PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SMASH BOLA VOLI TAHUN 2017.

(1)

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SMASH BOLA VOLI

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ANGGA JAMAL ISYA SINULINGGA

NIM : 6113121007

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ANGGA JAMAL ISYA SINULINGGA, “Pengembangan Model Latihan Smash Bola Voli 2017”.

(Pembimbing Skripsi : M. NUSTAN HASIBUAN)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2017.

Penelitian pengembangan mempunyai tujuan untuk menghasilkan model latihan smash pada siswa ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 2 Kabanjahe, SMA Swasta RK 1 Kabanjahe dan SMA Swasta GBKP Kabanjahe. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan model penelitian dan pengembangan (R

& D) dari Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah 36

siswa ekstrakurikuler bola voli.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 model yang dikembangkan terdapat 10 model yang validitasnya layak untuk digunakan setelah diverifikasi oleh pakar yaitu pelatih bola voli bersertifikat yaitu Budianto, S.T dan akademisi olahraga yaitu Dr. Imran Akhmad, S. Pd., M. Pd. Setelah uji pakar dilakukan maka selanjutnya dilakukan uji kelompok kecil kemudian uji kelompok besar yang dimana 10 model tersebut dinyatakan layak dan valid untuk digunakan sebagai model dalam latihan

smash bola voli.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model latihan smash

bola voli layak atau dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan smash bola voli pada siswa ekstrakurikuer bola voli di Kabanjahe, (2) Model latihan ini lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa ekstrakurikuler bola voli dalam mengikuti latihan bola voli khususnya teknik smash.


(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan judul: “Pengembangan Model Latihan Smash Bola Voli Tahun 2017

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. Bapak Syamsul Gultom, S.KM., M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan III. 4. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED

5. Bapak Yan Indra, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Nustan Hasibuan, M. Kes. selaku Pembimbing Skripsi 7. Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.


(6)

vi

8. Seluruh manajemen kegiatan ektrakurikuler Bola Voli SMA Neger 2 Kabanjahe, SMA Swasta RK 1 Kabanjahe dan SMA Swasta GBKP Kabanjahe Tahun 2017 dan juga terhadap atlet yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

9. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu (Ayahanda), (Ibunda), dan saudara – saudara saya. Terima kasih untuk dukungan semangat dan doamu.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2017 Penulis

Angga Jamal Isya Sinulingga NIM : 6113121007


(7)

vii DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ... i

PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Spesifikasi Produk ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Hakekat Pengembangan Model ... 7

B. Hakekat Bola Voli ... 9

C. Hakekat Smash Bola Voli ... 11

D. Hakekat Latihan ... 15

E. Desain Model ... 19

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Model Pengembangan ... 26

B. Prosedur Pengembangan ... 27

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

D. Karakteristik Sasaran Penelitian ... 34

E. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 34


(8)

viii

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Model ... 36

B. Validasi Model ... 45

C. Hasil Uji Kelompok Kecil ... 49

D. Hasil Uji Kelompok Besar ... 50

E. Model Final ... 50

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68

DAFTA PUSTAKA ... 70


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 : Instrumen Model Untuk Ahli Olahraga ... 30

Tabel 3.2 : Instrumen Model Untuk Ahli Bola Voli ... 31

Tabel 3.3 : Instrumen Model Untuk Uji Kelompok Kecil ... 32

Tabel 3.4 : Instrumen Model Untuk Uji Kelompok Besar ... 33

Tabel 3.5 : Analisis Presentase Hasil Validasi Model ... 35

Tabel 4.1 : Hasil Analisis Kebutuah dan Temuan Lapangan ... 39

Tabel 4.2 : Hasil Validasi Model Latihan Smash Oleh Ahli ... 46

Tabel 4.3 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 49


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 : Awalan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 12

