Persepsi Tokoh Masyarakat
4.2 Persepsi Tokoh Masyarakat
No
Karakteristik Responden Jumlah %
Terhadap Perbankan Syariah
1 Jenis Kelamin
di Kecamatan Sungai Pagu
a. Laki-laki
b. Perempuan
Kabupaten Solok Selatan
2 Umur
a. 20-29 Tahun
13 Penelitian lapangan yang dilakukan 24%
b. 30-39 Tahun
c. 40-49 Tahun
6 pada daerah Kecamatan Sungai Pagu 10%
d. 50-59 Tahun
e. > 60 Tahun
3 Pendidikan
Kabupaten Solok Selatan yang terdiri dari
a. SMU Sederajat
38 69% b. D3 0 0%
11 Nagari pada Bulan Juni dan Juli 2016
0 telah memberikan indikasi bahwa persepsi 0%
e. S3
4 Pekerjaan
14 tokoh masyarakat terhadap bank syariah 25%
a. Wiraswasta
b. PNS
c. Tani
belum sepenuhnya optimal dan belum
5 Peran Dalam Masyarakat a. Ninik Mamak
menyentuh kepada masyarakat secara
b. Alim Ulama
c. Cadiak Pandai
keseluruhan.
d. Bundo Kanduang
Sumber: Kuesioner, Data Diolah
Tabel 6
Dari tabel diatas dapat diketahui
Jawaban Responden Terhadap
bahwa dari 55 orang responden 78%
Pertanyaan Mengenai Pengetahuan Perbankan Syariah
diantaranya merupakan laki-laki karena
Jawaban Responden
yang berperan sebagai ninik mamak, cadiak Item Pertanyaan
No
Ket Jumlah %
52 pandai, 95% dan alim ulama memang
1 Bapak/Ibu pernah
mendengar tentang
Ya 3 5%
bank syariah
Tidak
kebanyakan adalah kaum pria. Sisanya yang
3 Bapak/Ibu mengetahui
tentang fatwa MUI
perempuan merupakan bundo kanduang dari
mengenai keharaman
masing-masing nagarai di Kecamatan
4 Bapak/Ibu setuju
dengan fatwa MUI
Ya 23 44%
Sungai Pagu. Pada umumnya responden Tidak Sumber: Kuesioner, Data Diolah berada pada usia produktif yaitu usia 20-49
tersebut
Menurut Camat Kecamatan Sungai tahun, hanya 10 % yang berada pada usia
Pagu bank syariah masih tergolong sangat
50 tahun ke atas. baru di Kecamatan Sungai Pagu sehingga
2. Persepsi responden dilihat dari sisi masyarakat belum terlalu mengetahuinya.
pernah atau tidaknya mendengar Di samping itu masyarakat sudah terbiasa
tentang bank syariah dengan bank konvensional sehingga untuk
Dari 55 orang responden yang berpindah ke bank syariah kebanyakan dari
telah mengisi kuesioner yang diberikan, mereka merasa tidak perlu karena dalam
diketahui bahwa hampir semua responden pandangan masyarakat bank itu sama saja.
yaitu sebanyak 52 orang atau 95% pernah Artinya secara umum masyarakat belum
mendengar dan mengetahui keberadaan terlalu mengetahui perbedaan-perbedaan
bank syariah di Kecamatan Sungai Pagu, antara bank syariah dengan bank
baik itu melalui teman, pegawai bank, konvensional, bagi mereka bank syariah
media massa, maupun keluarga. akan tetapi dan bank konvensional itu sama. 56
ada 3 orang responden yang tidak Dari 52 orang responden tersebut
mengetahui keberadaan bank syariah di 69% diantaranya atau sekitar 36 orang yang
Kecamatan Sungai Pagu. 3 orang tersebut mengetahui mengenai fatwa MUI tentang
terdiri dari unsur ninik mamak 2 orang dan keharaman bunga, dan dari 36 orang
bundo kanduang 1 orang. Hal ini
memberikan indikasi bahwa sosialisasi dan
56 Martin Edi, SH, Camat Kecamatan Sungai Pagu, Wawancara Pribadi, tanggal 23 Juni
publikasi mengenai perbankan syariah
mengatakan bahwa bunga bank sama karena kurangnya sosialisasi mengenai
dengan riba sebanyak 10 orang, hanya 1 adanya fatwa yang telah ditetapkan oleh
orang yang berpendapat bahwa bunga bank MUI yang menyatakan bahwa bunga bank
tidak sama dengan riba. Cadiak pandai yang itu hukumnya haram.
