Pola pertumbuhan Pertumbuhan Bayi 1. Pengertian Pertumbuhan bayi.

2. Pola pertumbuhan

Pola pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi selama proses pertumbuhan anak, meliputi percepatan maupun perlambatan yang saling berhubungan antara satu organ dengan organ yang lain. Terdapat beberapa pola pertumbuhan, antara lain: a. Cephalocaudalhead to tail direction Di mulai dari kepala, meliputi perubahan ukuran, berkembangnya kemampuan, diawali dari menggerakkan atau menggelengkan kepala hingga kemampuan menggerakkan ektremitas. b. Proximodistalnear to far direction Dimulai dari mengerakkan anggota gerak paling dekat dengan sumbu tubuh hingga menggerakkan anggota gerak yang lebih jauh atau lebih tepi. c. Mass to specificmass to complex Dimulai dari mengerakkan daerah yang lebih umum hingga mengerakkan daerah yang lebih kompleks. 3. Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan a. Faktor Genetik, merupakan sifat bawaan anak tersebut, kemampuan anak merupakan ciri- yang khas yang di turunkan dari orang tuanya. b. Faktor Lingkungan, yang dimaksud lingkungan yaitu suasana tempat anak itu berada. Dalam hal ini, lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak tumbuh kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan menghambat tumbuh kembangnya. Universitas Sumatera Utara Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum dapat dibagi menjadi tiga kebutuhan dasar, yaitu sebagai berikut. a Kebutuhan Fisik-Biomedis Asuh 1 Pangangizi. 2 Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, pemberian ASI, penimbangan yang teratur, dan pengobatan; 3 Pemukiman yang layak. 4 Kebersihan perseorangan dan sanitasi lingkunga 5 Pakaian 6 Rekreasi dan kesegaran jasmani. b Kebutuhan EmosiKasih Sayang Asih Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh yang selaras, baik fisik, mental, atau psikososial. c Kebutuhan akan Stimulasi Mental Stimulasi mental akan mengembangkan perkembangan kecerdasan, kemandirian ,kreativitas, agama, kepribadian, moral etika, produktivitas, dan sebagainnya. Anak yang mendapat asuh, asih, dan asah yang memadai akan mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan kebutuhan potensi genetik yang dimilikinya.

4. Tahap Pencapaian Pertumbuhan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 38 70

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

2 36 63

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 14

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 2

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 1

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Pertumbuhan Bayi 7-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 7