Gambar 2.2 : Tolakan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 13

Gambar 2.3 : Perkenaan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 13

Gambar 2.4 : Sikap Akhir Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 14

Gambar 3.1 : Prosedur Pengembangan Produk ... 27

Gambar 4.1 : Memukul Bola Bola Berpasangan ... 51

Gambar 4.2 : Latihan Memukul Bola Ke Dinding Secara Berulang ... 52

Gambar 4.3 : Memukul Bola Sambil Melompat ... 53

Gambar 4.4 : Koordinasi Langkah Kaki ... 54

Gambar 4.5 : Menangkap Bola Dengan Awalan ... 55

Gambar 4.6 : Melemparkan Bola Sambil Melewati Net ... 56

Gambar 4.7 : Memukul Bola Dengan Menggunakan Box ... 57

Gambar 4.8 : Memukul Bola Digantung ... 58

Gambar 4.9 : Smash Dengan Tinggi Net 2 Meter ... 59


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1: Hasil Penilaian Ahli Olahraga Pada Model Latihan ... 71

Lampiran 2 : Hasil Penilaian Validator Bola Voli Pada Model Latihan ... 73

Lampiran 3 : Perhitungan Validasi Model Smash Bola Voli ... 74

Lampiran 4 : Hasil Analisis Validasi Model Smash Oleh Ahli ... 80

Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Model Untuk Uji Kelompok Kecil ... 81

Lampiran 6 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 82

Lampiran 7 : Instrumen Penilaian Model Untuk Uji Kelompok Besar ... 85

Lampiran 8 : Hasil Uji Kelompok Besar ... 86

Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian ... 89

Lampiran 10 : Surat-Surat Keterangan ... 92


(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Olahraga menjadi kebutuhan hidup masyarakat sekarang ini. Pekerjaan menuntut kondisi fisik yang prima sehingga perlu dijaga dengan aktivitas olahraga. Untuk anak-anak dan remaja olahraga menjadi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan dalam mengerjakan kegiatannya sehari-hari. Olahraga bolavoli adalah salah satu olahraga yang sudah memasyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hampir di setiap pedesaan atau kelurahan sudah terdapat lapangan voli. Bolavoli menjadi salah satu bentuk kegiatan dari karang taruna dimana malibatkan mulai dari orang tua, remaja dan anak-anak. Pertandingan bolavoli juga telah banyak diselenggarakan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, nasional dan internasional.

Bolavoli juga telah memberikan penghidupan bagi banyak orang mulai dari pemain yang profesional, wasit, pelatih dan juga pelaku industri olahraga tersebut. Setiap pemain voli tentu berkeinginan untuk menjadi pemain voli yang baik dimana mampu untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sebagian mengambil peran sebagai wasit dan pelatih sedangkan sebahagian lagi mengambil peran sebagai pelaku industri olahraga.

Dalam permainan bolavoli terdiri atas beberapa teknik, diantaranya teknik dengan menggunakan bola yang meliputi servis, passing bawah, passing

atas, umpan, smash, dan block (Suharno H. P, 1984:4). Untuk menguasai teknik-teknik dasar tersebut diperlukan latihan-latihan teknik-teknik dasar secara terus menerus


(13)

2

dan dilakukan pengulangan dari tingkat anak-anak sampai benar-benar menguasai. Selanjutnya menurut Dinata Marta (2004) bahwa teknik dasar permainan bolavoli adalah suatu proses dasar tubuh untuk melakukan aktivitas jasmani dan penguasaan keterampilan praktek sebaik-baiknya dalam permaian bolavoli serta dapat menyelesaikan permainan dengan baik. Teknik dasar menjadi hal yang sangat penting dalam permainan bolavoli dimana tanpa penguasaan teknik dasar yang baik maka permainan akan menjadi tidak enak untuk dilihat atau ditonton.

Bolavoli menjadi cabang olahraga permainan yang menyenangkan karena dapat beradaptasi dengan kondisi yang mungkin timbul di dalamnya, dapat dimainkan dengan jumlah pemain yang bervariasi seperti voli pantai dengan jumlah pemain dua orang, dan permainan dengan jumlah enam orang yang biasa sering digunakan. Olahraga bolavoli dapat dimainkan disegala bentuk lapangan seperti rumput, kayu, pasir, ataupun lantai buatan, serta dapat dilakukan di gedung.

