyakit kronis, Universitas Sumatera Utara seperti kanker, jantung, hipertensi, dan diabetes setelah ia dewasa nanti. Tidak hanya itu, anak juga dapat menderita kekurangan gizi dan mengalami obesitas kegemukan.

G. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pertumbuhan Bayi

Dokumen yang terkait

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 38 70

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

2 36 63

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 14

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 2

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 1

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 7