RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
BAB IV RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
Pasal 22
1. PA menyusun Rencana Umum Ayat 1 Pengadaan Barang/Jasa sesuai
Cukup jelas dengan kebutuhan pada K/L/D/I masing-masing.
2. Rencana Umum Pengadaan Ayat 2 Barang/Jasa
sebagaimana Cukup jelas dimaksud
pada ayat
meliputi:
a. kegiatan dan anggaran Huruf a Pengadaan
Barang/Jasa Cukup jelas yang akan dibiayai oleh K/L/D/I sendiri; dan/atau
b. kegiatan dan anggaran Huruf b
Pengadaan
Cukup jelas yang
Barang/Jasa
antar K/L/D/I
secara
pembiayaan bersama (co- financing),
sepanjang
diperlukan.
3. Rencana Umum
Pengadaan Ayat 3
Barang/Jasa meliputi kegiatan- kegiatan sebagai berikut:
a. mengindentifikasi Huruf a kebutuhan Barang/Jasa yang
Cukup jelas diperlukan K/L/D/I;
b. menyusun dan menetapkan Huruf b rencana penganggaran untuk
Cukup jelas Pengadaan
Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2);
Huruf c umum tentang:
c. menetapkan
kebijakan
1) pemaketan pekerjaan; Angka 1 Pemaketan pekerjaan yang
dimaksud antara
lain menetapkan
paket usaha kecil atau non kecil. 56
2) cara Pengadaan Angka 2 Barang/Jasa; dan
PA/KPA menetapkan cara
Pengadaan Barang/Jasa
yang sesuai, baik melalui Swakelola
maupun Penyedia Barang/Jasa. Dalam hal Swakelola, salah satu kebijakan yang ditetapkan
oleh PA/KPA
adalah
Disesuaikan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 13. Sebelumnya bertuliskan “cukup
jelas” jelas”
oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola.
3) pengorganisasian Angka 3 Pengadaan Barang/Jasa;
Cukup jelas
4) penetapan penggunaan Angka 4 produk dalam negeri. 57 Penetapan penggunaan produk dalam
negeri dilakukan jika telah terdapat
beberapa produk dalam negeri yang
memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan
Dalam Negeri.
d. menyusun Kerangka Acuan Huruf d Kerja (KAK).
Cukup jelas
4. KAK sebagaimana dimaksud Ayat 4 pada ayat (3) huruf d paling sedikit memuat:
a. uraian kegiatan yang akan Huruf a dilaksanakan;
Uraian kegiatan dalam KAK
meliputi latar belakang, maksud dan tujuan,
sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan.
b. waktu pelaksanaan yang Huruf b diperlukan;
Waktu pelaksanaan yang dimuat
dalam KAK, termasuk pula penjelasan mengenai
kapan Barang/Jasa
tersebut harus
tersedia pada lokasi
kegiatan/sub
Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 13 Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 13
Huruf c Barang/Jasa
c. spesifikasi
teknis
Spesifikasi teknis perlu diadakan; dan
yang
akan
dirinci lebih lanjut oleh PPK
sebelum melaksanakan Pengadaan.
d. besarnya total perkiraan Huruf d biaya pekerjaan.
Komponen biaya pelaksanaan
pemilihan Penyedia
Barang/Jasa harus disediakan dalam anggaran.
Pasal 23
1. Penyusunan Rencana Umum Ayat 1 Pengadaan Barang/Jasa pada
Cukup jelas K/L/ D/I untuk Tahun Anggaran berikutnya, harus diselesaikan pada Tahun Anggaran yang
berjalan. 58
2. K/L/D/I menyediakan
biaya Ayat 2
Cukup jelas Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai dari APBN/ APBD,
pendukung
pelaksanaan
yang meliputi: 59
Huruf a organisasi
a. honorarium
personil
Cukup jelas Barang/Jasa termasuk tim teknis, tim pendukung dan staf proyek;
Pengadaan
Huruf b Pengadaan
b. biaya
pengumuman
Cukup jelas termasuk
Barang/Jasa
biaya
pengumuman ulang;
Disesuaikan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 14. Sebelumnya bertuliskan “Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa pada K/L/ D/I untuk Tahun Anggaran berikutnya atau Tahun Anggaran yang akan datang, harus diselesaikan pada Tahun
59 Anggaran yang berjalan.” Lihat catatan kaki 58. Sebelumnya bertuliskan “K/L/D/I menyediakan biaya untuk pelaksanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dibiayai dari APBN/APBD, yang
meliputi:”
Huruf c Dokumen
c. biaya
penggandaan
Cukup jelas Barang/Jasa; dan
Pengadaan
d. biaya lainnya
yang
Huruf d diperlukan 60 Yang dimaksud biaya lainnya misalnya biaya survei lapangan, biaya survei harga, biaya rapat, biaya
pendapat ahli hukum
Kontrak profesional dan biaya lain-lainnya.
