Pengaruh Serbuk Briket Organik Dan Kadar Air Pada Beberapa Sifat Fisik Regosol Ciomas, Bogor Dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.)

PENGARUH SERBUK BRIKET ORGANIK DAN KADAR AIR
PADA BEBERAPA SIFAT FISIK REGOSOL CIOMAS,
BOGOR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
BAYAM (Amaranthus tricolor L.)

OIeh:
BAMBANG SURYO NUGROHO
A04498072

PROGRAM STUDI ILMU TANAH S-1
DEPARTEMEN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOG OR
2004

PENGARUH SERBUK BRIKET ORGANIK DAN KADAR AIR
PADA BEBERAPA SIFAT FISIK REGOSOL CIOMAS,
BOGOR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
BA YAM (Amarantltus tricolor L.)

Skripsi


Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA PERTANIAN
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Oleh:
BAMBANG SURYO NUGROHO
A044980n

PROGRAM STUDI ILMU TANAH S-1
DEPARTEMEN TANAH
FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

SUMMARY
BAMBANG SURYO NUGROHO. The Influence of the Organic Briquette Powder
and Water Content Treatments on Several Soil Physics Properties ofCiomas Regosol,

Bogor and on the Spinach Growth (Amaranthus tricolor L.). Supervision conducted
by ENNI DWI W AHJUNIE and OTENG HARIDJAJA.

Spinach is representing one of many vegetable commodities that is widely
consumed. This commodity would reached optimal growth and production rate when
it's supported by good environment growth condition, especially the good soil
properties and water available.

The application of organic briquette powder and

water content treatments on Regosol is expected to improve soil properties so that
water efficiency would increase in order to increase the spinach growth and its
production.
The anns of this research is to observe the influences of using orgamc
briquette powder and water content treatments to the soil physics properties, h'Towth
and its production on Ciomas Regosol. This research was conducted at the Cikabayan
greenhouse, Dannaga, and continued at Laboratory of Soil Physics, Department of
Soil Sciences, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. Research was
started March up to June 2003.
Two treatments which are organic briquette powder and water content is used.

Two level organic briquette powder treatments are used in this research : without
organic briquette powder (BO) and the second one with organic briquette powder
treatments (B 1). On the other side the water treatment consists of four level which is
25% (AI), 50% (A2), 75% (A3), and 100% of water available (A4). Each treatment
combination was replicated in three times. For statistical of analysis used variant
analysis and Duncan's multiple range test.
The soil properties : aggregate stability index, total pore space, pore Size
distribution (macro and micro pores), soil permeability, soil bulk density, soil
penetration and evapotranspiration were observed.

The

growth and crop's

production: crops height on 1, 2, 3, 4 weeks after planting and crops harvest were
also observed.
The result from this research showed that orgamc briquette powder has
affected aggregate stability index, total pore space, macro pore, micro pore, soil bulk
density, soil penetration and soil permeability, but not for affecting to
evapotranspiration. Organic briquette powder was affected to the spinach growth of

the 1st, 2nd, 3rd, and 4 U1 week after planting ages and of crop's wet weight production.
The water content was affecting the penneability and evapotranspiration, but
was not affecting the characteristics soil physics properties. The spinach height on 4
weeks after planting and crop's wet weight production are affected by the water
content treatment, nevertheless, the water content was not affecting to the crop's
height on ages I, 2 and 3 weeks after planting.
The interaction between organic briquette powder and water treatments is also
have no effect to the crop's growth of its ages 1 and 2 weeks after planting,

011

the

other hand its is affecting the crop's height and crop's wet weight of ages 3 and 4
weeks old.

11

RINGKASAN


BAMBANG SURYO NUGROHO. Pengaruh
Serbuk Briket Organik dan
Kadar Air pada Beberapa Sifat Fisik
Regosol
Ciomas, Bogor dan
Pertmnbuhan Tanaman Bayam. (Amaranthus tricolor L.). Di bawah bimbingan
ENNI DWI WAHJUNIE dan OTENG HARIDJAJA.

Bayam merupakan salah satu komoditi sayuran yang ban yak dikonsumsi oleh
masyarakat. Komoditi ini akan mencapai pertumbuhan dan produksi optimal apabila
didukung oleh media tmnbuh tanaman yang cukup memadai terutama sifat fisik tanah
dan kebutuhan akan air. Penggunaan serb uk briket organik dan pemberian air pada
tanah Regosol diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik tanah sehingga dapat
meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produksi bayam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan serbuk
briket organik dan beberapa perlakuan kadar air terhadap sifat-sifat fisik tanah,
pertumbuhan dan produksi tanaman bayam pada Regosol Ciomas.

Penelitian


dilaksanakan di rumah kaca Cikabayan, Darmaga dan Laboratorium Fisika dan
Konservasi Tanah, Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dilakukan sejak pertengahan bulan Maret sampai dengan Juni 2003.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan perlakuan yang
terdiri atas 2 perlakuan terdiri dari perlakuan serbuk briket organik dan kadar air.
Perlakuan serbuk briket terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa serbuk briket organik (BO) dan
serbuk briket organik (B1), sedangkan perlakuan kadar air terdiri dari 4 taraf yaitu
25% air (AI), 50% air (A2), 75% air (A3) dan 100% air tersedia (A4).
kombinasi perlakuan diulang tiga kali.

