UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI ESTAFET MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII MTS. EX PGA. PROYEK UNIVA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI ESTAFET
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
KELAS VIII MTS. EX PGA. PROYEK
UNIVA MEDAN TAHUN
AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Serjana Pendidikan

Oleh :

RISKI RANTONI
NIM : 6113112171

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
RISKI RANTONI. NIM 6113112171. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII MTs. Ex
PGA. Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
Pembimbing : MULYADI
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil
belajar lari estafet malalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII MTs. Ex
PGA. Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan
di MTs. Ex PGA. Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016, waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 September s/d 17 September 2015.
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Ex PGA.
Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 36 orang.
Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian
Tindakan Kelas). Berdasarkan hasil penelitian berupa Kegiatan siklus I dan
Kegiatan siklus II dalam proses pembelajaran lari estafet, ternyata telah diperoleh
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya nilai peresentase ketuntasan klasikal (PKK) serta nilai rata-rata
hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peningkatan hasil belajar

siswa pada tes siklus I adalah 30,55% (Tidak Tuntas), dimana dari 36 siswa
terdapat 11 siswa yang telah tuntas dengan nilai rata-rata 65,75 dan siswa yang
tidak tuntas berjumlah sebanyak 25 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal
69,44%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>75%) belum tercapai, untuk itu
peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan
peneliti melanjutkan penelitiannya dengan tes siklus ke II sebanyak 2 kali
pertemuan yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan
maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal
88,88% (Tuntas), dimana dari 36 siswa terdapat 32 siswa yang telah tuntas dengan
nilai rata-rata 84,63 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 4 siswa 11,11%. Ini
berarti ketuntasan belajar secara klasikal (>75%) telah tercapai. Dan kenaikan
proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 18,88 pada pembelajaran lari
estafet.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulakan bahwa melalui
pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari estafet pada siswa kelas
VIII MTs. Ex PGA. Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim ... !!!
Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga
penulis

dapat

menyelesaikan

MENINGKATKAN

HASIL

skripsi

ini

BELAJAR

dengan


LARI

judul

ESTAFET



UPAYA
MELALUI

PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII MTs. EX PGA. PROYEK
UNIVA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,
secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Drs. Mulaydi, MS selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih
sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga allah membalas semua kebaikan yang
diberikan.
9. Bapak Bangun Setia Hasibuan, S.Pd, M.Or dan Abdul Harris Handoko,
S.Pd, M.Pd yang telah menjadi pengarah I dan II.

ii

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

11. Terima kasih kepada Kepala Sekolah MTs. Ex PGA. Proyek Univa
Medan, khusunya kepada abanganda Ahmad Apriandi, S.Pd , serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian.
12. Teristimewa untuk Ibunda Dra. Warhamna dan Bapak Darwin Harahap
dan kakak adekku serta semua keluargaku. Terima kasih yang telah
membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan
semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.
13. Teristimewa juga buat My beloved dear Salsabila Nasution, Am.keb, yang
telah banyak membantu dan memberi support serta pengertian selama
penyelesaian skripsi.
14. Terima kasih untuk para sahabat-sahabatku : Zulrahman Hutagalung, Dwi
syahputra, Suherianto, Gowo, Samuel Fernando Sihaloho, Dan Sahabat
dikos Bang Udin yang telah membantu saya serta teman-teman yang lain
tidak bisa disebutkan semuanya, khususnya teman-teman PJS D dan C
Reguler 2011.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain
Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan membangun dari

pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan,
Penulis

Januari 2016

RISKI RANTONI
NIM. 6113112171
iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................


i
ii
iv
vi
vii
viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................

4

C. Pembatasan Masalah ...................................................


5

D. Rumusan Masalah .......................................................

5

E. Tujuan Masalah ...........................................................

5

F. Manfaat Masalah .........................................................

5

BAB II LANDASAN TEOROTIS ...................................................

7

A. Kajian Teoritis ............................................................


7

1. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani .............

