4. 3. Tahap Pengukuran Dimensi Sampel 4. 4. Pengukuran Gradien Temperatur ∆T

III. 4. 3. Tahap Pengukuran Dimensi Sampel

Sebelum melakukan pengukuran, terlebih dahulu permukaaan sampel diratakan menggunakan gerinda mesin dan kikir kemudian dihaluskan dengan amplas. Bentuk sampel disesuaikan agar dapat digunakan dalam pengukuran. Adapun bentuk sampel yang digunakan seperti dalam Gambar 3.7. Gambar 3.7 Bentuk sampel yang digunakan dalam penelitian Ogawa Seiki, 1987 Kemudian masing-masing sampel diukur ketebalan dan diameternya dengan menggunakan jangka sorong berskala nonius 0,05 mm.

III. 4. 4. Pengukuran Gradien Temperatur ∆T

Proses pengukuran gradien temperatur dilakukan dengan menggunakan Thermal Conductivity Measuring Apparatus seri HVS-40-200S merek Ogawa Seiki. Yang memanfaatkan sifat penghantaran panas pada rangkaian bahan yang disusun secara seri dengan silinder standar Cu, skema alat bagian pengukuran terlihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Alat bagian pengukuran Bagian atas rangkaian bahan dipasangi pemanas listrik dan bagian bawah diberikan aliran air sebagai pendingin, keduanya untuk memberikan aliran termal yang konstan. Sepanjang susunan silinder tersebut terdapat sepuluh buah termocouple untuk mengukur perbedaan temperatur sepanjang silinder. Keseluruhan rangkaian silinder juga diselubungi dengan insulator untuk mencegah terjadinya hantaran termal secara konveksi dan radiasi. Setelah alat diset sesuai dengan Gambar 3.8, dilakukan pengecekan alat untuk mengetahui apakah alat sudah siap untuk digunakan. Berikut adalah urut- urutan langkah pengecekan alat : 1 Pengujian aliran air pendingin dilakukan dengan memberikan aliran air dari sumber air sampai air keluar melalui water outlet dengan laju konstan. Laju aliran air diukur pada flow rate meter. 2 Power pemanas listrik dinyalakan kemudian temperatur pemanas diset pada temperatur preset T . 3 Setelah kondisi 1 dan 2 di atas ditentukan, temperatur pada masing-masing termocouple T 1 – T 12 diamati hingga mencapai nilai yang stasioner dan pengukuran dapat dimulai. Apabila telah dilakukan pengecekan alat, kemudian langkah dilanjutkan dengan mengukur gradien temperatur untuk masing-masing sampel. Untuk pengukuran gradien temperatur ini dilakukan sebanyak 2 kali, masing-masing waktu 15 menit. Dengan 3 temperatur preset sebesar 100 °C, 150 °C, dan 200 °C total 6 pengukuran per sampel. Diagram alir untuk tahap ini ditunjukkan oleh Gambar 3.9. Penyusunan Alat Pengecekan Alat Pengukuran gradien temperatur ∆T Gambar 3.9 Diagram alir tahap pengukuran gradien temperatur

III. 4. 5. Perhitungan Konduktivitas Termal