PENGARUH LATIHAN LOMPAT DENGAN MENGGUNAKAN BOLA DIGANTUNG TERHADAP KETERAMPILAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI.

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh: Edi kurniawan

1005687

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

PENGARUH LATIHAN LOMPAT

DENGAN MENGGUNAKAN BOLA

DIGANTUNG TERHADAP

KETERAMPILAN SMASH PADA

PERMAINAN BOLA VOLI

Oleh Edi Kurniawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Edi Kurniawan 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

PENGARUH LATIHAN LOMPAT DENGAN MENGGUNAKAN BOLA DIGANTUNG TERHADAP KETERAMPILAN SMASH PADA

PERMAINAN BOLA VOLI DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Dr. Mulyana, M.Pd NIP. 197108041998021001

Pembimbing II

Bambang Erawan, M.Pd NIP. 196907282001121001

Ketua Departemen Pendidikan Kepelatihan

Dr. Boyke Mulyana, M.Pd NIP. 196210231989031001


(4)

vi Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH LATIHAN LOMPAT DENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG DIGANTUNG TERHADAP KETERAMPILAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA

VOLI

Pembimbing: 1. Dr. Mulyana, M. Pd 2. BambangErawan, M. Pd

*Edi Kurniawan*

Untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam suatu cabang olahraga khususnya bola voli terdapat aspek fisik, teknik, taktik, dan psikis (mental) yang harus dirancang dalam suatu program selanjutnya diterapkan dalam proses latihan. Namun terkadang pada kenyataan di daerah-daerah terpencil pelatih sering kekurangan media untuk melatih teknik, dalam hal ini pelatih juga jarang memanfaatkan media yang ada di sekitar lingkungan seperti latihan lompat dengan bola digantung. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan lompat dengan bola digantung terhadap keterampilan smash dalam permainan bola voli. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh atlet putra club Trengginas Belitung, sebanyak 12 orang yang dijadikan sebagai sampel. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, selanjutnya dilakukan dengan cara melakukan tes awal dan terakhir. Variabel independen dalam penelitian ini adalah latihan lompat dengan bola digantung, sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah keterampilan smash dalam permainan bola voli. Hasil perhitungan dengan pendekatan statistic kompharatif / perbandingan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan lompat dengan bola digantung terhadap keterampilan smash terhadap permainan Bola voli.Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih banyak dan instrument yang berbeda. Selain itu dapat mengungkapkan aspek lain yang bias meningkatkan kualitas permainan cabang olahraga Bola voli, khususnya teknik smash.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2010 FPOK UPI Bandung


(5)

vii Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

EFFECT OF EXERCISE BALL USE DOWN WITH HANGING TO SMASH THE GAME BALL SKILLS VOLLEYBALL

Supervisor: 1. Dr. Mulyana, M. Pd 2. Bambang Erawan, M. Pd

* Edi Kurniawan *

To achieve maximum performance in a sport, especially volleyball are physical aspects, techniques, tactics, and psychological (mental) which must be designed in a subsequent program applied in the training process. But sometimes the reality in remote areas often lack media trainer to train the technique, in this case the coach also rarely take advantage of the media around the environment such as exercise hung around with the ball. Goals to be achieved in this study is to determine the effect of exercise around with the ball hung on the skill smash in volleyball games. The approach used is a quantitative approach, the entire population of the Pacific Trengginas male athlete club, as many as 12 people were used as a sample. The sample selection was done by using saturated sample, is then performed by means of the initial and final test. The independent variable in this study is an exercise hung around with the ball, while the dependent variable in this study is the skill smash in volleyball games. The results of calculations with the statistical approach kompharatif / comparison showed that there was no significant effect of training provision hung around with the ball against the skill smash against voli.Bagi ball game further research is expected to carry out further studies with larger sample and different instruments. Moreover, it can reveal other aspects of bias improve the quality of sports volleyball game, especially smash technique.


(6)

viii Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Students Sports Coaching Education Program Study Force 2010 FPOK UPI Bandung.