Melatih teknik dasar bermain bolavoli sebaiknya sudah dilakukan sejak remaja dimana hal ini akan memberikan perasaan yang baik pada setiap pemain untuk mengkoordinasikan setiap teknik menjadi sebuah gerakan yang indah.

Smash bolavoli adalah salah satu teknik yang sangat penting dalam permainan

dimana dengan teknik ini point bisa diperoleh dari lawan (Pranatahadi (76:2007).

Smash yang keras dan terarah harus dilatih sehingga setiap spiker dapat

melakukan tugasnya dengan baik. Smash yang baik membutuhkan lompatan yang tinggi, pengaturan waktu yang tepat pada saat perkenaan tangan dengan bola, arah


(14)

3

memukul bola yang tepat dan juga kekuatan yang dihasilkan pelaku smash harus mumpuni sehingga bisa menghasilkan point.

Smash merupakan bagian paling menarik atau letak seninya dalam

permainan bolavoli. Hal ini juga merupakan teknik yang paling sulit untuk dipelajari dari cabang olahraga bolavoli. Untuk melakukan smash, seorang spiker

harus melompat ke udara dan dengan tajam memukul sebuah objek bergerak (bola) dan melewati sebuah rintangan (net) sehingga bola mendarat dalam suatu daerah yang dibatasi (lapangan). Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan kekuatan besar, biasanya meloncat ke atas, masuk kebagian lapangan lawan (Bonnie Robinson, 1997: 13). Smash adalah suatu pukulan yang dilakukan dengan keras dan tajam dengan jalannya bola menghujam ke lapangan lawan (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1991: 191).

Nuril Ahmadi (2007: 33) menjelaskan bahwa ada empat langkah teknik

smash yaitu: (1) Awalan Berdiri dengan sikap normal dengan jarak 3-4

meter dari net. (2) Tolakan Melangkah kecil ke depan, kemudian menumpu pada kedua kaki disertai gerakan merendahkan badan dengan cara menekuk lutut. (3) Sikap saat perkenaan Pada saat melayang bila bola telah berada di atas depan dan dalam jangkauan tangan maka segeralah tangan dipukulkan secepat-cepatnya. (4) Sikap akhir Setelah bola dipukul, maka spiker segera mendarat ke tanah dilakukan dengan kedua kaki untuk diteruskan dengan mengambil sikap siap normal.

Beberapa permasalahan yang terjadi dalam melatih kemampuan smash

pada pemain pemula adalah kurangnya kemampuan analisis terhadap situasi lingkungan yang ada sehingga sering mengulangi kesalahan yang sama dan berulang-ulang. Pengalaman yang belum diperoleh dalam melakukan smash

bolavoli mulai dari awalan, lompatan dan mendarat. Pengembangan model latihan


(15)

4

permasalahan tersebut. Dengan memberikan model latihan mulai dari awalan hingga mendarat maka atlet akan lebih mudah untuk menganalisis ketinggian bola, arah dan juga putaran bola tersebut sehingga dengan tepat akan mengambil keputusan pada saat kapan akan melompat dan memukul bola.

Terbatasnya sarana dan prasarana di kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan juga klub olahraga harus bisa diatasi dengan mengembangkan model latihan yang tidak menggunakan banyak peralatan. Dari hasil pengamatan selama ini, pengembangan model smash bolavoli yang dilakukan oleh para pelatih belum dapat membawa suasana latihan yang efektif dan efisien, dengan terciptanya latihan yang menyenangkan dan dapat memotivasi atlet untuk lebih berpeluang untuk mengeksploitasi kemampuan smash secara luas dan bebas, sesuai tingkat kemampuan yang dimiliki.

