Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Sel Lestari Tumor Mca-B1 Dan Mcm-B2 Secara In Vitro

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL TEMU IRENG
(Curcuma aeruginosa Roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN SEL
LESTARI TUMOR MCA-B1 DAN MCM-B2 SECARA IN VITRO

ANSENORA BEKRIS

DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI, DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Penambahan
Ekstrak Etanol Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) terhadap Pertumbuhan
Sel Lestari Tumor MCA-B1 dan MCM-B2 secara In Vitro adalah benar karya
saya dengan arahan dari pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2015

Ansenora Bekris
NIM B04100041

ABSTRAK
ANSENORA BEKRIS. Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Temu Ireng
(Curcuma aeruginosa Roxb.) terhadap Pertumbuhan Sel Lestari Tumor MCA-B1
dan MCM-B2 Secara In Vitro. Di bawah bimbingan BAMBANG PONTJO
PRIOSOERYANTO dan EVA HARLINA.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan penghambatan
ekstrak etanol temu ireng terhadap pertumbuhan sel lestari tumor MCA-B1 dan
MCM-B2. Penelitian dilakukan dengan menanam sel lestari tumor MCA-B1 dan
MCM-B2 pada tissue culture plate 24 well dengan konsentrasi ekstrak yang
berbeda sebanyak 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak yang dipakai adalah 0 ppm
sebagai kontrol negatif (tidak diberi penambahan ekstrak), doxorubicin 100 ppm

sebagai kontrol positif, 12.5 ppm, 25 ppm, 37.5 ppm, 50 ppm. Setelah sel lestari
tumor pada lubang kontrol negatif konfluens, sel dipanen dan dihitung
menggunakan kamar hitung hemositometer Neubauer dengan pewarnaan trypan
blue. Sel lestari diinkubasi pada suhu 37oC, 5% CO2. Hasil penelitian
menunjukkan adanya aktivitas antiproliferasi ekstrak etanol temu ireng yang
berbeda nyata p(