(7)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ……….. i

Lembar Pernyataan ……….. ii

Kata Pengantar ……….. iii

Ucapan Terima Kasih ……… iv

Abstrak ……… vi

Daftar Isi ………. vii

Daftar Gambar ………... x

Daftar Tabel ……… xi

Daftar Lampiran ……… xii

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang………. 1

B. Rumusan Masalah………...………. 3

C. Tinjauan Penelitian……….………. 4

D. Manfaat Penelitian..………. 4

E. Batasan Penelitian…...………. 5

F. Definisi Istilah……….………. 5

G. Struktur Organisasi Skripsi……….…………. 6

BAB II TINJAUAN TEORETIS……… 8

A. Hakikat Latihan……… 8

1. Pengertian Latihan………. 8

2. Prinsip-prinsip Latihan………..…………. 9

3. Latihan Lompat………..………. 11


(8)

viii

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

B. Bola Voli……….. 14

1. Pengertian Bola Voli……… 14

2. Teknik Dasar Bola Voli……… 16

3. Teknik Dasar Smash…………... 17

C. Media……….………... 21

D. Teknik Latihan Smash dengan Bola Digantung………... 23

E. Manfaat Latihan Dengan Menggunakan Bola Gantung..………… 24

F. Anggapan Dasar..……….…… 25

G. Hipotesis..……….……… 26

BAB III METODE PENELITIAN ……… 27

A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian…………..……… 27

1. Metode penelitian……….……….. 27

2. Desain penelitian……… 27

B. Populasi Dan Sampel……… 29

1. Populasi……… 29

2. Sampel……….………… 30

C. Definisi Operasional……… 30

D. Instrument Penelitian……… 31

E. Prosedur Penelitian……… 33

F. Prosedur Pengolahan Data……… 35

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA……… 37

A. Hasil Pengolahan Data……… 37

B. Uji Normalitas Data………..……….. 40

C. Uji Perbandingan……… 41

D. Pembahasan……… 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 46

A. Kesimpulan……… 46


(9)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka ……… 49


(10)

1 Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Permainan Bola Voli adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan di dalam sebuah lapangan dan dibatasi oleh net antara tim. Permainan ini dimainkan oleh semua masyarakat yaitu dari mulai anak-anak, orang dewasa, pria, maupun wanita. Awal permainan ini yaitu dimulai dengan bola diservice ke arah lapang lawan dengan bola melewati arah atas net dan bola jatuh ke arah tim lawan, bola diambil dengan menggunakan kedua tangan kemudian bola tersebut diberikan kearah pengumpan dan kemudian pengumpan melambungkan bola keatas net kemudian bola tersebut langsung di smash kearah lapangan lawan agar menjadi poin, secara bersamaan tim lawan melakukan bendungan agar bola tersebut tidak melewati lapangannya.

Permainan Bola Voli tidak hanya untuk prestasi tetapi juga bisa untuk rekreasi dan kesehatan. Permainan Bola Voli juga dapat mengajarkan unsur kerjasama, karena olahraga ini bersifat tim bukan individu. Untuk mencapai prestasi yang diharapkan dalam olahraga Bola Voli tidaklah mudah, pada setiap pemain harus menguasi teknik, taktik, fisik, dan mental yang bagus. Dalam mencapai prestasi diperlukan latihan seperti diungkapkan oleh Kosasih (1993, hlm. 135) bahwa: “Dalam mempertinggi prestasi Bola Voli teknik erat hubungannya dengan kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik, dan mental”.

Penguasaan teknik dasar dalam permainan Bola Voli sangat penting untuk memberikan fondasi yang kokoh dan kuat terhadap atlet guna untuk kebiasaan-kebiasaan motorik dan peningkatkan prestasi. Penguasaan teknik dasar Bola Voli dapat meningkatkan mutu permainan secara baik. Oleh karena itu, kemampuan teknik dari setiap individu akan menentukan kerjasama tim dalam melakukan penyerangan dan bertahan dalam bermain Bola Voli, sehingga tujuan untuk memenangkan pertandingan akan tercapai.


(11)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Dalam permainan Bola Voli tentunya para atlet harus mempunyai kecakapan yang baik sehingga bisa mencapai prestasi. Untuk memiliki kecakapan khusus para atlet tidak terlepas dari latihan-latihan, baik itu latihan secara fisik maupun teknik. Semua itu harus didukung oleh media yang bisa mendukung para atlet untuk bersemangat latihan.

Teknik dasar yang harus dikuasai diantaranya: pasing bawah, pasing atas, umpan, spike/smash, service, dan bendungan. Teknik dasar inilah yang harus dilatih agar dapat meningkatkan mutu permainan Bola Voli.

Salah satu teknik dasar dalam permainan Bola Voli yang memang mencirikan olahraga ini yaitu smash. Oleh karena smash merupakan salah satu teknik yang penting untuk dikuasai oleh seorang pemain Bola Voli. Dalam hal ini

smash merupakan suatu tindakan pukulan terhadap bola yang lurus ke bawah,

akan bergerak cepat dan menukik melewati atas net menuju kearah lapangan lawan. Hal ini sesuai yang dikemukakan Yunus (1992, hlm. 108) bahwa:

Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha

mencapai kemenangan. Untuk mencapai keberhasilan yang gemilang dalam melakukan smash itu di perlukan raihan yang tinggi dan kemampuan meloncat yang tinggi.