mengatakan bunga bank sama dengan riba
3. Persepsi responden tentang bunga bank. sebanyak 13 orang dan 9 orang lagi
mengatakan bunga bank tidak sama dengan responden yang belum mengetahui tentang
Berhubung terdapt 3 orang
riba. Bundo kanduang terdapat 5 orang yang perbankan syariah, maka untuk tahap
sepakat mengatakan kalau bunga bank analisis
sama dengan riba dan sisanya 5 orang lagi menyimpulkan jawaban-jawaban dari
berpendapatan kalau bunga bank tidak responden yang telah mengetahui tentang
sama dengan riba. Ringkasnya dapat dilihat perbankan syariah saja.
dalam tabel di bawah ini.
Tabel 7 Tabel 8 Jawaban Responden Tentang Bunga Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Bank Bunga Bank
No Item Pertanyaan Bunga
Jawaban Responden
Bank Bunga Bank ≠
Responden
= Riba Riba
1 Menurut Bapak/Ibu
bunga bank sama dengan
1 Ninik Mamak
Tidak
Sumber: Kuesioner, Data Diolah
2 Alim Ulama
13 Dari 52 orang responden tersebut, 9
3 Cadiak Pandai
4 Bundo Kanduang
terdapat 65% atau sekitar 34 orang yang
Jumlah
mengatakan bahwa bunga bank itu sama Sumber: Kuesioner, Data Diolah dengan riba. Sisanya 35 % lagi secara tidak
Responden yang berpendapat langsung mengatakan bahwa bunga itu
bahwa bunga bank itu sama dengan riba tidak sama dengan riba. Berdasarkan
kebanyakan mengetahuinya dari kajian- kelompok responden yang telah penulis
kajian keagamaan atau ceramah yang kemukakan sebelumnya maka dapat
disampaikan oleh ustad atau ulama, baik di disimpulkan bahwa ninik mamak yang
dengar secara langsung maupun melalui mengatakan bunga bank sama dengan riba
media televisi atau radio. Ada juga yang ada sebanyak 6 orang, sisanya 5 orang lagi
mengetahuinya dengan membaca al- Qur’an mengatakan bunga bank tidak sama dengan
dan buku-buku keagamaan. Di samping itu riba.
ada juga yang mengetahui melalui fatwa MUI.
Sementara itu responden yang riba beralasan bahwa pertanyaan ini sangat mengatakan bahwa bunga bank tidak sama
sulit dijawab. Beberapa responden dengan riba memiliki beberapa alasan yaitu.
mengatakan bahwa jika bunga itu sama Pertama,
dengan riba yang berarti hukumnya haram, mengatakan bahwa dia telah lama
sedangkan kita dari dahulu hingga sekarang berhubungan dengan bank konvensional
berhubungan dengan bank baik menabung maupun meminjam uang.
masih
konvensional yang menerapkan sistem Ketika mendengar ada bank syariah di
bunga. Maka itu artinya kita telah memakan Kecamatan Sungai Pagu dia pun mencoba
harta yang haram selama ini. untuk mengajukan pembiayaan. Dari
Pandangan seseorang tentang pengalamannya diketahui bahwa setiap
sesuatu sifatnya tidak selalu objektif dan bulan dia harus membayar angsuran
dapat berubah. Persepsi bersifat subjektif dengan persentase setiap bulannya sama.