Setiap

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan

terhadap sifat-sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan produksi tanaman dilakukan anal isis
ragam dan uji wilayah berganda Dlmcan.
Parameter sifat fisik tanah yang diamati adalah: indeks stabilitas a!,'fegat,
ruang pori total, distribusi ukuran pori (pori makro dan mikro), penneabilitas tanah,
bobot isi, ketahanan penetrasi tanah dan evapotranspirasi. Indikator pertumbuhan dan


produksi tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman umur 1,2,3,4 minggu setelah
tanam (MST) dan bobot basah tanaman waktu panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk briket organik berpengaruh nyata
terhadap indeks stabilitas tanah, ruang pori total, pori makro, pori mikro, bobot isi,
ketahanan penetrasi tanah dan penneabilitas tanah, tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap evapotranspirasi.

Pemberian serbuk briket organik berpengaruh nyata

terhadap pertumbuhan tanaman bayam pada 1,2,3,4 MST dan produksi bobot basah
tanaman.
Perlakuan kadar air berpengaruh nyata terhadap penneabilitas tanah dan
evapotranspirasi, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik tanah
lainnya. Tinggi tanaman bayam umur 4 MST dan produksi bobot basah tanaman
terpengaruh secara nyata oleh perlakuan kadar air, nrumm perlakuan kadar air tidak
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 1, 2 dan 3 MST.
Interaksi serbuk briket organik dan kadar air tidak berpengaruh nyata terhadap
semua karakteristik fisik tanah. Interaksi ini juga tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tanrunan umur 1 dan 2 MST, tetapi berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan produksi bobot basah tanaman umur 3 dan 4 MST.


IV

JudulPenelitian

: PENGARUH SERBUK BRIKET ORGANIK DAN KADAR
AIR

PADA

BEBERAPA

SIFAT

FISIK

REGOSOL

CIOMAS, BOGOR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
BA YAM (Amaranthus tricolor L.)

Nama Mahasiswa

: BAMBANG SURYO NUGROHO

NomorPokok

: A044980n

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Ir. Hi. Enni Dwi Wahiunie, M.Si.
NIP. 131 574 871

Dr. Ir. H. Oteng Haridiaia, M.Sc.
NIP. 130 422 695

Mengetahui,


Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc.
NIP. 130933587

Tanggal Lulus:

05 J

KATA PENGANTAR

Penelitian mengenai pengaruh aplikasi serbuk briket organik dan kadar air
terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan dan produksi bayam pada Regosol Ciomas
telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian serbuk
briket dan kadar air terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan dan produksi bayam.
Masalah ketersediaan air bagi tanaman merupakan kendala utama yang
dihadapi pada tanah-tanah yang kurang mendukung bagi pertumbuhan tanaman
seperti Regosol, sehingga pada penelitian ini dicoba untuk diketahui bagaimana
pengaruh serbuk briket organik dan kadar air terhadap beberapa sifat fisik tanah
tennasuk didalamnya ketersediaan air bagi tanaman, kemudian diteliti bagaimana
pengaruh pemberian bahan-bahan ini terhadap pertumbuhan dan produksi bayam.

Penelitian ini dilaksanakan di rwnah kaca Cikabayan, Dannaga yang
berlangsung dari pertengahan bulan Maret sampai dengan Mei 2003 dan dilanjutkan
dengan analisis tanah di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, Departemen
Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor selama bulan Juni 2003. Seluruh
hasil penelitian dituangkan dalam tulisan ini, semoga bennanfaat bagi yang
memerlukan.

Bogor, Januari 2004
Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukllr penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan
rabmat dan karunia-Nya, l1laka penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya
tulis ini.
Pada kesel1lpatan ini penulis menyampaikan pengbargaan dan teril11a kasih
kepada Bapak Ir. H. Sugeng Widiyartono selaku Direktur PT. Wasta Guna Lestari
atas bantuannya didalal11 penyediaan briket serta kepercayaannya kepada penulis
untuk l1lclaksanakan penelitian ini, Bapak/Ibu dan seluruh keluarga atas segala
pengertian dan bantuan materill11aupun moril yang tclab diberikan selama ini.
Penulis juga mengucapkan banyak teril11a kasih kepada Ibu Tini selahl staf
perpustakaan atas bantuannya di dalal11 pencarian berbagai literatur, Bapak Udin dan
Kang Ipul selaku staf Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah atas bantllannya
dalam penyediaan ballan dan alat untuk keblltuhan analisis laboratoriul11, Hardi,
Dede, Ferdi dan Rieza atas bantuannya dalam penginstalasian kOl11puter dan printer
serta tel11an-teman Tanah '35 atas berbagai saran dan masukannya baik dalam
pelaksanaan penelitian maupun penulisan skripsi.

Bogor, Januari 2004
Penulis

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2 Desember 1979 dari
Ibu yang bemama M. Murtini dan Ayah bemama Kusmin. Penulis merupakan anak
terakhir dari empat bersaudara.
Jenjang pendidikan penulis dimulai tahun 1985 pada Sekolah Dasar Negeri
Lawanggintung 1 Bogor dan lulus pada tahun 1991, kemudian dilanjutkan ke SekoJah
Menengah Pertama Negeri 4 Bogor.

Pada tahun 1994 penulis melanjutkan ke

Sekolah Menengah Umum Negeri 4 Bogor dan lulus tahun 1997. Pada tahun 1998,
penulis diterima menjadi mahasiswa di Departemen Tanah, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(UMPTN).