Melatih smash dengan cara konvensional seperti memukul bola melewati net yang memiliki tinggi yang standar tentu akan membosankan setiap atlet khusunya yang remaja dimana kegiatan yang dilakukan sejenis dan berulang-ulang. Melihat kondisi yang seperti itu perlu adanya model latihan smash yang lebih menarik atau tidak monoton agar dapat meningkatkan kemampuan smash

dalam permainan bolavoli. Hal ini perlu dipikirkan oleh pelatih agar menciptakan suatu latihan yang lebih efektif dan efisien untuk membentuk seorang spiker yang handal. Dengan adanya latihan yang efektif dan efisien diharapkan siswa dapat berkembang lebih cepat dalam melakukan smash agar dapat bersaing dengan sekolah lain dalam pertandingan antar sekolah.


(16)

5

Perlu kiranya dikembangkan model latihan yang dapat meningkatkan minat pemain bolavoli dimana model tersebut menarik untuk dilakukan, dapat mencapai tujuan yang ditepatkan yaitu meningkatkan kemampuan smash bolavoli. Dengan mengembangkan model latihan smash pemain-pemain bolavoli tingkat pemula tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk melatih teknik smash. Latihan akan dilakukan lebih efektif dan efisien.

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang di uraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah model latihan smash bolavoli perlu untuk dilakukan?

2. Bagaimana model latihan smash bolavoli yang akan dikembangkan ?

3. Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas materi model latihan smash bolavoli?

4. Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan model latihan smash bolavoli?

5. Apakah pendekatan latihan yang digunakan oleh pelatih sudah tepat sasaran dalam penguasaan tehnik dasar bolavoli khususnya dalam teknik smash? C. Spesifikasi Produk

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan model latihan smash bolavoli. Untuk mengembangkan semua aspek teknik smash

secara efektif dan efisien, juga dapat meningkatkan intensitas kemampuan fisik sehingga derajat kebugaran jasmani meningkat. Produk yang dihasilkan diharapkan akan bermanfaat sebagai referensi tambahan dalam dunia pendidikan.


(17)

6

Adapun Manfaat dari produk antara lain : 1. Meningkatkan pemahaman atlet akan teknik smash, 2. Sebagai khasanah dan informasi ilmiah yang berkaitan dengan masalah pengembangan model latihan smash bolavoli, 3. Mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana dalam latihan smash bolavoli.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model latihan smash bolavoli melalui kajian dari permasalahan yang ada dimana penerapanya melibatkan ahli di bidang permainan bolavoli dan juga ahli di bidang olahraga.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain bolavoli karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Mengembangkan model latihan smash dalam permainan bolavoli.

2. Sebagai bahan pemahaman latihan bolavoli di klub atau kegiatan ekstrakurikuler.

3. Meningkatkan teknik smash bolavoli dengan metode latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi atlet.

4. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat dijadikan suatu pedoman pembinaan bolavoli di klub atau kegiatan ekstrakurikuler.

5. Menambah pengetahuan dan keterampilan atlet bolavoli untuk dapat melakukan teknik smash yang optimal.


(18)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil ujicoba lapangan serta pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pengembangan model latihan smash bola voli dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan latihan smash bola voli secara efektif dan efesien

2. Melalui model latihan smash bola voli yang telah diujicobakan dapat memberikan peningkatan hasil latihan kemampuan smash bola voli pada siswa ekstrakurikuler bola voli di kota Kabanjahe secara khusus dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan proses latihan.

Penerapan model dalam latihan yang telah di kembangkan ini dinilai akan memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada hasil latihan smash bola voli secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan. Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.

B. Saran

Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan saran guna kesempurnaan penggunaan pada model latihan smash bola voli yaitu : 1. Saran Pemanfaatan

Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model latihan oleh pelatih bola voli dengan mempertimbangkan kondisi fisik klub bola


(19)

69

voli seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan dari kebermanfaatan.

2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penyebarluasan model latihan smash bola voli ini ke sasaran yang lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;

a. Untuk kesempurnaan model latihan smash bola voli diharapkan kepada peneliti berikutnya agar dapat menguji beberapa bentuk model dalam penelitian eksperimen sehingga hasil penelitian ini berkembang untuk kemajuan ilmu pengetahuan olahraga

b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih bola voli di klub, maka sebaiknya hasil pengembangan model latihan smash bola voli ini dapat dicetak lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian oleh pelatih bola voli.

c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan kemampuan smash bola voli .

Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga bermanfaat untuk proses latihan smash bola voli.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka AipSarifudin&Muhadi.1991. PendidikanJasmanidanKesehatan. Jakarta:

Depdikbud.

Beutelsthal D. 2005.BelajarBermain Bola Volly. Bandung: Pioner. __________2008,Belajar Bermain Bolavoli, Bandung:CV Pioner

Bonnie Robinson. 1997. Bola VolyBimbingan, PetunjukdanTeknikBermain. Semarang: Dahara Prize Semarang

Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction.New York: Longman 1983

Dinata, Marta. 2004. Belajar Bola Voli.Jakarta :Cerdas Jaya DjokoPekik I. 2002.DasarKepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Harsono. 1991. LatihanKondisiFisik . Jakarta: KONI Pusat.

_________:Coaching danAspek AspekPsikologisdalam Coaching.Bandung :PusatIlmuOlahraga, 1988.

Imam sugiono, 1997, Sejarah, Tekni Dan Metode Permainan Bola Voli, Malang : Universitas Negeri Malang

M.Yunus. 1991. OlahragaPilihanBolavoli. Jakarta: DepdikbudDirektoratJendralPendidikanTinggi.

Muhajir. 2004. Pembinaan Cara-Cara PembinaanBolavoli. Jakarta: Depdikbud. PP.PBVSI. 2004.PeraturanPermainan Bola Voli.Jakarta ;PP.PBVSI

Pranatahadi 2007, Pedoman Pelatihan Bolavoli Nasional, Yogyakarta, FIK, UNY

Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PTRemaja Rosdakarya.


(21)

Sugiyono, 2008, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R & D. Bandung: Alfabeta.

________ 2009.MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharno H.P. 1981. MetodikMelatih Bolavolley. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Sukandarrumidi. 2004. MetodologiPenelitian. Yogyakarta: GadjahMada

University Press.

Sukintaka. 1983. PermainandanMetodikBuku III. Jakarta: PT FirmanResama. Yoyo Bahagia (2010), Media Pembelajaran Penjas, Bandung : FPOK, UPI


(1)

Perlu kiranya dikembangkan model latihan yang dapat meningkatkan minat pemain bolavoli dimana model tersebut menarik untuk dilakukan, dapat mencapai tujuan yang ditepatkan yaitu meningkatkan kemampuan smash bolavoli. Dengan mengembangkan model latihan smash pemain-pemain bolavoli tingkat pemula tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk melatih teknik smash. Latihan akan dilakukan lebih efektif dan efisien.

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang di uraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah model latihan smash bolavoli perlu untuk dilakukan?

2. Bagaimana model latihan smash bolavoli yang akan dikembangkan ?

3. Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas materi model latihan smash bolavoli?

4. Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan model latihan smash bolavoli?

5. Apakah pendekatan latihan yang digunakan oleh pelatih sudah tepat sasaran dalam penguasaan tehnik dasar bolavoli khususnya dalam teknik smash? C. Spesifikasi Produk

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan model latihan smash bolavoli. Untuk mengembangkan semua aspek teknik smash secara efektif dan efisien, juga dapat meningkatkan intensitas kemampuan fisik sehingga derajat kebugaran jasmani meningkat. Produk yang dihasilkan diharapkan akan bermanfaat sebagai referensi tambahan dalam dunia pendidikan.


(2)

6

Adapun Manfaat dari produk antara lain : 1. Meningkatkan pemahaman atlet akan teknik smash, 2. Sebagai khasanah dan informasi ilmiah yang berkaitan dengan masalah pengembangan model latihan smash bolavoli, 3. Mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana dalam latihan smash bolavoli.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model latihan smash bolavoli melalui kajian dari permasalahan yang ada dimana penerapanya melibatkan ahli di bidang permainan bolavoli dan juga ahli di bidang olahraga.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain bolavoli karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Mengembangkan model latihan smash dalam permainan bolavoli.

