bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, encyclopedia, dan lain-lain.
12
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Dalam upaya mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan metode dokumentasi. Yang mana metode dokumentasi merupakan mencari hal-hal
atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, media online, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya yang berkaitan
dengan data primer, yaitu dalam hal ini pandangan Fuaqaha tentang hak waris anak dalam kandungan.
13
4. Teknik Analisis Bahan Hukum
Analisis bahan hukum merupakan langkah-langkah yang berkaitan dengan pengelolahan terhadap bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan
untuk menjawab isu hukum yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Pada penelitian hukum normatif, pengelolahan bahan hukum
hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi
terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi.
5. Teknik Penulisan
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis berpedoman
12
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Normatif, h. 296.
13
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, h. 201.
pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dengan sistematika yang terbagi dalam lima bab. Masing- masing bab terdiri atas beberapa sub-sub guna lebih memperjelas ruang lingkup dan
cakupan permasalahan yang diteliti. Adapun urutan dan tata letak masing-masing bab serta pokok pembahasannaya adalah sebagai berikut:
Bab pertama seperti biasanya diawali dengan Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodelogi
Penelitian, Review Studi Terdahulu dan Sistematika Penulisan. Bab kedua menjelaskan tentang Fase Perkembangan Anak Dalam Kandungan
pada bab ini terdiri dari beberapa sub-bab yaitu Pengertian Anak Dalam Kandungan, Fase Anak Dalam Kandungan dan Periode Perkembangan Anak Dalam Kandungan.
Bab ketiga menjelaskan tentang Bagian Hak Ahli Waris. Dalam bab ini menjelaskan tentang Bagian Waris Anak, Status Anak Sah dalam Fikih
Konvensional, Problematika Waris Anak. Bab keempat yaitu membahas tentang Analisis Hak Waris Anak Dalam
Kandungan Perspektif fikih konvensioanl dan KHI. Dalam bab ini menjelaskan tiga sub pembahasan yaitu Kedudukan Hak Waris Anak Dalam Kandungan Menurut
Fikih Konvensioanl, Kedudukan Hak Waris Anak Dalam Kandungan Menurut KHI