Dalam pengertian lain smash merupakan serangan yang paling efektif untuk menghasilkan poin, sejalan dengan ini Angga (1986, hlm. 26) menjelaskan bahwa: “Serangan yang paling efektif selama permainan berlangsung adalah

smash”. Meskipun smash merupakan ciri dari permainan Bola Voli, namun teknik ini terkadang belum bisa dikuasai dengan baik oleh atlet atau pemain Bola Voli. Hal ini bisa dilihat ketika pemain melakukan smash namun arah bola tidak tepat sasaran sehingga bola tersebut ke luar dan menghasilkan poin bagi lawan. Bahkan terkadang smash yang dilakukan pemain sangat mudah terbaca oleh lawan sehingga mempermudah lawan membendung atau block.

Latihan lompat dengan memukul atau meraih bola yang digantung merupakan salah satu media yang digunakan atlet untuk mempertajam teknik

smash agar bisa mematikan tim lawan saat bertanding. Media ini salah satu cara


(12)

3

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

dengan lapangan Bola Voli atau ditempat lain dan media ini juga tidak banyak memerlukan alat-alat dan media ini tergolong media yang sederhana.

Berdasarkan observasi di lapangan latihan ini dilakukan karena minimnya fasilitas yang modern yang dimiliki oleh club-club Bola Voli, terutama yang ada di daerah-daerah terpencil. Maka media atau peralatan yang digunakan dalam latihan ini antara lain: Bola Voli, tiang atau kayu, karet ban dalam bekas, dan karung.

Mungkin alat-alat ini sangat sederhana, namun latihan sering terabaikan dengan berbagai alasan di antaranya:

1. Terbatasnya waktu untuk membuat persiapan latihan. 2. Sulit mencari media yang tepat

3. Tidak tersediannya biaya, dan lain- lain.

Hal ini tidak perlu terjadi karena setiap pelatih sudah mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam media pembelajaran. Alternatif yang bisa dilakukan oleh seorang pelatih dalam melatih smash adalah dengan menggantung bola diatas bisa menggunakan tali atau karet, dan bisa juga mulai latihan dengan memukul bola dengan jumping agar perkenaan bola bisa maksimal.

Atas dasar alasan di atas, bahwa atlet akan dapat lebih mampu menghasilkan

smash yang keras dan tajam terhadap sasaran. Dengan berlatih menggunakan

media tersebut setiap hari dapat memiliki keterampilan smash.

Untuk dapat menguasai teknik smash dengan baik maka atlet harus dilatih dengan baik pula. Berkaitan dengan hal itu, alasan penggunaan latihan lompat dan memukul bola digantung memungkinkan atlet untuk menyadari keterkaitan antara latihan tersebut dengan smash yang dihasilkan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengungkap dalam suatu

karya ilmiah dengan judul: “Pengaruh Latihan Lompat Dengan Menggunakan Bola Digantung Terhadap Keterampilan Smash Pada Permainan Bola Voli”.


(13)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan

pemberian latihan lompat dengan menggunakan Bola digantung terhadap keterampilan smash pada permainan Bola Voli pada atlet putra Club Trengginas

Belitung?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang didapat, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh latihan lompat dengan menggunakan bola digantung terhadap keterampilan smash pada permainan Bola Voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung.

D. Manfaat Penelitian

Dalam setiap penelitian atau penulisan seseorang, tentunya diharapkan dapat bermanfaat yang merupakan dampak dari suatu tujuan. Berkaitan dengan itu riduwan (2012, hlm. 6) mengatakan bahwa: “Kegunaan penelitian adalah menjelaskan tentang manfaat dari penelitian itu sendiri”. Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian, maka yang diharapkan oleh penulis, melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan masukan untuk guru, pelatih, siswa, atlet, dan Pembina olahraga Bola Voli, khususnya untuk meningkatkan keterampilan smash pada cabang olahraga Bola Voli. Serta dapat diharapkan menjadi rujukan bagi peneliti lanjutan mengenai pengaruh latihan lompat dengan menggunakan bola digantung terhadap keterampilan smash pada permainan Bola Voli dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga.

b. Manfaat praktik

1. Bagi peneliti dengan penelitian ini dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan dalam pelatihan olahraga Bola Voli.