7

2. Hakikat Lari Sambung ...........................................

10

3. Hakikat Pendekatan Bermain .................................

21

4. Hakikat Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain .

22

B. Kerangka Berfikir .......................................................


30

C. Hipotesis Tindakan .....................................................

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................

32

A. Jenis Penelitian ...........................................................

32

B. Lokasi dan Waktu .......................................................

32

1. Lokasi Penelitian ...................................................

32

2. Waktu Penelitian ...................................................

32

C. Subjek dn Objek Penelitian .........................................

32

iv

1. Subjek Penelitian ...................................................

32

2. Objek Penelitian ....................................................

32

D. Disain Penelitian .........................................................

33

E. Instrumen Penelitian ....................................................

36

F. Teknik Analisa Data ....................................................

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................

40

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................

40

B. Hasil Penelitian ............................................................

42

C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................

62

A. Kesimpulan ..................................................................

62

B. Saran ............................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Posisi badan dan kaki ketika berlari pada pelaksanaan
lari estafet .................................................................

13

Gambar 2. Tongkat estafet ..........................................................

13

Gambar 3. Teknik sodoran ke atas ..............................................

14

Gambar 4. Teknik sodoran ke bawah ..........................................

14

Gambar 5. Pemberian tongkat estafet dengan cara visual/melihat
dan non visual/tidak melihat ......................................

17

Gambar 6. Daerah-daerah pergantian tongkat estafet ...................

18

Gambar 7. Cara melakukan atau memasuki garis finis ................

18

Gambar 8. Kegiatan anak melakukan permainan gerak lari sambil
membawa tongkat secara bergantian ..........................

20

Gambar 9. Kegiatan anak melakukan permainan gerak lari sambil
membawa tongkat secara berhadapan ........................

28

Gambar 10. Kegiatan anak melakukan permainan gerak lari sambil
memindahkan kotak ...................................................

30

Gambar 11. Skema siklus dalam penelitian tindakan kelas ..........

33

Gambar 12. Perbandingan ketuntasan belajar pada siklus I ..........

46

Gambar 13. Perbandingan ketuntasan belajar pada siklus II ........

52

vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Lembar Fortofolio Penilaian Hasil Belajar Lari Estafet ……..

36

Tabel 2. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Lari Estafet ....................

39

Tabel 3. Data Hasil Penelitian ..............................................................

41

Tabel 4. Deskripsi Hasil (Tes Siklus I) Lari Estafet .............................

44

Tabel 5. Deskripsi Hasil (Tes Siklus II) Lari Estafet ............................

49

Tabel 6. Nilai Rata-rata Tes Siklus I dan Tes Siklus II ........................

55

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I dan Siklus II
2. Susunan Personalia Penelitian
3. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Guru Siklus I dan Siklus II
4. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Siswa Siklus I dan Siklus II
5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Lari Estafet Siklus I dan Siklus II
6. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Lari Estafet Siklus I
7. Tabulasi Portofolio Siklus I
8. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Lari Estafet Siklus II
9.

Tabulasi Siklus II

10. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Untuk Siklus I dan Siklus II
11. Dokumentasi Penelitian

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan baik itu formal maupun non
formal akan, akan sangat ditentukan oleh keberadaan dari tenaga pengajar itu
sendiri. Sebab pendidikan merupakan suatu langkah awal bagi seseorang menuju
arah kemajuan dan kebaikan yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Pendidikan sekolah tingkat menengah pertama memiliki fungsi yang
strategis untuk mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi
yang ada pada diri anak. Dalam proses pembelajaran, siswa merupakan sasaran
utama yang menjadi perhatian guru dimana siswa diharapkan menerima dan
mewarisi ilmu pengetahuan yang diajarkan guru kepadanya. Keberhasilan
pendidikan di suatu sekolah akan berpengaruh terhadap pendidikan selanjutnya.
Sebagai pendidikan formal, akan kurang lengkap tanpa pendidikan jasmani karena
pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari pendidikan secara keseluruhan
yang

mengutamakan

aktivitas

serta

berperan

dalam

pembinaan

dan

pengembangan jasmani, mental, emosional, serasi, selaras, dan seimbang.
Untuk pengembangan jasmani tersebut, guru pendidikan jasmani di
sekolah tingkat menengah pertama harus dapat menggunakan pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan karakteristik anak, sehubungan
dengan itu kelemahan dalam pendidikan jasmani di sekolah tingkat menengah
pertama hendaknya teratasi, disamping itu pemilihan dan pengembangan materi

