(tiga) peserta;” (tiga) peserta;”
dari 3 (tiga) peserta;” dari 3 (tiga) peserta;”
lain: metode
kerja, bahan,
alat, analisa pendekatan teknis,
harga satuan,
dan/atau spesifkasi barang yang
ditawarkan (merk/tipe/jenis) dan/atau dukungan teknis;
2. seluruh penawaran dari
Penyedia mendekati HPS;
3. adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu) kendali;
4. adanya kesamaan/kesalaha n
isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/kesalaha n
pengetikan, susunan,
dan format penulisan;
5. jaminan penawaran dikeluarkan
dari penjamin
yang sama
dengan nomor seri yang berurutan. 260
f. harga penawaran terendah Huruf f terkoreksi
untuk
Kontrak
Cukup jelas
Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “cukup jelas.”
Harga Satuan dan Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;
g. seluruh harga penawaran Huruf g yang masuk untuk Kontrak
Cukup jelas Lump Sum diatas HPS;
h. sanggahan hasil Pelelangan/ Huruf h Pemilihan Langsung dari
Cukup jelas peserta ternyata benar; 261
i. calon pemenang dan calon Huruf i pemenang cadangan 1 dan 2,
Cukup jelas setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi; atau
j. pada metode dua tahap Huruf j seluruh penawaran harga
Cukup jelas yang masuk melebihi nilai total HPS
atau
setelah
dilakukan negosiasi harga seluruh peserta tidak sepakat untuk menurunkan
harga
sehingga tidak melebihi nilai total HPS. 262
2. Kelompok Kerja
ULP Ayat 1
menyatakan Seleksi
Apabila Seleksi Umum apabila:
gagal
yang gagal karena tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan teknis maka dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. perbaikan KAK dan Dokumen Pengadaan;
b. mengumumkan kembali
Pengadaan Jasa
Konsultansi; dan/atau
Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “sanggahan hasil Pelelangan dari peserta
262 ternyata benar; atau” Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 47 262 ternyata benar; atau” Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 47
dan menyusun
kembali daftar
pendek konsultan. Apabila Seleksi
Umum yang gagal karena tidak ada
peserta yang menyetujui/menyepakati klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. mengumumkan kembali
Pengadaan Jasa Konsultansi; dan
b. melakukan kembali prakualifikasi
dan menyusun
daftar pendek
konsultan dengan
tidak mengikutsertakan konsultan yang telah masuk dalam daftar pendek
konsultan sebelumnya.
a. peserta yang lulus Huruf a kualifikasi pada proses
Cukup jelas prakualifikasi
kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi
Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk
Seleksi Sederhana;
b. Jumlah peserta yang Huruf b memasukan
Dokumen Cukup jelas Penawaran kurang dari
3 (tiga), jika sebelumnya belum pernah dilakukan 3 (tiga), jika sebelumnya belum pernah dilakukan
c. sanggahan dari peserta Huruf c yang
Cukup jelas Dokumen
prakualifikasi dinyatakan benar; 264
d. tidak ada penawaran Huruf d yang
Cukup jelas persyaratan
memenuhi
dalam
evaluasi penawaran;
e. dalam
Huruf e penawaran
evaluasi
Indikasi bukti/indikasi
ditemukan
persekongkolan antar persaingan tidak sehat;
terjadi
Penyedia Jasa harus dipenuhi
sekurang- kurangnya
2 (dua) indikasi di bawah ini:
1. Terdapat kesamaan dokumen
teknis, antara
lain: metode
kerja, kualifikasi tenaga ahli,
dan/atau uraian belanja non personil;
2. seluruh penawaran dari
Penyedia mendekati
HPS atau
pagu anggaran;
3. adanya keikutsertaan beberapa Penyedia
Jasa yang berada dalam
1 (satu) kendali;
4. adanya kesamaan/
Lihat catatan kaki 262
Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “sanggahan dari peserta terhadap hasil
prakualifikasi dinyatakan benar;” dan berada pada huruf b.
kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain
kesamaan/ kesalahan pengetikan, susunan,
dan format penulisan. 265
f. calon pemenang dan Huruf f calon
Cukup jelas cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan negosiasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;
pemenang
g. tidak ada peserta yang Huruf g menyetujui/menyepakati
Cukup jelas hasil negosiasi teknis dan harga;
h. sanggahan dari peserta Huruf h yang
Cukup jelas penawaran
memasukan
terhadap
hasil Seleksi
i. penawaran
Huruf i terkoreksi untuk Kontrak
biaya
Cukup jelas Harga Satuan, Kontrak Gabungan Lump Sum, dan Harga Satuan lebih tinggi
dari
Pagu
Anggaran, kecuali yang menggunakan
metode
evaluasi kualitas; 267
Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “cukup jelas.”
Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “sanggahan hasil Seleksi dari peserta 267 ternyata benar;” Lihat catatan kaki 258. Sebelumnya bertuliskan “penawaran biaya terendah terkoreksi untuk
Kontrak Harga Satuan dan Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi
dari Pagu Anggaran; atau” dari Pagu Anggaran; atau”
Cukup jelas Kontrak
diatas Pagu Anggaran; atau
k. seluruh peserta yang Huruf k masuk sebagai calon
Cukup jelas daftar
pendek
tidak
hadir dalam pembuktian kualifikasi. 268
3. PA/KPA menyatakan Pelelangan/ Seleksi/Pemilihan
Langsung
gagal apabila:
a. PA/KPA sependapat dengan Huruf a PPK yang tidak bersedia
Cukup jelas menandatangani
Pelelangan/Seleksi/ Pemilihan Langsung tidak sesuai
dengan
Peraturan
Presiden ini;
Huruf b adanya dugaan KKN yang
b. pengaduan
masyarakat
Cukup jelas melibatkan ULP dan/atau PPK ternyata benar;
Huruf c pelanggaran persaingan sehat
c. dugaan KKN
dan/atau
Cukup jelas dalam
pelaksanaan
Pelelangan/ Seleksi/Pemilihan Langsung dinyatakan benar oleh pihak berwenang;
Huruf d Barang/Jasa atas kesalahan
d. sanggahan dari
Penyedia
Cukup jelas prosedur
yang
tercantum
dalam Dokumen Pengadaan Penyedia
Barang/Jasa
ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak Huruf e
Lihat catatan kaki 258 Lihat catatan kaki 258
f. Pelaksanaan Pelelangan/ Huruf f Seleksi/ Pemilihan Langsung
Cukup jelas tidak
sesuai
atau
menyimpang dari Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon Huruf g pemenang cadangan 1 dan 2
Cukup jelas mengundurkan diri; atau
h. pelaksanaan Huruf h Pelelangan/Seleksi/
Cukup jelas Pemilihan
Langsung melanggar Peraturan Presiden ini.
4. PA/KPA/PPK/ Kelompok Kerja Ayat 4 ULP dilarang memberikan ganti
Cukup jelas rugi
kepada
peserta
Pelelangan/Seleksi/ Pemilihan Langsung bila
penawarannya ditolak
atau Pelelangan /Seleksi/Pemilihan
Langsung dinyatakan gagal.
5. Menteri/Pimpinan
Lembaga/ Ayat 5
Pimpinan Institusi menyatakan Cukup jelas Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung gagal apabila:
Huruf a peserta ternyata benar; atau
a. sanggahan banding
dari
Cukup jelas
b. pengaduan masyarakat Huruf b adanya dugaan KKN yang
Cukup jelas melibatkan KPA
ternyata
benar.
6. Kepala Daerah menyatakan Ayat 6 Pelelangan/Seleksi/Pemilihan
Cukup jelas Langsung gagal apabila:
Huruf a peserta ternyata benar; atau
a. sanggahan banding
dari
Cukup jelas
b. pengaduan masyarakat Huruf b adanya dugaan KKN yang
Cukup jelas melibatkan PA dan/atau KPA Cukup jelas melibatkan PA dan/atau KPA
Pasal 84
1. Dalam hal Pelelangan/Seleksi/ Ayat 1 Pemilihan Langsung dinyatakan
Cukup jelas gagal, maka Kelompok Kerja ULP segera melakukan:
a. evaluasi ulang; Huruf a Cukup jelas
b. penyampaian ulang Dokumen Huruf b Penawaran;
Cukup jelas
c. Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Huruf c Langsung ulang; atau
Cukup jelas
Huruf d Pelelangan/
d. penghentian
proses
Cukup jelas Seleksi/Pemilihan Langsung.
2. Dalam hal Pelelangan/Seleksi Ayat 2 ulang
Cukup jelas Barang/Jasa
prakualifikasi hanya 2 (dua) peserta,
proses
Pelelangan/
Seleksi dilanjutkan.
3. Dalam hal Pelelangan/ Seleksi/ Ayat 3 Pemilihan
Cukup jelas jumlah Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan penawaran hanya 2 (dua) peserta, proses Pelelangan/ Seleksi/ Pemilihan Langsung dilanjutkan.
Langsung
ulang
4. Dalam hal Pelelangan/Seleksi Ayat 4 ulang jumlah Penyedia Barang/
Cukup jelas Jasa yang lulus prakualifikasi hanya
1 (satu)
peserta,
Pelelangan/ Seleksi
ulang
dilakukan seperti
proses
Penunjukan Langsung.
5. Dalam hal Pelelangan/Seleksi/ Ayat 5 Pemilihan
Cukup jelas jumlah Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan penawaran hanya
Langsung
ulang
1 (satu)
peserta,
Pelelangan/Seleksi/
Pemilihan
Langsung ulang dilakukan seperti halnya
6. Dalam hal Pelelangan/Seleksi/ Ayat 6 Pemilihan Langsung ulang gagal,
Cukup jelas Kelompok Kerja ULP dapat melakukan Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan PA, dengan tetap
memperhatikan
prinsip efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas, dengan ketentuan:
a. hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
b. menyangkut
kepentingan/
keselamatan masyarakat; dan
c. tidak cukup waktu untuk melaksanakan
proses
Pelelangan/ Seleksi/Pemilihan Langsung dan
pelaksanaan
pekerjaan. 269
7. Dalam hal Pelelangan Umum Ayat 7 Metode
Cukup jelas sebagaimana dimaksud Pasal 83 ayat (1) huruf j, berdasarkan hasil evaluasi Kelompok Kerja ULP
Dua Tahap
penambahan nilai total HPS, perubahan
spesifikasi
teknis
dan/atau perubahan
ruang
lingkup pekerjaan. 270
8. Dalam hal Pelelangan Umum Ayat 8 Metode
Cukup jelas sebagaimana dimaksud
ayat (7) terdapat perubahan nilai total HPS tetapi tidak terdapat perubahan
spesifikasi
teknis
dan/atau ruang
lingkup
Ditambahkan dalam Perpres 70 Tahun 2012 Pasal I angka 48 Lihat catatan kaki 269
dilanjutkan dengan pemasukan penawaran harga ulang. 271
9. Dalam hal Pelelangan Umum Ayat 9 Metode
Cukup jelas sebagaimana dimaksud
ayat (7) terdapat perubahan spesifikasi teknis dan/atau ruang lingkup
pekerjaan, dilakukan pelelangan ulang. 272