3. K/L/D/I menyediakan
biaya Ayat 3
pendukung untuk pelaksanaan Cukup jelas pemilihan Penyedia Barang/ Jasa yang pengadaannya akan dilakukan
pada
Tahun
Anggaran berikutnya. 61
4. K/L/D/I dapat
mengusulkan Ayat 4
besaran standar biaya terkait Cukup jelas honorarium
bagi
personil
organisasi pengadaan, sebagai masukan/pertimbangan dalam penetapan standar biaya oleh Menteri
1. PA melakukan
pemaketan Ayat 1
Barang/Jasa dalam Rencana Cukup jelas Umum Pengadaan Barang/Jasa kegiatan dan anggaran K/L/D/I.
2. Pemaketan dilakukan dengan Ayat 2 menetapkan
sebanyak-
Cukup jelas
Lihat catatan kaki 58. Sebelumnya bertuliskan “biaya lainnya yang diperlukan untuk
61 mendukung pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.” Lihat catatan kaki 58. Sebelumnya bertuliskan “K/L/D/I menyediakan biaya untuk pelaksanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang pengadaannya akan dilakukan pada
62 Tahun Anggaran berikutnya.” Lihat catatan kaki 58. Sebelumnya bertuliskan “K/L/D/I dapat mengusulkan besaran Standar Biaya Umum (SBU) terkait honorarium bagi personil organisasi pengadaan, sebagai
masukan/pertimbangan dalam penetapan SBU oleh Menteri Keuangan/Kepala Daerah.” masukan/pertimbangan dalam penetapan SBU oleh Menteri Keuangan/Kepala Daerah.”
mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan
sehat,
kesatuan
sistem dan kualitas kemampuan teknis.
3. Dalam melakukan pemaketan Ayat 3 Barang/Jasa, PA dilarang:
Cukup jelas
Huruf a memusatkan
a. menyatukan
atau
Cukup jelas kegiatan yang tersebar di beberapa lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
beberapa
efisiensinya
seharusnya dilakukan di beberapa
lokasi/daerah
masing-masing;
b. menyatukan beberapa paket Huruf b pengadaan yang menurut
Cukup jelas sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil
serta
koperasi kecil;
Huruf c Barang/
c. memecah
Pengadaan
Cukup jelas beberapa
pelelangan; dan/atau
Huruf d persyaratan atau prosedur
d. menentukan
kriteria,
Cukup jelas pengadaan
yang
diskriminatif
dan/atau
dengan pertimbangan yang tidak obyektif.
Pasal 25
1. PA mengumumkan
Rencana Ayat 1
Umum Pengadaan Barang/Jasa Cukup jelas Umum Pengadaan Barang/Jasa Cukup jelas
terbuka
kepada
masyarakat luas
setelah
rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga/Institusi
disetujui oleh DPR. 63
1a. PA pada Pemerintah Daerah Ayat 1a mengumumkan Rencana Umum
Cukup jelas Pengadaan Barang/Jasa secara terbuka
kepada
masyarakat
luas, setelah APBD
yang
merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah disetujui
bersama
oleh
Pemerintah Daerah
dan
DPRD. 64 1b. PA
sebagaimana
dimaksud Ayat 1b
pada ayat (1) dan ayat (1a) Cukup jelas mengumumkan
kembali
Rencana Umum Pengadaan, apabila
terdapat
perubahan/penambahan DIPA/DPA. 65
2. Pengumuman
sebagaimana Ayat 2
dimaksud pada ayat (1), paling kurang berisi:
a. nama dan alamat Pengguna Huruf a Anggaran;
Cukup jelas
b. paket pekerjaan yang akan Huruf b dilaksanakan;
Cukup jelas
c. lokasi pekerjaan; dan Huruf c
Disesuaikan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 15. Sebelumnya bertuliskan “PA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa di masing-masing K/L/D/I secara terbuka kepada masyarakat luas setelah rencana kerja dan anggaran K/L/D/I disetujui oleh
64 DPR/DPRD.” Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 15 dan disesuaikan dalam Perpres
4 Tahun 2015 Pasal I angka 4. Sebelumnya bertuliskan “PA pada Pemerintah Daerah mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa secara terbuka kepada masyarakat luas, setelah APBD yang merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas
65 dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD.” Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 15.
Cukup jelas
d. perkiraan besaran biaya. Huruf d Cukup jelas
3. Pengumuman
sebagaimana Ayat 3
dimaksud pada
Portal Pengadaan Nasional dilakukan
ayat
adalah Kementerian/
dalam
website
www.inaproc.lkpp.go.id. Pemerintah
Lembaga/
Daerah/Institusi masing-masing,
papan
pengumuman resmi
untuk
masyarakat, dan
Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE. 66
4. K/L/D/I mengumumkan rencana Ayat 4 pelaksanaan
Pengadaan Cukup jelas Barang/ Jasa yang Kontraknya akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran berikutnya/yang akan
datang. 67