(14)

5

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih untuk mengajar atau melatih keterampilan smash dengan latihan lompat dengan menggunakan bola digantung.

3. Sebagai bahan masukan informasi bagi siswa atau atlet bahwa pentingnya latihan lompat dengan menggunakan bola digantung dalam meningkatkan keterampilan smash.

4. Sebagai masukan dan informasi bagi pelatih dalam menangani dan mengembangkan seluruh aspek latihan dalam membuat suatu program latihan.

E. Batasan Penelitian

Agar pemecahan dan pembahasan masalah dalam penelitian ini terfokuskan, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan meliputi:

1.Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada masalah penelitian tentang pengaruh latihan Bola Voli digantung dengan karet terhadap peningkatan hasil smash pada permainan Bola Voli.

2.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. 3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes smash pada

permainan Bola Voli.

4. Populasi dari penelitian ini adalah atlet putra Club Bola Voli TRENGGINAS Belitung.

5. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang atlet putra Club Bola Voli TRENGGINAS Belitung

F. Definisi Istilah

Penjelasan istilah agar tidak menjadi salah pengertian yang di pakai dalam penelitian ini, maka batasan istilah yang di gunakan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari satu atau orang yang ikut membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang. Kamus lengkap bahasa Indonesia (1990, hlm. 207)


(15)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Smash menurut Mariyanto (2006, hlm. 128), “adalah suatu pukulan yang

kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net, maka bola dapat dipukul

tajam ke bawah”.

3. Latihan menurut Suharno. Hp, (1983, hlm. 3) adalah persiapan pada pemain masing-masing individual, membimbing dan membentuk mereka

sehingga dapat menampilkan prestasi tertinggi”.

4. Permainan Bola Voli, menurut PP. PBVSI 2005-2009 (2005, hlm. 1),

“adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net”.

5. Bola digantung, Menurut Aip Syarifuddin yang dikutip oleh Aniroh dalam Skripsinya yang berjudul Pengaruh Latihan Lompat Dengan Rintangan dan Meraih Sasaran Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra SD Negri Jono Kec. Bayan. Kab. Purworejo.

bahwa: “Dalam membentuk gerakan-gerakan dasar melompat dapat dilakukan dengan latihan diantaranya lompat meraih suatu benda di atas

dan lompat melewati temannya yang merangkak”. G. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk mempermudah pembahasan dalam penyusunan selanjutnya maka berikut rencana penulis untuk membuat kerangka penulisan yang akan diuraikan berdasarkan sistemmatika peulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan definisi istilah.


(16)

7

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan tentang media pembelajaran, prinsip-prinsip latihan, model latihan, Bola Voli, teknik dasar smash, asumsi dasar dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Membahas metode penelitian dan teknik pengumpulan data, desain penelitian, instrument penelitian dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Berisi tentang pengolahan data dan analisis penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan dari isi penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diberikan.


(17)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Untuk pemecahan atau menyelesaikan suatu masalah penelitian diperlukan suatu metode. Metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil pemecahan suatu masalah melalui cara-cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Sejalan dengan ini sesuai yang dikemukakan Arikunto (2010, hlm. 203) menjelaskan: “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya”.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan sifat penelitian eksperimental yaitu mencobakan sesuatu untuk megetahui pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment. Di samping itu penulis juga ingin mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang diteliti. Sejalan dengan ini, Surakhmad (1998, hlm. 149) mengemukakan. “Eksperimen ialah mengadakan kegiatan percobaan

untuk melihat suatu hasil”. Hasil itu akan menegaskan bagaimanakah kedudukan

perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki”.

Metode penelitian eksperimen merupakan rangkaian kegiatan percobaan dengan tujuan untuk menyelidiki suatu hal atau masalah sehingga diperoleh hasil. Jadi dalam metode eksperimen harus ada faktor yang dicobakan, dalam hal ini faktor yang dicobakan dan merupakan variabel bebas adalah latihan bola dengan digantung terhadap keterampilan smash pada permainan Bola Voli.


(18)

28

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Desain penelitian merupakan suatu ketentuan yang sudah ditentukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian bisa dilihat pada Gambar 3.1 halaman 26.

