Teknik Analisis Data

3.2 Teknik Analisis Data

yang diberikan kepada responden dapat diukur dengan menggunakan Skala Likert

52 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 1999), h. 87 52 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 1999), h. 87

Instrumen

kebebasan (n-2). Apabila nilai r hitung > r

Penelitian

tabel maka instrumen penelitian ini valid. Uji validitas dimaksudkan untuk

Jika sebaliknya nilai r hitung < r tabel mengetahui sejauh mana ketepatan dan

maka hasilnya tidak valid dan itu artinya kecermatan suatu alat ukur dalam

item yang bersangkutan tidak dapat melakukam fungsi ukurannya. Pengujian

dilanjutkan ke tahap analisis selanjutnya validitas ini menunjukkan suatu ukuran

dan harus dibuang dari instrumen yang memperlihatkan bahwa variabel

penelitian.

yang diukur memang benar-benar

b. Reliabilitas Instrumen Penelitian

variabel yang hendak diteliti oleh peneliti. Pengujian reliabilitas instrumen Uji

dengan menggunakan rumus Alpha menggunakan rumus korelasi product

Cronbach karena instrumen penelitian ini moment, sebagai berikut;

berbentuk angket dan skala bertingkat. r xy =

Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :

r 11

Keterangan:

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi antara variable r 11 = Reliabilitas yang dicari

X dan Y

= Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah varians butir seluruh item

X = Skor yang diperoleh subyek dari

= Jumlah varians total

Y = Skor total yang diperoleh dari Jika nilai alpha > 0.7 artinya

seluruh item reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)

ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X sementara jika alpha > 0.80 ini

ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y mensugestikan seluruh item reliabel dan ΣX 2 = Jumlah kuadrat dalam skor

seluruh tes secara konsisten memiliki distribusi X

reliabilitas yang kuat. Atau Jika alpha > ΣY 2 = Jumlah kuadrat dalam skor

0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika distribusi Y

alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas N = Banyaknya responden

tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka Untuk

mengetahui

apakah

reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50 instrumen penelitian ini valid atau tidak

maka reliabilitas rendah. Jika alpha maka nilai koefisien korelasi atau r hitung

rendah, kemungkinan satu atau beberapa dibandingkan dengan nilai r tabel pada

item tidak reliabel.

level signifikansi 5 % dan df atau derajat level signifikansi 5 % dan df atau derajat

2) Skala Likert

Pada penelitian ini metode Skala likert biasa digunakan untuk analisis data yang digunakan adalah

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi metode analisis deskriptif kualitatif yang

seseorang atau sekelompok orang tentang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil

fenomena sosial. Adapun interval survey yang diperoleh menggunakan

(rentang nilai) yang digunakan dalam kuesioner. 53 penelitian

ini

didasarkan pada

1) Skala Guttman penggunaan skala likert adalah sebagai Pengolahan

mengetahui persepsi tokoh masyarakat Interval = Nilai Tertinggi-Nilai terhadap perbankan syariah pada

Terendah

penelitian ini menggunakan skala Guttman dengan alternatif jawaban 2

Banyak Kelas

macam yaitu iya dan tidak. Rumus Kemudian dibuat rentang skala, umum yang biasanya dipakai adalah:

sehingga diketahui letak rata-rata Interval (I) = Range (R) / Kategori (K)

penilaian responden terhadap masing- Range (R) = skor tertinggi - skor

masing indikator dalam penelitian ini. terendah

Rentang skala tersebut adalah: Kategori (K) = 2 adalah banyaknya

 1,00 - 1,80 kategori sangat tidak penting kriteria

(Sangat Tidak Baik)

Jumlah Skor Tertinggi=skor tertinggi x  1,81 - 2,60 kategori tidak penting (tidak jumlah item pertanyaan

baik)

Jumlah Skor Terendah = skor terendah x  2,61 - 3,40 kategori netral banyak item pertanyaan

 3,41 - 4,20 kategori penting (baik) Interval (I) = 100 / 2 = 50%

 4,21 - 5,00 kategori sangat penting (sangat Kriteria penilaian = skor tertinggi -

baik) 55

interval = 100 - 50 = 50%, sehingga Data-data yang diperoleh melalui

dapat diambil kesimpulan bahwa kategori wawancara dengan tokoh masyarakat

baik (cukup) jika skor > 50% dan

dianalisa serta kategori kurang baik (rendah) jika skor <

dipelajari

dan

membandingkannya dengan data-data 50% .

skoring-kriteria.html , diunduh tanggal 27 Agustus 53 Ulber Silalahi, Metodologi Penelitian

