38
Gelar Riksa Abdillah, 2014 Studi Realitas Tingkat Kepuasan Lembaga Pendidikan terhadap Alumni Prodi IPAI UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kesimpulan. Yang kedua adalah populasi target, yaitu populasi dengan alasasn yang kuat memiliki kesamaan karakteristik dengan populasi terukur.
Pada dasarnya populasi adalah keseluruhan subjek yang diteliti untuk kemudian dianalisis, disimpulkan dan kesimpulan tersebut berlaku untuk seluruh
populasi. Adapun Arikunto 2010 hlm. 174 menggambarkannya sebagai berikut.
Berlaku untuk Disimpulkan
Data Dianalisis
Gambar 3. 1 Siklus Populasi Sumber: Arikunto, 2010 hlm. 174
Adapun populasi yang peneliti ambil dalam penelitian ini adalah seluruh alumni prodi IPAI UPI tahun lulusan 2011-2013.
3. Sampel
Menurut Sugiyono 2007 hlm. 91 yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik sebuah ppopulasi. Apabila jumlah populasi
sangat besar dan peneliti tidak mungkin meneliti seluruh populasi tersebut, maka peneliti bisa menggunakan sampel, hal yang diteliti dan didapatkan pada sampel
akan diberlakukan bagi seluruh populasi. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sampel total, atau
keseluruhan dari populasi, hal ini dikarenakan jumlah subjek yang diteliti tidaklah begitu besar dan bisa didapatkan data serta hal-hal yang perlu diketahui dari
subjek tersebut.
A. Desain Penelitian
POPULASI
39
Gelar Riksa Abdillah, 2014 Studi Realitas Tingkat Kepuasan Lembaga Pendidikan terhadap Alumni Prodi IPAI UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Sukmadinata 2010 hlm.287 yang dimaksud dengan desain penelitian adalah rancangan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Ia pun
menambahkan dalam penelitian yang bersifat kualitataif atau kuantitatif desain penelitian lebih mengarah kepada langkah-langkah dalam pengumpulan data.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain survey, menurut Blaxter 2001 hlm. 114 survey adalah riset dengan ide utama menanyai
sekelompok orang dengan pertanyaan-pertanyaan. Sementara pendapat dari Sukmadinata 2010 hlm. 82 survey adalah metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Lebih lanjut dikemukakan bahwa survey
ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi, metode ini cukup sederhana namun mampu mengumpulkan informasi-informasi
yang dinilai penting. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa survey bukan merupakan
metode ilmiah, namun pendapat ini disangkal oleh Arikunto 2010 hlm. 152 bahwa survey merupakan metode yang ilmiah, sesuai persyaratan sebuah metode
dikatakan ilmiah ada tiga, yaitu sistematis, berencana, dan mengikuti prosedur ilmiah. Dan survey memenuhi ketiga persyaratan tersebut.
Selain itu alasan peneliti menggunakan metode survey ini adalah agar seluruh data bisa terhimpun maksimal, dan setiap lembaga pendidikan perlu
dikunjungi satu persatu dan diambil datanya di setiap lembaga itu satu persatu juga.
B. Metode Penelitian
Menurut Sukmadinata 2010 hlm. 52 metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-
asumsi dasar, pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.
Sementara itu menurut Sugiyono 2007 hlm.1 mengungkapkan bahwa Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
40
Gelar Riksa Abdillah, 2014 Studi Realitas Tingkat Kepuasan Lembaga Pendidikan terhadap Alumni Prodi IPAI UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,dan sistematis. Rasional
berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang
dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Artinya metode merupakan
cara dalam melakukan penelitian, metode ini membutuhkan pendekatan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Menurut Sukmadinata 2010 hlm. 72 metode deskriptif adalah metode paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atai menggambarkan fenomena
yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.metode ini mengkaji bentuk, aktivitasm karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya
dengan fenomena lain. Peneliti beranggapan bahwa dengan metode deskriptif ini hasil penelitian
bisa digambarkan dengan lebih akurat, lebih luas dan lebih mampu menonjolkan hasil penelitian setelah diolah.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam metode ini adalah pendekatan kuantitatif.
Di mana
peneliti melakukan
survey dengan
kuesioner dan
pengumpulan data-data numerik. Menurut Blaxter 2001 hlm. 93 pendekatan kuantitatif adalah pendekatan
yang memerhatikan pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik. Menitik beratkan pada serangkaian data yang relatif berskala besar dan
representatif dan seringkali disajikan dan diterima ssalah oleh kita sebagai suatupengumpulan fakta-fakta.
Sukmadinata 2010 hlm. 95 menuturkan bahwa penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti sementara penelitian
kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti.
C. Definisi Operasional