Gambar 3.1

(One-Group-Pretest-Postest Design) (Sumber: Sugiyono, 2013: 111) Keterangan:

: Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) : Nilai postest (setelah diberi perlakuan)

X : Treatment (latihan lompat dengan bola digantung)

Dalam penelitian ini sampel diberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan

treatment atau perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan

awal dari sampel tersebut sebelum adanya perlakuan. Setelah diberikan tes kemampuan awal, sampel diberikan perlakuan atau treatment dengan latihan lompat menggunakan bola digantung. Selanjutnya penulis memberikan tes akhir (postest) kemampuan smash dalam permainan Bola Voli setelah diberikan perlakuan atau treatment dengan latihan lompat menggunakan bola digantung. Suatu kemampuan atau keterampilan akan tercipta dan berkembang dengan baik membutuhkan suatu latihan yang cukup lama tidak hanya 1-2 hari saja. Hal ini sesuai yang dikemukakan Mahendra (2007) dalam Noor (2012, hlm. 46) menyatakan. “Untuk mengembangkan suatu keterampilan yang baik, maka diperlukan waktu selama satu bulan atau tiga sampai empat minggu latihan”. Sedangkan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh dari latihan tersebut Hebbelinck (1978, hlm. 28) menjelaskan: “...the effect of training can be observed after two or three week are conveinet to label the medium term effect”.

O

2

X


(19)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan untuk melihat atau tidaknya pengaruh dari suatu latihan diperlukan suatu treatment atau perlakuan selama 3-4 minggu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan smash dengan baik dan maksimal.

Perlakuan latihan lompat dengan bola digantung dalam penelitian ini dilakukan selama satu bulan atau 4 minggu dengan (12 kali pertemuan) durasi waktu setiap kali pertemuan latihan selama 90 menit, dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dalam satu minggu. Setelah proses perlakuan selesai dengan 12 kali pertemuan maka penulis melakukan tes akhir (postest) terhadap kemampuan

smash, hal ini bertujuan melihat pengaruh yang signifikan terhadap latihan lompat

dengan bola digantung dalam melakukan smash pada club Trengginas Kabupaten Belitung. Untuk lebih jelas langkah-langkah dalam penelitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini.

Gambar 3.2

Langkah-Langkah Penelitian

B.Populasi dan Sampel

Populasi

Sampel

Tes Kemampuan Awal (Keterampilan Smash)

Treatment ( Latihan Lompat Dengan Bola Digantung)

Tes Kemampuan Akhir ( Keterampilan Smash)

Pengelolahan dan Analisis Data


(20)

30

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 1. Populasi

Penentuan populasi bagi seorang peneliti sangat penting, karena merupakan subjek data dari suatu penelitian yang berada dalam suatu wilayah yang jelas sifat-sifatnya dan lengkap, berkaitan dengan ini Ridwan (2012, hlm. 54) menjelaskan sebagai berikut “Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian”.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah atlet yang mengikuti club Bola Voli Trengginas di Kabupaten Belitung, yaitu sebanyak 12 atlet.

2. Sampel

Sampel adalah bagian subjek atau objek dari populasi yang dapat mewakili karakteristik dari populasi tersebut. Berkaitan dengan ini Sugiyono (2013, hlm. 118) menjelaskan. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

sampel jenuh. Berkaitan dengan ini Sugiyono (201, hlm. 124) menjelaskan.

Sampel Jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering di lakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.

C. Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan perbedaan penafsiran yang berpengaruh pada inti persoalan yang di teliti. Berkaitan dengan ini Kommaruddin (1982, hlm. 57) mengemukakan.

Umumnya di dalam ilmu sosial terdapat istilah-istilah yang berlainan untuk menunjukkan isi atau maksud yang sama. Objeknya sama tetapi istilah atau nama objek itu berbeda. Dan sebaliknya terdapat istilah-istilah yang sama tetapi untuk maksud yang berbeda.

sesuai dengan judul yang ingin diteliti, maka oprasionalisasi pengertian dari istilah masing- masing adalah:


(21)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari satu atau orang yang ikut membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang, Kamus lengkap bahasa Indonesia (1990, hlm. 207). Berdasarkan pendapat di atas, pengaruh yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah hubungan yang memiliki pengaruh variabel X latihan lompat dengan bola digantung terhadap variabel Y yaitu keterampilan smash.

2. Latihan

Latihan menurut Suharno, Hp, (1983, hlm. 3) adalah persiapan pada pemain masing-masing individual, membimbing dan membentuk mereka

sehingga dapat menampilkan prestasi tertinggi”. Jadi latihan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan prestasi dan keterampilan smash pada atlet club Bola Voli Trengginas Belitung.

