ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA MUTU DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus pada PT. Randi Cones Indonesia)

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA MUTU DALAM RANGKA

MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI

(Studi Kasus pada PT. Randi Cones Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persayratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Ayu Erika Yanuarini

09620291

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA MUTU DALAM RANGKA

MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI

(Studi Kasus pada PT. Randi Cones Indonesia)

Oleh:

Ayu Erika Yanuarini 09620291

Diterima dan Disetujui Pada Tanggal 1November 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Yuningsih , SE.M.com.PhD . Drs. Dhaniel Syam,M.M.,Ak.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Akademi


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA MUTU DALAM RANGKA

MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI

(Studi Kasus pada PT. Randi Cones Indonesia)

Yang disiapkan dan disusun oleh : Nama : Ayu Erika Yanuarini

NIM : 09620291

Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 1 November 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji :

Penguji I : Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. 1………

Penguji II : Dra. Eny Suprapti, M.M., Ak. 2………

Penguji III : Drs. Dhaniel Syam, M.M., Ak. 3………

Penguji IV : Yuningsih,S.E, M.Com., Ph.D. 4………

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan,


(4)

KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Illahi Robbi atas segala Rahmad, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan penulis.

Skripsi ini merupakan wujud dari tugas akhir selama penulis belajar di perguruan tinggi. Dengan demikian tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun dalam skripsi ini penulis mengambil judul ‘ Analisa Pengendalian Biaya Mutu Dalam Rangka Meningkatkan Efisisensi Biaya Produksi pada PT. Randi Cones Indonesia”.

Dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka tidaklah berlebihan jika pengantar ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Nazaruddin Malik., M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyyah Malang.

2. Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyyah Malang dan juga Bapak Drs. Dhaniel Syam, MM, Ak dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan hingga berhasil menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Yuningsih, SE. M.Com. PhD , selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan arahan dan bimbingan.

4. Drs. A. Waluyo Jati , MM , selaku dosen wali kelas F yang tetap bersedia memberikan arahan sehingga dapat menyelesaikan study ini.


(5)

5. Ayah dan Ibu serta Kakak dan Adik semua yang memberikan segala yang dibutuhkan dalam penyelesaian studi di Universitas Muhammadiyyah Malang ini hingga dapat memperoleh gelar Sarjana.

6. Kekasih saya Devy Karysma serta teman-temanku yang telah banyak membantu tidak lupa kuucapkan terima kasih.

Menyadari sepenuhnya keterbatasan yang ada sehingga memungkinkan kurang sempurnanya skripsi ini. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bertujuan bagi penyempurnaan skripsi ini.

Dan akhirnya penulis harapkan bahwa skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi dunia keilmuan dan dapat menambah wawasan terhadap pengkajian dan permasalahan yang serupa. Amin…

Wabillahitaufik Wal Hidayah.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PEGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Kajian Pustaka ... 7

1. Definisi Biaya ... 7

2. Konsep Mutu ... 7

a. Definisi Mutu ... 7

b. Dimensi Mutu ... 7

3. Konsep Biaya Mutu ... 9

a. Definisi Biaya Mutu ... 9

b. Pengklasifikasian Biaya Mutu ... 9

c. Perilaku Biaya Mutu ... 11


(7)

a. Pandangan Tradisional ... 12

b. Pandangan Kontemporer ... 13

5. Strategi Penurunan Biaya Mutu Optimum ... 14

6. Pengendalian Biaya Mutu ... 15

7. Hubungan Antara Pengendalian Biaya Mutu dan Efisiensi ... 16

8. Pengukuran dan Pelaporan Biaya Kualitas ... 17

9. Analisis Biaya Mutu ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Jenis Penelitian ... 20

C. Jenis Data ... 20

D. Sumber Data ... 21

E. Teknik Pengumpulan Data ... 21

F. Teknik Analisi Data ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 24

1. Sejarah Umum Perusahaan ... 24

2. Struktur Organisasi ... 24

3. Tujuan Perusahaan ... 26

4. Proses Produksi ... 27

5. Kebijakan Mutu yang Diterapkan pada PT. Randi Cones Indonesia... 28

6. Pengendalian Biaya Mutu pada PT. Randi Cones Indonesia ... 28

B. Analisis Data dan Pembahasan ... 37

1. Identifikasi dan Peklasifikasian Biaya Mutu ... 37


(8)