1

2

juga harus disesuaikan dengan keadaan siswa di sekolah tersebut. Tetapi
kenyataan yang terjadi tidak demikian, kelemahan dalam pendidikan jasmani
banyak pada pengembangan model pembelajaran tidak sesuai dengan keadaan
siswa di sekolah tingkat menengah pertama.
Hal itu disebabkan karena, masih banyak guru-guru di sekolah tingkat
menengah pertama menggunakan gaya pembelajaran dengan cara tradisional,
gaya pembelajaran pendidikan jasmani yang menekankan pada “teacher centered”
anak tidak diberi kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya semua
berdasarkan perintah guru, sehingga anak-anak hampir tidak pernah melakukan
keinginannya sesuai dengan inisiatifnya sendiri.
Seiring dengan perkembangan zaman, sarana untuk bermain pun
mengalami perkembangan, sekolah-sekolah mulai menggunakan pendekatan
bermain atau “Game”, pada pendekatan ini anak tidak hanya belajar dan duduk
mendengarkan guru memberikan materi, tetapi siswa terlibat langsung dalam
berbagai pelajaran yang membawa aktivitas tertentu dengan hasrat bergerak,
semua potensi yang ada disekitarnya atau lingkungannya dioptimalkan sehingga
anak benar-benar menikmati suasana belajar yang menyenangkan dan gembira
sehingga tingkat keterlibatan dan intensitas gerak dasar anak dapat dioptimalkan.
Tetapi ternya yang dijumpai dilapangan, pada sekolah MTs. Ex Pga.
Proyek Univa Medan tidak pernah dilakukan pendekatan pembelajaran melalui
bermain atau melakukan permainan. Proses belajar mengajar pendidikan jasmani
masih dibawah target yang ingin dicapai. Dimana proses pembelajaran kurang

3

memenuhi persyaratan untuk seorang anak mendapatkan kemampuan dan
keterampilan secara menyeluruh baik fisik, mental, maupun intelektual.
Beranjak dari kenyataan tersebut, maka penulis menganggap hal itu
merupakan suatu dilema dalam dunia pendidikan jasmani sekolah. Terlebih lagi
bila suatu sekolah yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajarnya tidak
dilengkapi dengan guru yang mengajar pada bidangnya masing-masing. Sehingga
akan menimbulkan pertanyaan besar tentang kegiatan belajar mengajar disekolah
tersebut. Ditambah lagi dengan minimnya kreatifitas dan pengetahuan guru
pendidikan jasmani pada sekolah tingkat menengah pertama akan kemampuan
untuk menerapkan pola pendekatan bermain yang dapat meningkatkan
kemampuan gerak dasar siswa.
Dalam hal ini peneliti akan meneliti aktivitas belajar dengan kegiatan
bermain seperti : 1. Permainan gerak lari sambil membawa tongkat secara
bergantian, 2. Permainan gerak lari sambil membawa tongkat secara berhadapan,
dan 3. Permainan gerak lari sambil memindahkan kotak. Di sekolah MTs. Ex
PGA. Proyek Univa Medan merupakan salah satu sekolah yang memiliki sarana
dan prasaran yang kurang lengkap, sehingga ketika proses pembelajaran
pendidikan jasmani berlangsung banyak siswa yang tidak aktif berolahraga.
Aktivitas bermain ini akan dibuat sedemikian rupa sehingga cocok
dimainkan oleh anak di tingkat sekolah menengah pertama

kelas VIII dan

diharapkan mampu meningkatkan kemampuan gerak dasarnya yang terbagi atas
gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif.