3. Bola Digantung

Bola digantung, Menurut Aip Syarifuddin yang dikutip oleh Aniroh dalam Skripsinya yang berjudul Pengaruh Latihan Lompat Dengan Rintangan dan Meraih Sasaran Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra SD Negri Jono Kec. Bayan. Kab. Purworejo. “Dalam membentuk gerakan-gerakan dasar melompat dapat dilakukan dengan latihan diantaranya lompat meraih suatu benda di atas dan lompat melewati temannya yang merangkak”. Bola digantung dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyangkut dalam unsur-unsur latihan untuk meningkatkan keterampilan smash dalam permainan Bola Voli.

D. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya penelitian merupakan melakukan pengukuran, oleh karena itu dalam pelaksanaanya harus diperlukan alat ukur, alat ukur yang digunakan untuk menghasilkan data, sehingga data yang dihasilkan akan lebih baik dan sistematis. Berkaitan dengan ini Arikunto (2010, hlm. 203) menjelaskan.


(22)

32

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

“Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis”.

Dalam pengumpulan data untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan setelah diberikan perlakuan, penulis menggunakan tes smash yang mempunyai tingkat validitas yang tinggi yaitu sebesar 0,78 dan reliabilitas 0,93. Sejalan dengan ini Nurhasan dan Hasanudin (2007, hlm. 174) menjelaskan.

“Pengumpulan data untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan setelah diberikan perlakuan, tes smash yang mempunyai tingkat validitas yang tinggi yaitu sebesar 0,78 dan reliabilitas 0,93 sebagai alat tesnya”. Hal ini berarti instrument penelitian tersebut telah memenuhi kriteria sebagai alat ukur. Adapun tata cara pelaksanaan tes smash adalah sebagai berikut:

Tes Smash

1. Tujuan :

Mengukur keterampilan smash untuk menghasilkan skore. 2. Alat yang digunakan:

a. Bola Voli b. Stop watch

c. Lapangan permainan Bola Voli d. Nomor-nomor

e. Net. f. Tali

3. Petunujuk Pelaksanaan:

a. Testee berada dalam daerah serang atau bebas didalam lapangan

permainan.

b. Bola dilambungkan atau diumpan dekat atas net kearah testee.

c. Dengan atau tanpa awalan, testee loncat dan memukul bola melampaui jaring kedalam lapangan diseberangnya dimana terdapat sasaran dengan angka-angka.


(23)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

d. Stop whatch dijalankan pada waktu bola tersentuh oleh tangan testee dihentikan pada saat bola menyentuh lantai.

4. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila: a. Bola di smash keluar lapangan b. Bola tidak mengenai sasaran 5. Cara menskor:

a. Skor terdiri dari dua bagian yang tidak terpisahkan, angka sasaran + waktu dari kecepatan jalannya bola.

b. Skor waktu dalam detik hingga persepuluhnya.

c. Bola yang menyentuh batas sasaran, dihitung telah masuk sasaran dengan angka yang lebih besar.

d. Skor = 0, jika pemukul menyentuh jaring dan atau jatuh diluar sasaran. Cara penilaian keterampilan smash, merupakan gabungan dari jumlah skor dan jumlah waktu, dari smash. Cara penggabungan kedua skor, dilakukan pendekatan statistic dengan teknik T-score.

Untuk lebih jelasnya pada gambar di bawah ini adalah lapangan voli yang merupakan alat ukur tes keterampilan smash permainan Bola Voli.

Gambar 3.3 Daerah Sasaran Smesh

(Sumber: Nurhasan ( 2007, hlm. 164 ) 2 1 4

4

2

5

5 3


(24)

34

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu E. Prosedur Penelitian

1. Pendahuluan

a. Menyiapkan sampel. b. Sosialisasi pengetesan.

2. Inti

a. Persiapan b. Berdoa c. Sosialisasi tes d. Mencoba e. Pemanasan f. Pelaksananan

1) Testee berdiri bersiap garis yang telah ditentukan untuk melakukan smash.

2) Pada saat aba-aba “peluit” testee melakukan pukulan secara

berulang-ulang.

3) Lakukan kegiatan ini secara bergantian selama 30 detik.

3. Evaluasi

a. Pengumpulan data tes b. Evaluasi pelaksanaan tes c. Berdoa/penutup.

4. Kualifikasi Testor dalam Pelaksanaan Tes:

a. Heru Sigit Warsito, dan M. Budi Santoso, pelatih club Bola Voli Trengginas Tanjungpandan (Belitung) yang telah berpengalaman dalam melatih dan mengetahui secara tentang permainan Bola Voli.


(25)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

a. Mengamati waktu, perkenaan bola dengan tangan testee pada saat melakukan tes smash.