2. Sebagai bahan pemahaman latihan bolavoli di klub atau kegiatan ekstrakurikuler.

3. Meningkatkan teknik smash bolavoli dengan metode latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi atlet.

4. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat dijadikan suatu pedoman pembinaan bolavoli di klub atau kegiatan ekstrakurikuler.

5. Menambah pengetahuan dan keterampilan atlet bolavoli untuk dapat melakukan teknik smash yang optimal.


(3)

68

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil ujicoba lapangan serta pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pengembangan model latihan smash bola voli dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan latihan smash bola voli secara efektif dan efesien

2. Melalui model latihan smash bola voli yang telah diujicobakan dapat memberikan peningkatan hasil latihan kemampuan smash bola voli pada siswa ekstrakurikuler bola voli di kota Kabanjahe secara khusus dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan proses latihan.

Penerapan model dalam latihan yang telah di kembangkan ini dinilai akan memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada hasil latihan smash bola voli secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan. Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.

B. Saran

Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan saran guna kesempurnaan penggunaan pada model latihan smash bola voli yaitu : 1. Saran Pemanfaatan

Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model latihan oleh pelatih bola voli dengan mempertimbangkan kondisi fisik klub bola


(4)

69

voli seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan dari kebermanfaatan.

2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penyebarluasan model latihan smash bola voli ini ke sasaran yang lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;

a. Untuk kesempurnaan model latihan smash bola voli diharapkan kepada peneliti berikutnya agar dapat menguji beberapa bentuk model dalam penelitian eksperimen sehingga hasil penelitian ini berkembang untuk kemajuan ilmu pengetahuan olahraga

b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih bola voli di klub, maka sebaiknya hasil pengembangan model latihan smash bola voli ini dapat dicetak lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian oleh pelatih bola voli.

c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan kemampuan smash bola voli .

Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga bermanfaat untuk proses latihan smash bola voli.


(5)

Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka AipSarifudin&Muhadi.1991. PendidikanJasmanidanKesehatan. Jakarta:

Depdikbud.

Beutelsthal D. 2005.BelajarBermain Bola Volly. Bandung: Pioner. __________2008,Belajar Bermain Bolavoli, Bandung:CV Pioner

Bonnie Robinson. 1997. Bola VolyBimbingan, PetunjukdanTeknikBermain. Semarang: Dahara Prize Semarang

Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction.New York: Longman 1983

Dinata, Marta. 2004. Belajar Bola Voli.Jakarta :Cerdas Jaya DjokoPekik I. 2002.DasarKepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Harsono. 1991. LatihanKondisiFisik . Jakarta: KONI Pusat.

_________:Coaching danAspek AspekPsikologisdalam Coaching.Bandung :PusatIlmuOlahraga, 1988.

Imam sugiono, 1997, Sejarah, Tekni Dan Metode Permainan Bola Voli, Malang : Universitas Negeri Malang

M.Yunus. 1991. OlahragaPilihanBolavoli. Jakarta: DepdikbudDirektoratJendralPendidikanTinggi.

Muhajir. 2004. Pembinaan Cara-Cara PembinaanBolavoli. Jakarta: Depdikbud. PP.PBVSI. 2004.PeraturanPermainan Bola Voli.Jakarta ;PP.PBVSI

Pranatahadi 2007, Pedoman Pelatihan Bolavoli Nasional, Yogyakarta, FIK, UNY

Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PTRemaja Rosdakarya.


(6)

Sugiyono, 2008, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R & D. Bandung: Alfabeta.

________ 2009.MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharno H.P. 1981. MetodikMelatih Bolavolley. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Sukandarrumidi. 2004. MetodologiPenelitian. Yogyakarta: GadjahMada

University Press.

Sukintaka. 1983. PermainandanMetodikBuku III. Jakarta: PT FirmanResama. Yoyo Bahagia (2010), Media Pembelajaran Penjas, Bandung : FPOK, UPI