4

Disamping itu pula pola pendekatan bermain diatas dirasa dapat menjadi
alternatif bagi guru penjas dalam pembelajaran lari estafet, karena pola
pendekatan ini tidak memerlukan biaya yang mahal dan tempat yang luas, dan
bermain ini mewakili unsur unsur gerak dasar anak,serta tujuan pembelajaran lari
estafet yakni meningkatkan kebugaran dan dasar dasar gerak siswa tanpa harus
mengabaikan masa-masa anak SMP yang masih identik dengan bermain.
Berititiktolak dari pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk membuat
suatu penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari
Estafet Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII MTs. Ex PGA.
Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah- masalah yang
muncul dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya minat belajar siswa kelas VIII MTs. Ex PGA. Proyek
Univa Medan.
2. Metode pembelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah kurang efesien.
3. Terbatasnya sarana prasarana.
4. Rendahnya nilai ketuntasan siswa dalam cabang atletik nomor lari
estafet.
5. Terlampau monoton dalam mengajar Pendidikan Jasmani Sekolah.

5

C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi
pada upaya meningkatkan hasil belajar lari estafet melalui pendekatan bermain
dengan permainan gerak lari sambil membawa tongkat secara bergantian,
permainan gerak lari sambil membawa tongkat secara berhadapan, dan permainan
gerak lari sambil memindahkan kotak pada siswa kelas VIII MTs. Ex PGA.
Proyek Univa Medan tahun ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah melalui pendekatan bermain dapat
meningkatkan hasil belajar lari estafet pada siswa kelas VIII MTs. Ex PGA.
Proyek Univa Medan tahun ajaran 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
lari estafet melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII MTs .Ex PGA.
Proyek Univa Medan tahun ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan
lebih baik lagi terutama dalam hal bentuk pendekatan pembelajaran.

6

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru pendidikan jasmani sekolah
agar dapat menjadikan permainan gerak lari sambil membawa tongkat
secara bergantian, permainan gerak lari sambil membawa tongkat
secara berhadapan, dan permainan gerak lari sambil memindahkan
kotak sebagai alternatif dalam pengembangan hasil belajar atletik
nomor lari estafet di sekolah.
3. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dan penyusun program
pembelajaran di sekolah.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ”Melalui
Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Estafet Pada Siswa
Kelas VIII MTs. Ex PGA. Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah
memperhatikan dan mengembangkan metode mengajar yang lebih bermutu
seperti pembelajaran lari estafet melalui pendekatan bermain.
2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk lebih memanfaatkan sarana
dan prasarana yang ada di sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan
yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan
kemampuan siswa pada teknik lari estafet.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melalui pendekatan
bermain.

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
Arma, Abdullah. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahagia. Yoyo, dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Irwansyah. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Grafindo
Media Pratama. Bandung.
Mochamad Djumidar A. Widya. (2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik dalam
Bermain. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Soejoedie. (1979). Permainan dan Metodik II. Untuk S.G.
Sukintaka. (1983). Permainan dan Metodik Untuk S.G.O. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain dan Metodik Untok D2 PGSD Penjaskes.
Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Pendidikan.
Sukintaka. (2004). Teori Pendidikan Jasmani. Yayasa Nuansa Cendekia.
Wiarto, Giri. (2013). Atletik. Graha Ilmu. Jogjakarta.
Suhadi, Anwarudin. (2010). Ayo Mengenal Gerak Dasar Permainan Bola Kecil.
CV. Duta Grafika
Zafar, Dikdik. (2010). Mengajar dan Melatih Atletik. Penerbit PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SUKARAME BANDARLAMPUNG

1 18 73

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN 8 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

0 41 25

UPAYA MENINGKATKAN LARI SAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMPN 6 BANDAR LAMPUNG

0 6 32

UPAYA MENINGKATKAN LARI SAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMPN 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 33

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII 5 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN KINESTETIK MELALUI KEGIATAN LARI ESTAFET PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8