3. Analisis Laporan Biaya Mutu ... 43 4. Analisis Efisiensi Biaya Produksi ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan ... 51 B.Saran ... 52

LAMPIRAN... 53 DAFTAR PUSTAKA


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Biaya Pelatihan Mutu

Lampiran 1.1 :Rincian Biaya Pelatihan Mutu (Biaya Seminar)

Lampiran 1.2 : Rincian Biaya Pelatihan Mutu (Biaya Training)

LAMPIRAN 2 : Evaluasi Seleksi Supplier

LAMPIRAN 3 : Biaya Penyimpanan Bahan Baku

Lampiran 3.1 : Biaya Penyimpanan Bahan Baku (Biaya Gaji Gudang)

Lampiran 3.2 : Biaya Pemeliharaan Gudang

LAMPIRAN 4 : Inspeksi Produk

LAMPIRAN 5 : Biaya Kegagalan Internal

Lampiran 5.1 : Rincian Biaya Kegagalan Internal Pengerjaan Ulang

Lampiran 5.2 : Rincian Kegagalan Internal Reject & Complain

LAMPIRAN 6 : Biaya Kegagalan Eksternal

Lampiran 6.1 : Rincian Biaya Kegagalan Eksternal (Biaya Penarikan Produk)

Lampiran 6.2 : Rincian Biaya Kegagalan Eksternal (Biaya Transportasi)


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony,Dearden dan Bedford,1992, Sistem Pengendalian Manajemen; Edisi VI, Jilid I,Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta

Blocher, J Edward, 2012, Manajemen Biaya Penekanan Strategis; Edisi Lima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Fajdhika, 2008. Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya Produk Sebelum dan Sesudah Penerapan Total Quality Management (TQM) pada PT. Indowira Putra. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

Feigenbaum,1996, Kendali Mutu Terpadu; Edisi Ketiga, Jilid Satu. Penerbit Erlangga, Jakarta

Fox, Michael J., 1994, Quality Assurance Management, Chapman & Hall, Boundary Row, London

Hansen, Don R. and Marrynne M. Mowen, 2005, Management Accounting; Edisi Tujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Mulayadi,1999, Akuntansi Biaya; Edisi Lima, Aditya Media, Yogyakarta

Rahmawati, 2004, Analisis Biaya Mutu Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Mutu Pada PT. Easterntex. Pandaan: Universitas Muhammadiyah Malang

Riyanti, 2006. Penerapan Biaya Mutu Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi pada Perusahaan Indah Cemerlang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang


(11)

Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju dan Globalisasi; Edisi Dua, BPFE UGM, Yogyakarta.

Widyawati, 2009. Analisis Biaya Mutu Dalam Upaya untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Jaya Ready Mix. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Malang.


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era perdagangan bebas (liberalisasi perdagangan) sebagaimana yang telah disepakati dalam kerangka AFTA, APEC, dan WTO, setiap perusahaan harus mengadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan para pesaing. Perhatian suatu perusahaan tidak terbatas pada produk atau jasa yang dihasilkan saja, tetapi juga pada aspek proses, sumber daya manusia, dan lingkungan. Hanya perusahaan yang benar-benar bermutu yang dapat bersaing dalam pasar global. Pada era teknologi maju seperti sekarang ini, tidak ada satu pun perusahaan yang tidak terkena dampak globalisasi. Bukan hanya perusahaan besar dan multinasional, tetapi juga perusahaan kecil juga mengadapi persaingan global. Kompleksitas persaingan suatu industri menyebabkan setiap perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan mutunya agar kepuasan pelanggan dapat terwujud. Manajemen tradisional seperti yang selama ini


(13)

2

diterapkan oleh banyak perusahaan tidak dapat lagi menangani masalah kebutuhan mutu produk maupun jasa. Perusahaan tersebut lebih memfokuskan pada produksi barang dan jasa agar dapat mencapai profitabilitas yang diinginkan tanpa memperhatikan mutu. Dalam jangka pendek seakan-akan perusahaan dapat menekan biaya produksi karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya pengendalian mutu terkadang cukup signifikan bagi perusahaan tertentu. Namun, untuk jangka panjang perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dalam pemasaran karena tersaingi oleh produk-produk sejenis dari perusahaan lain dengan mutu yang lebih baik, apabila produk tersebut dijual dengan harga yang sama (Andini; 2008).

