Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis

yang dilakukan oleh Kazmi, dkk 2008 mendukung hasil penelitian Shahu dan Gole, yaitu stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja. Penelitian yang dilakukan Devi 2009 menunjukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Hasil ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shahu dan Gole 2008 yaitu kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nicko Permana 2006 menunjukan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aritonang 2007 yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati dan diukur dengan melalui penelitian yang akan dilakukan. Kerangka pemikiran merupakan gambaran terhadap penelitian yang dilakukan serta memberikan landasan yang kuat terhadap topik yang dipilih dan disesuaikan dengan masalah yang terjadi. Agar konsep-konsep ini mampu diamati dan diukur, maka dijabarkan ke dalam beberapa variabel didalam sebuah model penelitian. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pengaruh variabel independen, yaitu stres kerja X1, kepuasan kerja X2, dan lingkungan kerja X3 terhadap variabel dependen yaitu kinerja perawat Y Model penelitian H1 - H2 + H3 +

2.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan Sugiyono, 2005. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1: Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat H2: Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat H3: Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat Stres Kerja X1 Kepuasan Kerja X2 Lingkungan Kerja X3 Kinerja Perawat Y 46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.1.1 Variabel Penelitian

Sugiyono 2004 menyatakan bahwa variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari serta ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian terdiri dari dua macam variabel yaitu variabel terikat dependent variable atau variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya, serta variabel bebas independent variable atau variabel yang tidak tergantung oleh variabel lainnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel terikat dependent variable: Kinerja Perawat Y. b. Variabel bebas independent variable: Stres Kerja X1, Kepuasan Kerja X2, Lingkungan Kerja X3.

3.1.2 Definisi Operasional Variabel

Sugiyono 2004 menyatakan bahwa definisi operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberikan arti untuk menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional berguna untuk memahami secara lebih dalam mengenai variabel di dalam sebuah penelitian. Dengan