karena melibatkan aspek psikologis, Menurutnya pada bank syariah yang terjadi
sehingga apa yang ada dalam pikiran hanyalah upaya untuk memperhalus bahasa
individu akan ikut aktif dalam menentukan kalau di bank syariah tidak ada bunga, 59 persepsi. Dengan demikian dapat
bahwa solusi dari pada bank syariah tetap ada tambahan yang
tetapi pada kenyataannya kalau meminjam
disimpulkan
permasalahan persepsi responden terhadap harus di bayar dengan persentase yang
bunga bank ini dapat diubah melalui sama setiap bulan. 57 sosialisasi fatwa MUI tentang keharaman
Kedua, Sebagaimana yang dijelaskan bunga bank. Sosialisasi ini dapat dilakukan oleh pengurus KAN Kecamatan Sungai
melalui media massa, media cetak, dan Pagu Syahril Ja’far Dt. Sutan Majolelo.
media sosial lainnya. Meningkatnya Beliau telah lama berurusan dengan bank
pengetahuan seseorang mengenai sesuatu konvensional, bahkan sampai sekarang.
akan merubah persepsinya terhadap Kalau bunga bank sama dengan riba yang
sesuatu itu.
berarti haram. Maka beliau tidak setuju
4. Persepsi responden mengenai bank kalau dikatakan memakan uang haram. 58 syariah adalah bank yang bebas dari
Setelah dianalisa dari seluruh
bunga.
jawaban responden, mereka yang tidak Responden yang menyatakan sepakat mengatakan bunga bank adalah
bahwa bank syariah adalah bank yang bebas dari bunga adalah sebanyak 35 orang
57 Nurhelmi, Bundo Kanduang Kecamatan Sungai Pagu, Wawancara Pribadi, 23 Juni 2016
atau sekitar 64 % dari seluruh responden,
58 Syahril Ja’far Dt. Sutan Majolelo,
Pengurus KAN Kecamatan
59 Bimo Walgito, Psikologi Kesehatan, Wawancara Pribadi , 23 Juni 2016
Sungai Pagu,
(Jakarta: Andi Offset, 1991), h. 5 (Jakarta: Andi Offset, 1991), h. 5
bank syariah hanya sebatas nama dan belum bebas dari bunga sebagaimana
slogan yang sering didengarnya melalui terlihat dalam tabel 4.6 di bawah ini; 60 televisi. Hal ini juga senada dengan
apa yang disampaikan oleh salah
Tabel 9 Jawaban Responden Tentang Bank
seorang ninik mamak dari Nagari
Syariah adalah
Pulakek Koto Baru bahwa bank
Bank yang Bebas dari Bunga
syariah di Kecamatan Sungai Pagu ini
Jawaban Responden
No Item Pertanyaan
Ket
Jumlah
masih sangat baru dan belum banyak
6 Bank syariah adalah
yang mengetahuinya. Contohnya saja
bank yang bebas dari
Ya
Sumber: Kuesioner, Data Diolah beliau masih menganggap kalau bagi Responden yang menyatakan kalau
bunga
Tidak
hasil pada bank syariah sama saja bank syariah belum bebas dari bunga
dengan bunga. Beliau beranggapan beranggapan bahwa pada bank syariah
kalau bank syariah tidak menerapkan masih terdapat unsur bunga. Menurut
bunga, lalu darimana bank syariah mereka bagi hasil hanya pengganti istilah
akan memperoleh bunga. Jadi bagi hasil sama dengan bunga.
tersebut
penghasilan untuk memberi gaji
Maksudnya adalah jika pada bank
karyawannya.
b. Keterbatasan informasi mengenai menabung atau meminjam uang. Maka
konvensional terdapat bunga saat kita
bank syariah menyebabkan masih pada bank syariah ada bagi hasil ketika kita
banyaknya persepsi masyarakat yang menabung dan melakukan pembiayaan.
tidak tepat mengenai operasional bank Jadi bagi hasil dan bunga itu sama, hanya
Berdasarkan jawaban saja penggunaan istilahnya yang berbeda.
syariah.