Sosial , (Bandung: PT. Refika Aditama, 2010), h. 30 55 Yusuf Faisal, Skripsi Persepsi Masyakat

Terhadap Bank Syariah di Padang Sidimpuan , pena.blogspot.co.id/2012/06/panduan-penentuan-

54 http://lentera-

(Padang: IAIN IB Padang, 2010), h. 18 (Padang: IAIN IB Padang, 2010), h. 18

Nagari Cabang Muaralabuh. Valid

4. Valid Hasil Penelitian

4.1 Valid Hasil Pengujian Validitas Dan

Reliabilitas Valid Instrumen

C. Peranan Responden dalam Mensosialisasikan

Perbankan Syariah

Sumber: Kuesioner, Data Diolah kuesioner penelitian ini dilakukan untuk Dari tabel di atas dapat diketahui mengetahui apakah item-item pertanyaan bahwa pada poin A yaitu kuesioner yang di dalam kuesioner valid atau tidak dengan digunakan untuk mengetahui pengetahuan tingkat signifikansi 5 % dan derajat responden terhadap bank syariah terdapat kebebasan (df) n-2 atau (55-2 = 53) dua item yang tidak valid yaitu item diperoleh dengan membandingkan nilai pertanyaan nomor 10 dan 15. Item nomor corrected item total correlation atau nilai r hitung

10 merupakan pertanyaan mengenai dengan nilai r tabel sehingga hasilnya dapat sikap/keinginan responden untuk menjadi dilihat pada tabel di bawah ini nasabah jika saat ini dia bukan sebagai

Tabel 4 Hasil Pengujian Validitas Instrumen

nasabah bank syariah. Item ini tidak valid

Penelitian

karena nilai r hitung (0,195) lebih kecil dari

No. rr Item

hitung tabel

Keterangan

Kesimpulan

nilai r tabel (0,266).

A. Pengetahuan Responden terhadap bank Syariah

Kemudian item nomor 15 yang

merupakan pertanyaan mengenai kesediaan

menjadi nasabah

pembiayaan pada bank syariah jika dia bukan

berstatus sebagai nasabah pembiayaan. Item

Tidak Valid

ini menjadi tidak valid karena perolehan nilai

r hitung (0,139) lebih kecil dari nilau r tabel

Tidak Valid

(0,266). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa kedua item tersebut tidak dapat

B. Faktor-faktor yang Membentuk Persepsi Responden Terhadap Perbankan Syariah

digunakan sebagai instrumen dalam

penelitian ini.

Pada poin B untuk mengetahui

faktor-faktor yang membentuk persepsi

responden terhadap perbankan syariah

Valid Valid

melihat bagaimana persepsi tokoh Begitu juga pada poin C di mana seluruh

masyarakat terhadap keberadaan bank item perntanyaan yang digunakan untuk

syariah di Kecamatan Sungai Pagu mempertanyakan

Kabupaten Solok Selatan. responden

mengenai

peranan

Tokoh masyarakat yang menjadi perbankan syariah juga valid.

dalam

mensosialisasikan

responden dalam penelitian ini berjumlah

2. Reliabilitas

55 orang. Sebagaimana telah dikemukakan Pengujian reliabilitas instrument ini

dalam bab sebelumnya bahwa responden dilakukan terhadap 55 dresponden dengan

yang terdiri dari 55 orang ini tingkat signifikansi 5 % dan derajat

dikelompokkan ke dalam beberapa unsur kebebasan (df) n-2 atau (55-2 = 53),

yaitu ninik mamak, alim ulama, cadiak sehingga diperoleh nilai Cronbachs Alpha

pandai, dan bundo kanduang. (C) 0,871 lebih besar dari 0,80. Dengan

1. Deskripsi Responden Penelitian demikian instrumen penelitian untuk melihat

melanjutkan untuk persepsi tokoh masyarakat terhadap

Sebelum

menganalisis data yang diperoleh dari hasil perbakan syariah, faktor-faktor yang

penelitian, maka terlebih dahulu akan membentuk persepsi tokoh masyarakat

penulis sajikan deskripsi dari 55 orang terhadap bank syariah, dan perana tokoh

responden penelitian yang telah mengisi masyarakat

kuesioner dari penulis. Untuk mengetahui perbankan syariah reliabel, dengan demikian

dalam

mensosialisasikan

keterangan lebih lengkapnya dapat dilihat dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang

dalam tabel di bawah ini: ada di dalam kuesioner tersebut layak untuk

Tabel 5

dipertanyakan.

Deskripsi Responden Penelitian