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, mutu atau kualitas produk merupakan permasalahan yang penting dalam kegiatan produksi. Masalah mutu merupakan salah satu bagian penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi manajer dalam menjalankan strategi operasinya, karena dalam era global competition terjadi kecenderungan proses pengembangan produk yang lebih baik, lebih canggih, lebih bermutu, lebih murah jika dibandingkan dengan produk sebelumnya sebagai akibat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, manajer produksi dituntut untuk menjadi unggul dalam daya saing maupun unggul dalam mutu produk, agar dapat dengan mudah melakukan pemasaran produksi dan selain itu dapat bersaing dengan para pesaingnya, maka perusahaan selayaknya perlu


(14)

3

memasarkan produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen (Radistya; 2012).

Menurut Mowen danHasen (2005: 7) biaya mutu adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang buruk mutunya. Biaya mutu terdiri dari biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan kegagalan eksternal. Struktur biaya mutu sangat dipengaruhi oleh bagaimana interaksi antara keempat jenis biaya mutu diatas. Untuk itu manajemen harus dapat menurunkan level atau tingkat mutu optimum.

Setiap perusahaan berlomba untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, yang pada ujungnya akan dapat mendatangkan laba yang maksimun bagi perusahaan. Salah satunya cara adalah dengan efisiensi biaya yang tinggi. Efisiensi biaya dapat dicapai melalui perbaikan mutu, terutama pada bagian produksi. Semakin tinggi mutu produk maka kepuasan pelanggan meningkat sebagai laba maksimal yang dapat diraih. Dengan demikian perusahaan harus mampu memenuhi keinginan konsumen atas mutu produk.

PT. Randi Cones Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas rokok yang berupa lintingan kertas rokok(Cones Paper). Produk ini merupakan suatu inovasi baru dalam dunia bisnis di era globalisasi yang berkembang di Indonesia. Saat ini produsen kertas rokok yang berupa lintingan(Cones Paper) yang ada di Indonesia hanyalah PT. Randi Cones Indonesia, sehingga belum ada pesaing dalam bidang industri tersebut. Meski produk yang dihasilkan oleh


(15)

4

PT. Randi Cones Indonesia tergolong produk baru dalam bidangnya, namun hasil produksinya kini mulai diekspor sampai ke negri Belanda. Karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut di ekspor, maka menjaga mutu produk menjadi sangat penting untuk memenuhi standar ekspor yang telah ditentukan. Oleh karena itu pengendalian biaya mutu menjadi penting dilakukan oleh perusahaan ini.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengendalian Biaya Mutu Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi

pada PT. Randi Cones Indonesia”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis membuat perumusan permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah pengendalian biaya mutu pada PT. Randi Cones Indonesia?

2. Apakah pengendalian mutu pada PT. Randi Cones Indonesia sudah efektif dan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi?

C. TujuanPenelitian

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :


(16)

5

1. Untuk mengkaji pengendalian biaya mutu pada PT. Randi Cones Indonesia.

2. Untuk mengkaji pengendalian mutu pada PT. Randi Cones Indonesia sudah efektif dan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.

D. Manfaat Penelitian

1. Informasi biaya mutu membantu para manajer mengidentifikasikan pentingnya masalah-masalah mutu yang dihadapi perusahaan.

2. Informasi biaya mutu membantu para manajer melihat apakah biaya-biaya mutu di perusahaan mereka sudah dikendalikan dengan baik.


(1)

Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju dan Globalisasi; Edisi Dua, BPFE UGM, Yogyakarta.

Widyawati, 2009. Analisis Biaya Mutu Dalam Upaya untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Jaya Ready Mix. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Malang.


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era perdagangan bebas (liberalisasi perdagangan) sebagaimana yang telah disepakati dalam kerangka AFTA, APEC, dan WTO, setiap perusahaan harus mengadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan para pesaing. Perhatian suatu perusahaan tidak terbatas pada produk atau jasa yang dihasilkan saja, tetapi juga pada aspek proses, sumber daya manusia, dan lingkungan. Hanya perusahaan yang benar-benar bermutu yang dapat bersaing dalam pasar global. Pada era teknologi maju seperti sekarang ini, tidak ada satu pun perusahaan yang tidak terkena dampak globalisasi. Bukan hanya perusahaan besar dan multinasional, tetapi juga perusahaan kecil juga mengadapi persaingan global. Kompleksitas persaingan suatu industri menyebabkan setiap perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan mutunya agar kepuasan pelanggan dapat terwujud. Manajemen tradisional seperti yang selama ini


(3)

diterapkan oleh banyak perusahaan tidak dapat lagi menangani masalah kebutuhan mutu produk maupun jasa. Perusahaan tersebut lebih memfokuskan pada produksi barang dan jasa agar dapat mencapai profitabilitas yang diinginkan tanpa memperhatikan mutu. Dalam jangka pendek seakan-akan perusahaan dapat menekan biaya produksi karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya pengendalian mutu terkadang cukup signifikan bagi perusahaan tertentu. Namun, untuk jangka panjang perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dalam pemasaran karena tersaingi oleh produk-produk sejenis dari perusahaan lain dengan mutu yang lebih baik, apabila produk tersebut dijual dengan harga yang sama (Andini; 2008).

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, mutu atau kualitas produk merupakan permasalahan yang penting dalam kegiatan produksi. Masalah mutu merupakan salah satu bagian penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi manajer dalam menjalankan strategi operasinya, karena dalam era global competition terjadi kecenderungan proses pengembangan produk yang lebih baik, lebih canggih, lebih bermutu, lebih murah jika dibandingkan dengan produk sebelumnya sebagai akibat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, manajer produksi dituntut untuk menjadi unggul dalam daya saing maupun unggul dalam mutu produk, agar dapat dengan mudah melakukan pemasaran produksi dan selain itu dapat bersaing dengan para pesaingnya, maka perusahaan selayaknya perlu


(4)

memasarkan produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen (Radistya; 2012).

Menurut Mowen danHasen (2005: 7) biaya mutu adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang buruk mutunya. Biaya mutu terdiri dari biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan kegagalan eksternal. Struktur biaya mutu sangat dipengaruhi oleh bagaimana interaksi antara keempat jenis biaya mutu diatas. Untuk itu manajemen harus dapat menurunkan level atau tingkat mutu optimum.

Setiap perusahaan berlomba untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, yang pada ujungnya akan dapat mendatangkan laba yang maksimun bagi perusahaan. Salah satunya cara adalah dengan efisiensi biaya yang tinggi. Efisiensi biaya dapat dicapai melalui perbaikan mutu, terutama pada bagian produksi. Semakin tinggi mutu produk maka kepuasan pelanggan meningkat sebagai laba maksimal yang dapat diraih. Dengan demikian perusahaan harus mampu memenuhi keinginan konsumen atas mutu produk.

PT. Randi Cones Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas rokok yang berupa lintingan kertas rokok(Cones Paper). Produk ini merupakan suatu inovasi baru dalam dunia bisnis di era globalisasi yang berkembang di Indonesia. Saat ini produsen kertas rokok yang berupa lintingan(Cones Paper) yang ada di Indonesia hanyalah PT. Randi Cones Indonesia, sehingga belum ada pesaing dalam bidang industri tersebut. Meski produk yang dihasilkan oleh


(5)

PT. Randi Cones Indonesia tergolong produk baru dalam bidangnya, namun hasil produksinya kini mulai diekspor sampai ke negri Belanda. Karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut di ekspor, maka menjaga mutu produk menjadi sangat penting untuk memenuhi standar ekspor yang telah ditentukan. Oleh karena itu pengendalian biaya mutu menjadi penting dilakukan oleh perusahaan ini.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengendalian Biaya Mutu Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi

pada PT. Randi Cones Indonesia”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis membuat perumusan permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah pengendalian biaya mutu pada PT. Randi Cones Indonesia?

2. Apakah pengendalian mutu pada PT. Randi Cones Indonesia sudah efektif dan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi?

C. TujuanPenelitian

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :


(6)

1. Untuk mengkaji pengendalian biaya mutu pada PT. Randi Cones Indonesia.

2. Untuk mengkaji pengendalian mutu pada PT. Randi Cones Indonesia sudah efektif dan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.

D. Manfaat Penelitian

1. Informasi biaya mutu membantu para manajer mengidentifikasikan pentingnya masalah-masalah mutu yang dihadapi perusahaan.

2. Informasi biaya mutu membantu para manajer melihat apakah biaya-biaya mutu di perusahaan mereka sudah dikendalikan dengan baik.