responden yang penulis wawancarai Dari persepsi responden tersebut
sosialisasi mengenai perbankan syariah diketahui bahwa ada beberapa hambatan
tidak banyak, artinya mereka tidak dalam pengembangan perbankan syariah di
pernah secara langsung memperoleh Kecamatan Sungai Pagu diantaranya adalah
baik dari pihak sebagai berikut:
penyuluhan
pemerintahan
maupun pihak
a. Masih perbankan. Kami mengetahui tentang terbatasnya pemahaman masyarakat mengenai kegiatan usaha
60 Rosdiana Purba, Bundo Kanduang
bank syariah. Hal ini diketahui
Nagari Pasir Talang Barat, Wawancara Pribadi,
Tanggal 22 Juni 2016 61
Jalaludin Dt. Lelo Dirajo, Ninik Mamak
dengan salah seorang responden yang
Nagari Pulakek Kotobaru, Wawancara Pribadi, Tanggal 22 Juni 2016 Nagari Pulakek Kotobaru, Wawancara Pribadi, Tanggal 22 Juni 2016
pembinaan yang diberikan kepada bank tersebut menawarkan untuk
karyawan bank syariah yang berkaitan menabung pada rekening syariah 62 .
dengan pengetahuan mengenai bank
c. Masih terbatasnya sumber daya syariah serta keunggulan bank syariah manusia yang memiliki keterampilan
dibanding dengan bank konvensional. Hal teknis bank syariah sehingga terjadi
ini bertujuan untuk meningkatkan kesalahan
kemampuan karyawan bank syariah ketika informasi
ketika
memberikan
memberi penjelasan kepada nasabah dan mengenai bank syariah. Berdasarkan
kepada
masyarakat
mengajak masyarakat untuk bergabung observasi penulis ke kantor Bank
dengan bank syariah.
Nagari di Muaralabuh diketahui bahwa
5. Sikap Responden Terhadap bank pegawai yang bertugas pada bagian
Syariah
Unit Layanan Syariah bukanlah dari Sebagaimana telah dikemukakan latar belakang pendidikan Ekonomi
sebelumnya bahwa dari 52 orang yang Islam atau yang mendalami mengenai
mengetahui keberadaan bank syariah di perbankan syariah dan ekonomi
Kecamatan Sungai pagu terdapat 20 orang Islam. 63 yang telah menjadi nasabah bank syariah
baik yang memanfaatkan produk tabungan dibandingkan dengan bank konvensional
maupun pembiayaan. Sisanya sebanyak 32 hendaknya dapat terealisasi. Pemerintah
orang lainnya yang belum menjadi nasabah dan lembaga terkait memiliki peranan
bank syariah menyatakan bahwa mereka penting dalam mensosialisasikan hal
berkeinginan untuk menjadi nasabah bank tersebut. Masyarakat selama ini merasa
syariah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kalau munculnya bank syariah sama halnya
pada tabel 4.7 di bawah ini; dengan munculnya bank konvensional
Tabel 10
dengan nama yang berbeda-beda selama
Jawaban Tentang Sikap Responden
ini. Mereka tidak mengetahui perbedaan
Terhadap Perbankan Syariah
dan keunggulan dari bank syariah tersebut. Jawaban Responden
No
Item Pertanyaan
Ket. Jmlh %
Selain itu kesiapan praktisi
7 Bapak/Ibu sudah menjadi Ya 20 36%
nasabah bank syariah
Tidak 32 64%
perbankan syariah juga perlu diperhatikan
10 Jika Tidak, Apakah Bapak Ya 32 100%
Ibu berkeinginan untuk
Tidak 0 0%
menjadi nasabah bank syariah
62 Ibid
Sumber: Kuesioner, Data Diolah
63 Rika, Karyawan Bank Nagari Syariah Bagian Layanan Syariah, Wawancara Pribadi,
Tanggal 24 Juni 2016
Dari gambaran di atas dapat syariah karena dia merasa tidak ada disimpulkan bahwa masih banyak tokoh 65 perbedaan dengan bank lainnya.