6. Tugas Penulis dalam Pelaksanaan Tes:

a. Menyiapkan sampel

b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tes c. Mencatat jumlah frekuensi smash yang dilakukan

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat untuk melakukan penelitian ini dilaksanakan ditempat latihan club Bola Voli Trengginas kabupaten Belitung. Pelaksanaan tes awal kemampuan

smash dalam permainan Bola Voli dilaksanakan dilapangan voli TRENGGINAS

(Belitung). Sedangkan jadwal pelaksanaan tes akhir dari penelitian ini yaitu dilakukan seperti yang tertera pada:

Hari/Tanggal : Selasa 25 November 2014

Tempat : Lapangan Voli Trengginas Belitung

Waktu : 15.30 – 17.00 WIB

F. Prosedur Pengelolaan Data

Setelah proses penelitian selesai dan data hasil penelitian telah terkumpul, maka dilakukan proses pengelolaan data. Proses pengolahan data ini dilakukan untuk menjawab masalah penelitian dengan menggunakan SPSS 20 dan rumus-rumus statistik sebagai berikut:

1. Untuk menghitung nilai rata data hasil penelitian menggunakan rata-rata (mean). Sejalan dengan ini Sugiyono (2012, hlm. 82)


(26)

36

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

mengemukakan nilai rata-rata dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

M=

Keterangan:

M = Mean yang kita cari

= Jumlah nilai-nilai/ skor yang ada N = Jumlah sampel

2. Untuk menghitung nilai simpangan baku atau standar deviasi dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

S = Simpangan baku yang dicari = Jumlah Skor yang dicari = Jumlah skor rata-rata = Jumlah sampel

3. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data diperlukan ketika peneliti menggunakan teknik statistik parametrik. Hal ini disebabkan karena teknik statistik parametrik mengasumsikan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Sugiyono (2009, hlm. 172) mengemukakan bahwa. “Penggunaan statistik parametris bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal”. Oleh karena itu, sebelum dilakukan uji statistik perlu diketahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan One - Sample Kolmogorov – Smirnov Test yang

perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS 20. Menurut Sofyan Yamin (2009) apabila:

• Probabilitas hitung > 0,05, maka data berdistribusi normal.


(27)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

4. Uji Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a. Uji hipotesis dengan pendekatan uji kesamaan dua rata-rata (dua pihak). 1) Mendistribusikan skor-skor yang didapat ke rumus penghitungan uji

persamaan dua rata-rata (dua pihak). Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut:

2 1

2 1

1 1

n n S

X X t

  

2) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut:

a. Terima H0 jika –t (1-1/2α)< t < t (1-1/2α) b. Tolak H0 jika –t (1-1/2α) > t > t (1-1/2α) 3) Menyimpulkan.


(28)

47 Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa:

1. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung.

2. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap akurasi smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung

3. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu/kecepatan smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi para pelatih dalam membuat program latihan hendaknya harus sesuai norma atau karakteristik cabang olahraga (khususnya Bola voli). Sehingga saat melakukan smash kesalahan dan kelelahan dapat dihindari.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel dan instrument yang berbeda. Selain itu dapat mengungkap aspek lain yang dapat meningkatkan teknik dalam cabang olahraga Bola voli.

3. Bagi peneliti selanjutnya dalam melatih keterampilan teknik smash dalam cabang olahraga Bola voli sebaiknya diadakan penelitian lebih


(29)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

lanjut, serta kajian yang lebih mendalam, khususnya dalam aspek teknik atlet.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan jumlah sampel yang lebih banyak.


(30)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

49

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Yogyakarta: Eka Pustaka Utama Angga (1986). Teknik Dasar Dan Kombinasi Permainan Bola Voli. Bandung: Diktat

Fpok Upi Bandung.

Aniroh. (2012). Pengaruh latihan lompat Dengan Rintangan dan Merai Sasaran

Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra SD Negeri Jono Kec. Bayan Kab. Purworejo (skripsi). UNY. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Harsono. (1988). Coaching Aspek-Aspek Teknik Dalam Coaching. Bandung: Fpok UPI

Hebbliinck, M Dan Day, J. (1978). Effect Of Exercise. Ioc, Olympic Solidarity, Basic Book Of Sports Medicine, London.

Harsono. (1982). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Coaching. Bandung: FPOK UPI. Irsyada, Machfud. (1999). Bola Voli. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar

Dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru Sltp Setara D-Iii Tahun 1999/2000.

Kosasi, Engkos. (1993). Olahraga Teknik dan Program Pelatihan. Jakarta: Akapers.

Ma’mun, Subroto, Toto. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Permainan Bola Voli. Jakarta: Depdiknas.

Mariyanto, M. Dkk, (2006). Permainan Bola Besar Ii Bola Voli. Jakarta: Presindo. Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK UPI.


(31)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Nurhasan, Hasanudin, Dudung. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI.

Poerwadarminta, W. J. S (1976). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

PP. PBVSI (2005). Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta: PP. PBVSI.

Ridwan(2012). Belajar Mudah Untuk Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Robison, Bonnie. (1993). Bola Voli Bimbingan Petunjuk Dan Teknik Bermain. Semarang: Dahara Prize.

Sadjoto, M. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud. ________________Pembinaan dan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.

Jakarta: Dahara Prize.

Sugiyono. (2006). Statistic Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________ (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Schamidt, A, Richard. 1986. Motor Skill. New York: Harper & Row Publisher Singer, Robert, N. 1980. Motor Learning & Human Performance. New York:

Mc Millan.

Suharno, HP. (1982). Dasar-Dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.


(32)

51

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yunus. M (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbut . Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sumber Lain:


(1)

37

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 4. Uji Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a. Uji hipotesis dengan pendekatan uji kesamaan dua rata-rata (dua pihak). 1) Mendistribusikan skor-skor yang didapat ke rumus penghitungan uji

persamaan dua rata-rata (dua pihak). Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut:

2 1

2 1

1 1

n n S

X X t

  

2) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut:

a. Terima H0 jika –t (1-1/2α)< t < t (1-1/2α) b. Tolak H0 jika –t (1-1/2α) > t > t (1-1/2α) 3) Menyimpulkan.


(2)

47

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa:

1. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung.

2. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap akurasi smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung

3. latihan lompat dengan menggunakan bola digantung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu/kecepatan smash permainan Bola voli pada atlet putra Club Trengginas Belitung

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi para pelatih dalam membuat program latihan hendaknya harus sesuai norma atau karakteristik cabang olahraga (khususnya Bola voli). Sehingga saat melakukan smash kesalahan dan kelelahan dapat dihindari.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel dan instrument yang berbeda. Selain itu dapat mengungkap aspek lain yang dapat meningkatkan teknik dalam cabang olahraga Bola voli.

3. Bagi peneliti selanjutnya dalam melatih keterampilan teknik smash dalam cabang olahraga Bola voli sebaiknya diadakan penelitian lebih


(3)

48

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

lanjut, serta kajian yang lebih mendalam, khususnya dalam aspek teknik atlet.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan jumlah sampel yang lebih banyak.


(4)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

49

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Yogyakarta: Eka Pustaka Utama

Angga (1986). Teknik Dasar Dan Kombinasi Permainan Bola Voli. Bandung: Diktat Fpok Upi Bandung.

Aniroh. (2012). Pengaruh latihan lompat Dengan Rintangan dan Merai Sasaran Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra SD Negeri Jono Kec. Bayan Kab. Purworejo (skripsi). UNY. Universitas Negeri Yogyakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Harsono. (1988). Coaching Aspek-Aspek Teknik Dalam Coaching. Bandung: Fpok UPI

Hebbliinck, M Dan Day, J. (1978). Effect Of Exercise. Ioc, Olympic Solidarity, Basic Book Of Sports Medicine, London.

Harsono. (1982). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Coaching. Bandung: FPOK UPI.

Irsyada, Machfud. (1999). Bola Voli. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru Sltp Setara D-Iii Tahun 1999/2000.

Kosasi, Engkos. (1993). Olahraga Teknik dan Program Pelatihan. Jakarta: Akapers. Ma’mun, Subroto, Toto. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Permainan

Bola Voli. Jakarta: Depdiknas.

Mariyanto, M. Dkk, (2006). Permainan Bola Besar Ii Bola Voli. Jakarta: Presindo.

Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK UPI.


(5)

50

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Nurhasan, Hasanudin, Dudung. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI.

Poerwadarminta, W. J. S (1976). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

PP. PBVSI (2005). Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta: PP. PBVSI.

Ridwan(2012). Belajar Mudah Untuk Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Robison, Bonnie. (1993). Bola Voli Bimbingan Petunjuk Dan Teknik Bermain. Semarang: Dahara Prize.

Sadjoto, M. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.

________________Pembinaan dan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Dahara Prize.

Sugiyono. (2006). Statistic Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________ (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Schamidt, A, Richard. 1986. Motor Skill. New York: Harper & Row Publisher

Singer, Robert, N. 1980. Motor Learning & Human Performance. New York: Mc Millan.

Suharno, HP. (1982). Dasar-Dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.


(6)

Edi Kurniawan, 2015

PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yunus. M (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbut . Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sumber Lain: