PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

(1)

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

Disusun Oleh: NAMA : LINA MARLINA

NIM : 07.610.196

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

Oleh:

NAMA : LINA MARLINA NIM : 07.610.196

Diterima dan disahkan

Pada tanggal ……….

Pembimbing I Pembimbing II

(Dra. Titiek Ambarwati, M.M) (Dra. Nurul Asfiah. M.M)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG ” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Titiek Ambarwati, M.M, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.


(4)

4. Dra. Nurul Asfiah, MM, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, November 2011


(5)

DAFTAR I SI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7

1. Tujuan Penelitian ... 7

2. Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Hasil Penelitian Terdahulu ... 9

2. Pengertian Kompetensi ... 10

3. Pengertian Produktivitas Kerja ... 16

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan... 19

5. Usaha Peningkatan produktivitas Kerja ... 24

6. Pengukuran Produktivitas Kerja Karyawan ... 26

7. Kerangka Pikir ... 27

8. Hipotesis ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 30

B. Jenis Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel ... 30

D. Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel ... 31

E. Sumber Data ... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33


(6)

H. Teknik Analisa Data ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 41

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 41

2. Lokasi Usaha dan Wilayah Kerja Koperasi Unit Desa DAU Malang ... 42

3. Tujuan Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 43

4. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan ... 44

5. Sistem Penggajian dan Upah ... 50

6. Jam Kerja ... 51

7. Bidang Usaha ... 51

8. Pengawasan Mutu yang dijadikan Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 52

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 55

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 55

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 57

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 58

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 59

C. Hasil Uji Instrumen ... 59

1. Uji Validitas ... 60

2. Uji Reliabilitas ... 61

D. Hasil Analisis Data ... 62

1. Hasil Analisis Rentang Skala ... 62

2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 68

3. Hasil Uji F ... 71

4. Hasil Uji t ... 72

5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA


(7)

DAFTAR GAM BAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 45

Gambar 4.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Uji F (Simultan) ... 72


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data Jumlah Produksi Pada KUD DAU Malang Bulan Maret

2010-Maret 2011 (Usuran 200 cc) ... 4

Tabel 3.1 Penilaian Rentang Skala ... 37

Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Bagian-bagian Pada Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 50

Tabel 4.2 Standar Mutu Susu Pasteurisasi di KUD DAU Malang ... 55

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 56

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 57

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 58

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas ... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ... 61

Tabel 4.12 Variabel Kemampuan ... 62

Tabel 4.13 Variabel Pengetahuan ... 64

Tabel 4.13 Variabel Social role ... 65

Tabel 4.14 Produktivitas Kerja Karyawan ... 66

Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 68

Tabel 4.16 Hasil Perbandingan Antara thitung Dengan ttabel ... 72


(9)

Lampiran

1. Angket Penelitian 2. Skor Hasil Penelitian 3. Hasil Distribusi Frekuensi 4. Hasil Uji Validitas

5. Hasil Reability


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus, 1999, Manajemen Produksi 2; Edisi Keempat, Penerbit BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Anoraga, Pandji. 1997. Manajemen Bisnis. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Atmosoeprapto, Kisdarto, 2001, Produktivitas kerja Aktualisasi Budaya

Perusahaan, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi II, Rineka Cipta.

Handoko, Hani, 1994, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Husein Umar, 2001, Riset Sumber Daya Munusia Dalam Organisasi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ranupandojo dan Suad Husnan, 1996, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Reksahadipraja, Sukanto, 2000, Manajemen Produksi, Edisi Keempat, Cetakan Kesebelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Singarimbun, Masri dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, Penerbit LP3S, Jakarta.

Sinungan, Muchdarsyah, 2000, Produktivitas kerja Apa Dan Bagaimana, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Tarmudji, Manajemen Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002,Riset Bisnis, Edisi 1, Malang: CV. Cahaya Press. Widayat, 2004, Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,

Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang.


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada suatu perusahaan penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci keberhasilan perusahaan, untuk itu dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Salah satu komponen perusahaan yang memegang posisi penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha adalah keunggulan sumber daya manusia, karena setiap perusahaan merupakan kumpulan dari orang-orang yang memadukan keunggulan masing-masing yang dimiliki dan menghasilkan ouput yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Keberadaan faktor manusia merupakan faktor yang penting sebagai sumber penggerak perusahaan, maka peningkatan kapasitas dan keterampilan individual sangat penting dilakukan untuk memperoleh hasil kerja para karyawan secara maksimal.

Jika dilihat dari sudut pandang dari sumber daya manusia, produktivitas perusahaan yang baik dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dicerminkan melalui tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan yang terdapat diperusahaan. Dengan adanya tingkat kompetensi yang tinggi para karyawan maka dengan sendirinya apa saja yang harus dikerjakan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pihak manajemen memang mengharapkan para karyawannya memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Kompetensi diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan daya saing sumber daya manusia yang profesional sehingga mampu bekerja sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan.


(12)

Pengembangan atas sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan pada dasarnya merupakan upaya dari pihak maanajemen perusahaan dengan harapan untuk memaksmlkan atas potensi yang dimiliki para karyawan dan pada akhirnya mendukung upaya pencapaian tujuan perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia perusahaan yang berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain tingkat kompentensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannnya dalam organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kompetensi yang dimiliki karyawan secara individual harus mampu mendukung pelaksanaan strategi organisasi dan mampu mendukung setiap perubahan yang dilakukan manajemen.

Tingkat kompetensi yang terdapat di perusahaan terkait erat dengan pencapaian produktivitas kerja karyawan. Produktivitas kerja pada dasarnya merupakan kemampuan karyawan dalam bekerja di perusahaan, dimana produktivitas kerja tersebut dapat diketahui atau diukur dari kualitas produk yang dihasilkan, kuantitas atau jumlah produk yang dihasilkan dan ketepatan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Kenyataan tersebut menjadikan tingkat produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing individu dalam beraktivitas di perusahaan. Pada sisi yang lain peningkatan produktivitas kerja merupakan hasil dari perencanaan yang tepat dari investasi, penggunaan teknologi, teknik yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi dari perusahaan. Usaha-usaha perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas karyawan secara langsung juga memberikan dampak atas aktivitas yang akan dilakukan oleh karyawan di perusahaan. Dengan demikian peningkatan produktivitas kerja karyawan pada suatu perusahaan sangat tergantung pada kesadaran dan kemampuan dari tiap-tiap karyawan juga dipengaruhi adanya usaha dari perusahaan dalam peningkatan


(13)

produktivitas kerja para karyawannya. Untuk menciptakan produktivitas kerja karyawan maka diperlukan suatu kompetensi yang benar-benar memberikan jaminan atas keberadaan para karyawan di perusahaan.

KUD DAU Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu dari peternak untuk diolah dan diproduksi menjadi susu kemasan yang siap untuk dijual. Kondisi tersebut menjadikan peran dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan menjadi penentu atas keberhasilan perusahaan yang telah dicapai. Upaya pihak manajemen untuk meningkatkan kompetensi para karyawan yaitu dengan memberikan arahan atau memperjelas atas standar kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar kerja tersebut yaitu berupa standar kerja yang harus dihasilkan para karyawan setiap hari, dimana perusahaan menetapkan batas toleransi sebesar 5% atas pencapaian target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Apabila dikaitkan dengan pencapaian atas produktivitas dalam bekerja di perusahaan maka dapat diketahui dari perbandingan antara target jumlah produk yang harus dihasilkan para karyawan dalam bekerja dengan realisasi jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang secara lengkap disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Data Jumlah Produksi

Pada KUD DAU Malang Bulan Maret 2010-Maret 2011 (Ukuran 200 cc)

Bulan Target Realiasi Selisih

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 38.840 38.891 44.431 49.165 45.859 66.246 42.020 50.722 50.545 48.415 49.121 47.566 47.895 (28,73%) (28,56%) (12,53%) (1,69%) (9,02%) 24,52% (18,99%) 1,42% 1,07% (3,27%) (1,78%) (4,868%) (4,21%) Sumber: KUD DAU Malang


(14)

Berdasarkan data produksi tersebut maka dapat diketahui bahwa secara umum para karyawan belum mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan penetapan atas batas toleransi yang dicapai, hanya dalam bulan Oktober dan Nopember para karyawan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Kondisi tersebut menindikasikan para karyawan Belem mampu mencapai hasil kerja secara maksimal. Batas toleransi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan bahwa para karyawan mampu mencapai target terkait dengan jumlah produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya standar tersebut maka dapat digunakan oleh perusahaan sebagai dasar atau pedoman dalam proses penyelesaian pekerjaan serta peningkatan kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan.

Upaya yang lain yang dilakukan pihak manajemen dalam upaya meningkatkan kompetensi kerja para karyawan yaitu dengan melakukan seleksi pada saat proses perekrutan tenaga kerja baru, dengan harapan karyawan tersebut benar-benar memiliki kompetensi dalam bidang kerja yang harus diselesaikan. Proses seleksi itu terbagi menjadi tiga tahap yaitu meliputi seleksi awal, yang mencakup mengenai syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh karyawan, tahap kedua yaitu tes secara tertulis dan tahap akhir yaitu tes wawancara. Tiga tahap tersebut diharapkan mampu mendukung upaya perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar memiliki jaminan kompetensi yang dapat dihandalkan.

Kompetensi para karyawan sebagian besar digunakan sebagai upaya untuk pengembangan karier pada seorang karyawan, yang digunakan sebagai pengukuran tingkat efektivitas tingkat kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. Kompetensi pada KUD DAU Malang selama ini didasarkan pada kemampuan masing-masing karyawan, dimana kemampuan dapat digunakan sebagai tolak ukur dari kemampuan seorang karyawan untuk melaksanakan suatu tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan


(15)

oleh perusahaan dalam hal ini adalah kemampuanterkait dengan proses pengolahan susu. Selanjutnya yaitu mengenai pengetahuan yang merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam bidang khusus untuk bidang khusus (tertentu) dalam hal ini terkait dengan komposisi yang produk susu yang dihasilkan. Adapun yang terakhir yaitu mengenai social role dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang dan ditonjolkan dalam masyarakat (ekspresi nilai-nilai diri) yang mendukung proses penyelesaian pekerjaan.

Antara kompetensi dengan tingkat pencapaian produktivitas kerja para karyawan di perusahaan menunjukkan adanya keterkaitan, dimana tingkat kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan pada dasarnya dapat mencerminkan tingkat produktivitas yang telah dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan maka dengan sendirinya mampu memberikan dukungan para karyawa untuk tetap bekerja di perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini mengambil judul: ”PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG”. B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang ?

2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

4. Variabel kompetensi sumber daya manusia manakah yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?


(16)

C. Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan masalah tidak terlalu luas maka peneliti memberikan batasan masalah khusus pada pengaruh kompetensi sumber daya manusia yang meliputi kemampuan, pengetahuan dan social role (Boulter (1996) dalam Sumarno (2008) terhadap produktivitas kerja karyawan khususnya bagian produksi pada KUD DAU Malang.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu meliputi:

a. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang.

b. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang

c. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

d. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini, antara lain: a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja karyawan. b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada suatu perusahaan penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci keberhasilan perusahaan, untuk itu dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Salah satu komponen perusahaan yang memegang posisi penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha adalah keunggulan sumber daya manusia, karena setiap perusahaan merupakan kumpulan dari orang-orang yang memadukan keunggulan masing-masing yang dimiliki dan menghasilkan ouput yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Keberadaan faktor manusia merupakan faktor yang penting sebagai sumber penggerak perusahaan, maka peningkatan kapasitas dan keterampilan individual sangat penting dilakukan untuk memperoleh hasil kerja para karyawan secara maksimal.

Jika dilihat dari sudut pandang dari sumber daya manusia, produktivitas perusahaan yang baik dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dicerminkan melalui tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan yang terdapat diperusahaan. Dengan adanya tingkat kompetensi yang tinggi para karyawan maka dengan sendirinya apa saja yang harus dikerjakan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pihak manajemen memang mengharapkan para karyawannya memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Kompetensi diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan daya saing sumber daya manusia yang profesional sehingga mampu bekerja sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan.


(2)

Pengembangan atas sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan pada dasarnya merupakan upaya dari pihak maanajemen perusahaan dengan harapan untuk memaksmlkan atas potensi yang dimiliki para karyawan dan pada akhirnya mendukung upaya pencapaian tujuan perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia perusahaan yang berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain tingkat kompentensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannnya dalam organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kompetensi yang dimiliki karyawan secara individual harus mampu mendukung pelaksanaan strategi organisasi dan mampu mendukung setiap perubahan yang dilakukan manajemen.

Tingkat kompetensi yang terdapat di perusahaan terkait erat dengan pencapaian produktivitas kerja karyawan. Produktivitas kerja pada dasarnya merupakan kemampuan karyawan dalam bekerja di perusahaan, dimana produktivitas kerja tersebut dapat diketahui atau diukur dari kualitas produk yang dihasilkan, kuantitas atau jumlah produk yang dihasilkan dan ketepatan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Kenyataan tersebut menjadikan tingkat produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing individu dalam beraktivitas di perusahaan. Pada sisi yang lain peningkatan produktivitas kerja merupakan hasil dari perencanaan yang tepat dari investasi, penggunaan teknologi, teknik yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi dari perusahaan. Usaha-usaha perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas karyawan secara langsung juga memberikan dampak atas aktivitas yang akan dilakukan oleh karyawan di perusahaan. Dengan demikian peningkatan produktivitas kerja karyawan pada suatu perusahaan sangat tergantung pada kesadaran dan kemampuan dari tiap-tiap karyawan juga dipengaruhi adanya usaha dari perusahaan dalam peningkatan


(3)

produktivitas kerja para karyawannya. Untuk menciptakan produktivitas kerja karyawan maka diperlukan suatu kompetensi yang benar-benar memberikan jaminan atas keberadaan para karyawan di perusahaan.

KUD DAU Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu dari peternak untuk diolah dan diproduksi menjadi susu kemasan yang siap untuk dijual. Kondisi tersebut menjadikan peran dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan menjadi penentu atas keberhasilan perusahaan yang telah dicapai. Upaya pihak manajemen untuk meningkatkan kompetensi para karyawan yaitu dengan memberikan arahan atau memperjelas atas standar kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar kerja tersebut yaitu berupa standar kerja yang harus dihasilkan para karyawan setiap hari, dimana perusahaan menetapkan batas toleransi sebesar 5% atas pencapaian target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Apabila dikaitkan dengan pencapaian atas produktivitas dalam bekerja di perusahaan maka dapat diketahui dari perbandingan antara target jumlah produk yang harus dihasilkan para karyawan dalam bekerja dengan realisasi jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang secara lengkap disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Data Jumlah Produksi

Pada KUD DAU Malang Bulan Maret 2010-Maret 2011 (Ukuran 200 cc)

Bulan Target Realiasi Selisih

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 38.840 38.891 44.431 49.165 45.859 66.246 42.020 50.722 50.545 48.415 49.121 47.566 47.895 (28,73%) (28,56%) (12,53%) (1,69%) (9,02%) 24,52% (18,99%) 1,42% 1,07% (3,27%) (1,78%) (4,868%) (4,21%) Sumber: KUD DAU Malang


(4)

Berdasarkan data produksi tersebut maka dapat diketahui bahwa secara umum para karyawan belum mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan penetapan atas batas toleransi yang dicapai, hanya dalam bulan Oktober dan Nopember para karyawan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Kondisi tersebut menindikasikan para karyawan Belem mampu mencapai hasil kerja secara maksimal. Batas toleransi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan bahwa para karyawan mampu mencapai target terkait dengan jumlah produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya standar tersebut maka dapat digunakan oleh perusahaan sebagai dasar atau pedoman dalam proses penyelesaian pekerjaan serta peningkatan kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan.

Upaya yang lain yang dilakukan pihak manajemen dalam upaya meningkatkan kompetensi kerja para karyawan yaitu dengan melakukan seleksi pada saat proses perekrutan tenaga kerja baru, dengan harapan karyawan tersebut benar-benar memiliki kompetensi dalam bidang kerja yang harus diselesaikan. Proses seleksi itu terbagi menjadi tiga tahap yaitu meliputi seleksi awal, yang mencakup mengenai syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh karyawan, tahap kedua yaitu tes secara tertulis dan tahap akhir yaitu tes wawancara. Tiga tahap tersebut diharapkan mampu mendukung upaya perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar memiliki jaminan kompetensi yang dapat dihandalkan.

Kompetensi para karyawan sebagian besar digunakan sebagai upaya untuk pengembangan karier pada seorang karyawan, yang digunakan sebagai pengukuran tingkat efektivitas tingkat kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. Kompetensi pada KUD DAU Malang selama ini didasarkan pada kemampuan masing-masing karyawan, dimana kemampuan dapat digunakan sebagai tolak ukur dari kemampuan seorang karyawan untuk melaksanakan suatu tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan


(5)

oleh perusahaan dalam hal ini adalah kemampuan terkait dengan proses pengolahan susu. Selanjutnya yaitu mengenai pengetahuan yang merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam bidang khusus untuk bidang khusus (tertentu) dalam hal ini terkait dengan komposisi yang produk susu yang dihasilkan. Adapun yang terakhir yaitu mengenai social role dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang dan ditonjolkan dalam masyarakat (ekspresi nilai-nilai diri) yang mendukung proses penyelesaian pekerjaan.

Antara kompetensi dengan tingkat pencapaian produktivitas kerja para karyawan di perusahaan menunjukkan adanya keterkaitan, dimana tingkat kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan pada dasarnya dapat mencerminkan tingkat produktivitas yang telah dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan maka dengan sendirinya mampu memberikan dukungan para karyawa untuk tetap bekerja di perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini mengambil judul: ”PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG”. B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang ?

2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

4. Variabel kompetensi sumber daya manusia manakah yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?


(6)

C. Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan masalah tidak terlalu luas maka peneliti memberikan batasan masalah khusus pada pengaruh kompetensi sumber daya manusia yang meliputi kemampuan, pengetahuan dan social role (Boulter (1996) dalam Sumarno (2008) terhadap produktivitas kerja karyawan khususnya bagian produksi pada KUD DAU Malang.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu meliputi:

a. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang.

b. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang

c. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

d. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini, antara lain: a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja karyawan. b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.