masyarakat yang belum mengakses jasa
c. Faktor keuangan, hal ini diungkapkan perbankan syariah keadaan ini disebabkan
oleh salah seorang bundo kanduang oleh beberapa faktor yaitu:
dari Nagari Bomas Kotobaru. Dia
a. Responden secara umum telah terbiasa memberikan alasan bahwa sebenarnya berurusan dengan bank konvensional,
dia telah lama bekeingin untuk sehingga ada perasaan malas untuk
menjadi nasabah bank syariah, tetapi memindahkan tabungan ataupun
kondisi keuangannya yang pas-pasan melakukan pembiayaan pada bank
tidak memungkinkan untuk menabung syariah. Karena secara otomatis
di bank. Sedangkan untuk mengajukan mereka harus melakukan prosedur
pembiayaan dia merasa tidak perlu ulang pada bank syariah sedangkan
karena dia merasa akan kesulitan pada bank konvensional yang selama 66 ketika membayar angsuran kembali.
ini dijalani
Berdasarkan kriteria penilaian pada melanjutkan dan prosedurnya tidaklah
mereka
hanyalah
skala guttman maka secara keseluruhan panjang. 64 persepsi tokoh masyarakat terhadap
b. Pada umumnya pengetahuan tokoh perbankan syariah di Kecamatan Sungai masyarakat mengenai produk dan jasa
Pagu Kabupaten Solok Selatan berada pada bank syariah sangatlah minim. Hal ini
kategori baik, karena persentase skor yang diketahui ketika penulis menemui
diperoleh untuk mengetahui persepsi beberapa orang ninik mamak dan
tersebut berada pada angka di atas 72,1% cadiak pandai, seperti dikemukakan
yang lebih besar dari 50%. Hal ini dapat oleh salah seorang cadiak pandai, dia
dilihat pada tabel 11:
mengatakan bahwa dia belum
Tabel 11
mengetahui secara baik mengenai
Kriteria penilaian Persepsi Responden
produk dan jasa maupun layanan bank
No. Item
Item Pertanyaan
Skor % Kategori
syariah. Baginya bank syariah sama
1 Bapak/Ibu pernah
52 95% Baik
mendengar tentang
halnya dengan bank yang selama ini
bank syariah 2 Bapak/Ibu mendengar
52 95% Baik
telah dikenalnya seperti BRI, Bank
tentang bank syariah melalui (Teman,
Nagari, dan lain-lain. Jadi dia tidak
Pegawai Bank, Media Massa, Brosur/Iklan di
begitu tertarik menggunakan jasa bank
65 Masjkura Badar, Cadiak Pandai Nagari Sako Utara, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2016
66 Aidil Hasni, Bundo Kanduang Nagari 64 Aprisolman, Wali Nagari Koto Baru
Bomas Kotobaru, Wawancara Pribadi, 22 Juni Sungai Pagu, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2016
Jalan, dan lainnya)
dengan sistem margin/bagi hasil yang
3 Bapak/Ibu mengetahui
Baik
diterapkan dalam
tentang fatwa MUI
pembiayaan bank
mengenai keharaman
syariah tersebut
bunga bank
21 38% Kurang 4 Bapak/Ibu setuju
16 Apakah bapak/Ibu
Baik dengan fatwa MUI
Baik
pernah menabung di
bank syariah
tersebut
26 47% Kurang 5 Menurut Bapak/Ibu
17 Jika ya, apakah Bapak
Baik bunga bank sama
Baik
setuju dengan sistem
bagi hasil yang Bapak
dengan riba
terima dari bank
6 Bank syariah adalah
Baik
syariah tersebut
38 69% Baik bunga
bank yang bebas dari
18 Jika tidak, apakah
Bapak/Ibu
Jumlah Skor
berkeinginan untuk
Rata-rata Skor
menabung di bank
Sumber: Kuesioner, Data Diolah
Jumlah Skor
20,4 37,9 Kurang
Persepsi yang baik tersebut tidak
Rata-Rata Skor
% Baik
Sumber: Kuesioner, Data Diolah diikuti dengan sikap yang baik dari tokoh
masyarakat terhadap perbankan syariah di
Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok
Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil