PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. INTERCALLIN PLANT II SURABAYA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
BAGIAN PRODUKSI PADA PT. INTERCALLIN PLANT II SURABAYA

SKRIPSI

Oleh:
Ahmad
07610257

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

ii

iii

SURAT PERNYATAAN


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Ahmad

Nim

: 07.610.257

Fakultas/jurusan

: Ekonomi/Manajemen

Menyatakan bahwa karya ilmia/ skripsi saya yang berjudul : Pengaruh Pelatihan
Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Intercallin Plant II
Surabaya.
Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sangsi akademis.

Malang, Desember 2011
Yang Menyatakan

(Ahmad)

iv

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr, Wb
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Produksi Pada PT. Intercallin Plant II Surabaya”. Adapun penyusunan
skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi bagi
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini dapat terwujud karena banyak pihak yang memberi bantuan dan
motivasi kepada penulis. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis ucapkan
terima kasih kepada:

1. DR. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammmadiyah
Malang.
2. Dr. H Nazaruddin, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menimba ilmu.
3. Uci Yuliati, Dra, M.M.,

selaku Pembimbing I yang selalu sabar dalam

membimbing, dan tidak henti-hentinya dalam memberikan nasehat, motivasi,
masukan, bahkan selalu mengingatkan penulis agar segera diselesaikan
skripsinya.
4. Titiek Ambarwati, Dra, M.M., selaku Pembimbing II yang memberikan
semangat, kritikan, masukan, kesabaran dan ketelitian beliau
membangun dalam penyelesaian skripsi ini.
v

yang

5. Prof. Bambang Widagdo M.M., selaku Dosen wali angkatan 2007 kelas E

yang selalu memberikan dukungan dan nasehat kepada mahasiswa.
6. Dosen-dosen dan semua Staff Jurusan yang selalu memberikan pengetahuan
dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Kedua orang tuaku, ayahanda H. Moh. Hasip dan Ibunda Hj. Sapura yang
selalu memberikan do’a, kasih sayang, semangat, dukungan, dan kerja keras
secara sabar kepada penulis yang akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
8. Seluruh karyawan PT. Intercallin Plant II Surabaya, khusunya bagian produksi
9. Bapak Anton selaku HRGA PT. Intercallin Plant II Surabaya, yang telah
memberikan informasi dan ijin untuk melaksanakan penelitian.
10. Istri saya Lilik Alfiya yang telah menemani aku dalam suka maupun duka,
serta dukungan dan doanya yang membuat saya termotivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini (de’ akhirnya Aa’ dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik berkat doa dan dukungan dari de2).
11. Sahabat-sahabat penulis khususnya di apartemen oma campus blok A5/17,
syamsudin(sigi), taufik dan totok yang selalu menghibur dan memberikan
semangat serta memberikan dukungan dan motivasinya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Khusus syamsigi (ayo chonk kuliah
yang rajin jangan males-males harus tetap semangat).
12. Sahabatku kholik indarto, SE penulis mengucapkan banyak-terima kasih telah

meluangkan waktunya untuk menghibur, menemani dan memberikan ilmunya
kepada penulis.

vi

13. Kakak-kakak penulis, yang selalu memberikan do’a dan dukungan kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan
tepat waktu.
14. Adik - adik penulis pendik, siroj, dan sarengat (Dm) yang selalu menghibur
dan memberi semangat serta motivasi.
15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu terselesaikannya skripsi ini.
Semoga segala kebaikan dan semua bantuan yang telah diberikan kepada
penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap skripsi
dapat bermanfaat kepada semua pihak yang membutuhkan.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyadari cukup banyak
kekurangan dan kelemahan yang harus dilengkapi dan diperbaiki. Untuk itu, saran
dan kritik dari semua pihak sangat penulis nantikan untuk perbaikan. Akhirnya,
penulis berharap skripsi ini dapat menambah pengetahuan para pembaca. Terima
kasih.

Wassalamualaikum, wr, wb
Malang,

2011
Hormat saya,

Ahmad

vii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix
ABSTRAKSI .................................................................................................. x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
BAB I


BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Maaslah ..........................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
E. Batasan Masalah ......................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................
B. Kajian Teori .............................................................................
1. Pengertian Pelatihan ..........................................................
2. Pentingnya pelatihan ..........................................................
3. Tujuan pelatihan ................................................................
4. Metode pelatihan ................................................................
5. Komponen-komponen pelatihan ........................................
6. Prinsip-prinsip perencanaan pelatihan ...............................

C. Kinerja......................................................................................
1. Pengertian Kinerja.............................................................
2. Teknik pengukuran kinerja. ..............................................
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ......................
D. Hubungan Antara pelatihan dan kinerja karyawan ..................
E. Kerangka Pemikiran ................................................................
F. Hipotesis ..................................................................................
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .....................................................................
B. Jenis Penelitian ........................................................................
C. Sumber Data ............................................................................
1. Data Primer ..........................................................................
2. Data Sekunder .....................................................................
D. Populasi dan Sampel ...............................................................
E. Metode pengumpulan data ......................................................
1. Observasi .............................................................................
2. Interview ..............................................................................
3. Kuisioner .............................................................................
F. Definisi Operasional Variabel .................................................
1. Variabel Bebas ..................................................................


viii

1
9
10
10
10
11
13
13
15
18
20
21
22
23
23
24
27

28
29
31
32
32
32
32
32
33
34
34
34
34
34
34

2. Variabel Terikat ................................................................
G. Teknik Pengukuran Variabel ..................................................
H. Uji Instrumen ...........................................................................
1. Uji Validitas ......................................................................

2. Uji Realibilitas ..................................................................
I. Teknik Analisa Data ................................................................
1. Rentang Skala ....................................................................
2. Analisis Regresi Linier Sederhana ....................................
J. Uji Hipotesis ...........................................................................
1. Uji F ..................................................................................
2. Uji t ...................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................
1. Sejarah Singkat Perusahaan ..............................................
2. Lokasi Perusahaan ..............................................................
3. Visi dan Misi Perusahaan ...................................................
4. Nilai-Nilai PT. Intercallin Plant II Surabaya......................
5. Tugas dan Tanggung jawab yang ada dalam organisasi ....
a. Struktur Organisasi .......................................................
b. Job Describtion .............................................................
6. Jam dan hari kerja karyawan ..............................................
7. Pengupahan ........................................................................
B. Karakteristik Responden .........................................................
1. Jenis Kelamin Responden .................................................
2. Tingkat usia Responden ....................................................
3. Tingkat Pendidikan Responden .........................................
4. Responden Berdasarkan Masa kerja ..................................
C. Uji Instrument Penelitian ........................................................
1. Uji Validitas .......................................................................
2. Uji Reliabilitas ...................................................................
D. Hasil Analisis Data ..................................................................
1. Rentang Skala ....................................................................
2. Pelatihan ............................................................................
3. Kinerja ...............................................................................
4. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana............................
5. Koefisien Determinasi ........................................................
E. Hasil Uji Hipotesis ..................................................................
1. Uji Hipotesis (Uji t) ...........................................................
F. Pembahasan .............................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ix

35
35
37
37
38
39
39
40
41
41
42
43
43
45
46
47
47
47
48
51
52
53
53
54
55
56
57
57
59
60
60
61
62
63
64
64
64
65
69
71

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1

Tabel hasil produksi dan efisiensi mesin ................................... 7

Tabel 2.1

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang ...... 12

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel ..................................................... 37

Tabel 3.2

Kriteria Rentang Skala ................................................................ 40

Tabel 4.1

Struktur Organisasi .................................................................... 48

Tabel 4.1

Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................................ 53

Tabel 4.2

Berdasarkan Tingkat Usia ......................................................... 54

Tabel 4.3

Berdasarkan Tingkat Pendidikan .............................................. 55

Tabel 4.4

Berdasarkan Lama Kerja ........................................................... 56

Tabel 4.5

Uji Validitas Pelatihan ................................................................ 58

Tabel 4.6

Uji Validitas Kinerja ................................................................... 58

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas ............................................................................ 59

Tabel 4.8

Kriteria Rentang Skala ............................................................... 60

Tabel 4.9

Frekuensi dan Skor Total Variabel Pelatihan.............................. 61

Tabel 4.10 Frekuensi dan Skor Total Variabel Kinerja ................................ 62
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana .................................... 63

x

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ............................................................................ 30
Gambar 4.1 Stuktur Organisasi PT. PT.Intercallin Plant II Surabaya ............ 49

xi

LAMPIRAN-LAMPIRAN
nomor

halaman

1. Kuisioner ............................................................................................. I
2. Frequency Table ................................................................................... V
3. Correlation............................................................................................ IX
4. Reliability ............................................................................................. X
5. Regression .......................................................................................... XI

xii

DAFTAR PUSTAKA

Agus Dharma, 1997, manajemen personalia, edisi ketiga, penerbit erlangga,
Jakarta.
Arikunto, suharsimi, 1997, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek,Rineka
Cipta, Jakarta
Batu Bara, Cosmas, 1989, Kebijaksanaan Peningkatan Produktivitas Nasional,
Makalah. Yogyakarta.
Cooper, Donald R, dan Emory, c Wiiliam, 1998, Metode Penelitan Bisnis,
Terjemahan: Wdyono Soetjipto dan Uka Wikarya, Jilid 2, Edisi kelima,
Erlangga, Jakarta.
Dessler, Gary, 2003, manajemen sumber daya manusia, penerbit prenhalindo,
Jakarta.
Fliipo, Edwin B, 2000, principles of personnel management, fouth edition Mc
Growhill kogakusha.
Husain Umar, 2001, Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Edisi Revisi dan
pengembangan, penerbit PT. Gramadia Pustaka Utama, Jakarta.
Husnan, Suad, dan Ranupandjojo, Heidjrachman, 2002, Manajemen Personalia,
Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajat, 2003, Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Erlangga,
Jakarta.
Kussriyanto, Bambang, 1993, Meningkatkan produktivitas karyawan, Cetakan
keempat, LPPM dan PT Pustaka Binaman Presindo, Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, cetakan Keempat, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Martoyo, Susilo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 4, BPFE,
Yogyakarta.
Moekijat, 1991, Latihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cetakan
keempat, Penerbit Mandar Maju, Bandung.
Ndara, taliziduhu, 1999, Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia,
penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

xiii

Simamora, Hendry, 1997, manajemen sumber daya manusia, STIE YKPN, Yoga
karta.
Sinungan, Muchdarsyah, 2000, Produktivitas Apa dan Bagaimana, Cetakan
Keempat, Bumi Aksara, Jakart

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan
yang hendak dicpainya.tujuan- tujuan ini diraih dengan mendayagunakan
sumber-sumber dayanya yang ada. Salah satunya sumber daya yang ada di
dalam diorganisasi atau perusahaan adalah sumber daya manusia dimana
sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi keberhasilan organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuannya, serta mampu memberdayakan fungsifungsinya secara strategis.
Perusahaan dituntut untuk mengembangkan fungsi-fungsinya dalam
menghadapi suasana persaingan sumber daya manusia yang kian tajam, mak
peran departemen sumber daya manusia akan semakin terasa dalam
membantu pimpinan-pimpinan lini organisasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualitas sumber daya manusia tersebut. sehingga, semua
aktivitas departemen sumber daya manusia mampu membantu perusahaan
dalam mencapai tujuan-tujuannya. Hal seperti ini, juga bisa terjadi perubahan
disegala bidang di dalam departemen instansi atau perusahaan dimasa
mendatang. Perubahan-perubahan yang sangat cepat di dalam struktur
organisasi, system balas jasa, penggunaan manajemen sumber daya manusia,
dan gaya kepemimpinan yang digunakan akan dapat memperkuat prediksi
lingkungan instansi atau perusahaan yang bersaing, sehinggaa suatu
perusahaan berlomba untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

1

Untuk dapat meningkatkan daya saing ini maka salah satunya asset
yang dimiliki organisasi selain finansial, fisik serta teknologi dan sistem
adalah sumber daya manusia. Kemampuan karyawan yang handak adalah
asset yang paling penting yang harus diperhatikan oleh manajemen, sehingga
harus dikelola secara maksimal.
Salah satu unsur utama yang menentukan kinerja dalam organisasi
adalah manusia, yaitu pegawai atau karyawan atau tenaga kerja. Manusia
sebagai sumber daya organisasi harus secara aktif dapat melaksanakan dan
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi sedangkan
teknologi dan modal lainnya merupakan fakta yang bersifat pasif. Pangkal
tinggi rendahnya produktivitas adalah manusia. Manusialah yang mengatur
penggunaan kelima sumber kerja berupa pikiran, tenaga jasmani, waktu dan
ruang material atau bahan baku. Disamping itu pula manusialah yang dapat
memilih penggunaan tanah, bahan baku dan mesin serta alat dalam bekerja.
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja
organisasi tidak akan tercapai apabila karyawan yang menjadi anggota
organisasi tidak terorganisir dengan baik. Oleh karena itu pembinaan dan
pengembangan karayawan dalam suatu organisasi merupakan salah satu hal
yang terpenting dalam pencapaian produktivitas. Selaian itu manusia sebagai
sumber daya yang banyak kita miliki harus ditingkatkan kualitasnya sehingga
akan tercapai manusia-manusia Indonesia

yang terampil, produktif,

professional dan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

2

Salah satu usaha pengelolaan agar mendapatkan karyawan yang
handal adalah melaksanakan pelatihan dan pengembangan agar dapat
memberikan tambahan nilai bagi organisasi. Salah satu proses pengembangan
sumber daya manusia, adalah melalui proses lima langkah: analisis
kebutuhan, rancangan instruksional, keabsahan, evaluasi dan tindak lanjut.
Dengan melakukan langkah-langkah ini maka tentunya bila dilakukan dengan
benar dan konsisten akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber
daya manusia yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi
organisasi serta meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi era
persasingan global.
Pada dasarnya, untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia
yakni orang-orang yang sangat penting. Sumber daya manusia memberikan
pemikiran yang kreatif di dalam perusahaan khususnya pada PT. Intercallin
Plant II. Tanpa orang-orang para karyawannya yang efektif, perusahaan tidak
bakal ada bahkan mustahil bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misinya
yang menjadi tujuan utama bagi setiap perusahaan. Pada intinya, tantangantantangan, peluang-peluang dan juga kekecewaan-kekecewaan dalam
pembentukan dan pengelolaan organisasi sering bersumber dari masalahmasalah yang berhubungan dengan orang-orang sering bersumbu dari
keyakinan manajemen yang menganggap bahwa semua orang pada
hakekatnya sama, dan mereka semua dapat diperlukan secara identik.
Untuk mewujudkan cita-cita sumber daya manusia yang berkualitas
dan keunggulan-keunggulan yang dimilki PT. Intercallin Plant II, maka

3

perusahaan tersebut harus dapat memaksimalkan produktivitas dan kinerjanya
tanpa adanya karyawan-karyawan kompeten yang berdedikasi terhadap tujuan
organisasi selanjutnya. Pada hakikatnya, manajemen sumber daya yang
efektif mengharuskan manajer-manajer atau pimpinan-pimpinan menemukan
cara terbaik dalam pendayagunaan, pembinaan serta mengkaryakan orangorang- para karyawannya agar mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan
kinerja karyawan.
Salah satu instrumen dalam pengembangan dan kualitas sumber daya
manusia atau para karyawan adalah melalui pendidikan, pelatihan, dan
kursus-kursus. Khususnya pada PT. Intercallin Plant II yang masih menjadi
tantangan dan kendala untuk merubah kinerja karyawannya. Di samping itu,
bisa memantapkan semangat kerja, meningkatkan pengetahuan, keahlian dan
ketrampilan untuk membentuk sedini mungkin kepribadian pegawai yang
profesionalisme. serta peran teknologi yang sangat mendukung dalam
pencapaian produksi yang menjadi target perusahaan sehingga sumber daya
manusia dalam melakukan atau menggunakan tidak terjadi kesalahan yang
menagakibatkan kerugian dan kerusakan pada mesin.
PT. Intercallin Plant II sangat memperhatikan pengembangan sumber
daya manusia, karena PT. Intercallin Plant II sangat peduli dengan assetnya
yang sangat berharga ini dan juga mempersiapkan diri untuk memasuki era
globalisasi. PT. Intercallin Plant II memakai teknologi modern dan
diupayakan terus berkembang, dengan demikian pekerjaan yang berat dan
membosankan dapat dikurangi.

4

PT. Intercallin Plant II yang bergerak dibidang industri batrai (karbo
seng), seluruh unit produksi serta unit pengawasan kualitas sangat perlu
diperhatikan, karena apabila semua hal tersebut dapat berfungsi dengan baik
berarti akan mendukung stabilitas produksi dalam hal kuantitas maupun
kualitasnya. Pengembangan sumber daya manusia misalnya pelatihan, selain
penentuan pelatihan sampai evaluasi pelatihan yang sudah dijelaskan diatas
dengan lima langkah yang tujuannya dapat meningkatkan kemampuan
karyawan, perlu juga dilihat faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan
agar dengan senang hati menggunakan kemampuannya untuk bekerja yang
akhirnya menghasilkan kinerja yang diharapkan. Untuk mendukung
pengembangan sumber daya manusia PT. Intercallin Plant II telah
melaksanakan berbagai pelatihan berkaitan dengan peningkatan kemampuan
setiap karyawannya. Pelatihan yang dilaksanakan meliputi pelatihan seleksi
bahan baku (memberikan daya listrik ke karbo seng), penggunaan teknologi
yang meliputi karyawan bagian maintenance meliputi perawatan mesin-mesin
yang dalam hal ini PT. Intercallin melakukan check up 2 minggu sekali
sehingga mesin-mesin dapat berfungsi dengan baik, dan sampai ketelitian
dalam memproduksi.
Para

karyawan

dibagian

produksi

yang

selama

ini

dalam

melaksanakan tugasnya dihadapkan pada target yang telah ditetapkan
sebelumnya. Ketepatan dalam menyelesaikan tugas meliputi ketepatan waktu
dan hasil yang dicapai. Selama ini para karyawan berusaha menyelesaikan
tugas dengan tepat, tetapi mereka masih kurang menguasai tugas yang ada

5

dan merasa ragu serta banyak kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dalam
hal

tersebut

adalah

penggunaaan

teknologi

dan

ketelitian

dalam

memproduksi, sehingga para karyawan harus mengkonsultasikan dengan para
pengawas. Hal ini sangat mengganggu kelancaran tugas mereka, karena akan
mengurangi ketepatan waktu dan target yang ditentukan. Hal ini berarti
karyawan yang pernah mengikuti pelatihan tersebut nampaknya masih
perlunya ditingkatkan lagi kemampuan kerja (kinerja) sesuai dengan harapan
dan tujuan program pelatihan.kualitas kerja masih belum sepenuhnya
mengalami perubahan seperti yang diharapkan.
Pelaksanaan pelatihan yang tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan
karyawan bagian produksi baik materi yang diberikan, kualitas instruktur
yang memadai, metode pelatihan yang tepat, waktu pelaksanaan, sarana
pelatihan serta pengetahuan teknologi yang mendukung merupakan bagian
penting untuk diperhatikan karena bagian produksi ini merupakan pokok dari
semua kegiatan perusahaan yang nantinya berpengaruh pada kinerja
karyawan dan hasil produksi yang diinginkan perusahaan.
Permasalahan yang ada untuk selalu mendapatkan kinerja karyawan
pada seluruh bagian yang berhubungan langsung dengan bagian produksi
adalah pengembangan ketrampilan para karyawannya yang diikuti dengan
kesesuaian teknologi dan cara memotivasi para karyawan tersebut untuk
menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi pada PT. Intercallin Plant II.
sehingga kesalahan yang terjadi pada penggunaan teknologi dan dalam
ketelitian dalam produksi serta target atau waktu yang targetkan oleh

6

perusahaan dapat di minimalisasi sehingga kualitas dan kuantitas yang
menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai.
Laporan kinerja departemen produksi periode januari- desember 2010
1. Hasil produksi baterai zinc carbon
Tabel 1.1 hasil produksi dan efisiensi mesin
Hasil produksi (pcs)
Jenis Baterai
1. R20S ABC Biru
2. R20SABC hijau
3. R6P ABC Biru
Total

Jan-Des 2009

Jan-Des 2010

Kapasitas
Terpasang

38.870.001
217.681
69.088.484
108.176.166

38.312.928
182.160
79.824.874
118.319.962

109.296.000
828.274
117.636.750
227.761.024

Kapasitas terpakai (%)
Jan-des Jan-Des
Ket
2009
2010
35,56
35,05
-0,51
26,28
21,99
-4,29
58,73
67,86
9,13
47,50
51,95
4,45

Sumber : PT. Intercallin Plant II
Keterangan :


R20S ABC Biru  1 hari 12 jam kerja speed 600 pcs/mnt efisiensi
92%



R20S ABC Hijau  1 hari 12 jam kerja speed126 pcs/mnt efisiensi
83%



R6P ABC Biru  1 hari 21 jam kerja speed 350 pcs/mnt efisiensi
97%

Cara perhitungan kapasitas terpasang :


R20S ABC Biru = 12 jam x 60 mnt 25 hari x 11 bulan x speed mesin
(600) x92%



R20S ABC Hijau = 12 jam x 60 mnt 1 hari x 11 bulan x speed mesin
(126) x83%



R6P ABC Biru = 21 jam x 60 mnt 1 hari x 11 bulan x speed mesin
(350) x97%

7

2. Realisasi Rencana Kerja
No

Obyektif

KPI

Target

PIC

1

Minimalisasi
jumlah
kerusakan
hasil
produksi

Prosentase
kerusakan BC
R20
Prosentase
kerusakan BC
R6
Prosentase
kerusakan
Ass.R20 biru

0,0722%

Spv. BC

0,0362%

0,0650%

Evaluasi dan Tindak
Lanjut
Tercapai 0,0697%

Tercapai 0,0346%

Spv.R20

Tidak tercapai0,0736%
- Tindak
lanjut:
penyelan
unit
plunger
mix,
langkah pusher mix
dan stel tekanan
hidrolik
karena
terjadi semi mix
kurang.
- Penyetelan timing
drum, unit pusher,
timing pisau dan
penepuk
karena
terjadi semi rusak di
mesin PTI.

Sumber : PT. Intercallin Plant II
Dari tabel diatas hasil produksi dan raelisasi rencana kerja dari tahun
2009-2010 yang mengacu pada efisiensi kapasitas mesin, dimana dari tabel
tersebut kinerja mesin atau teknologi sangat menunjang dalam aktifitas
produksi dan ditinjua terus menerus,serta para karyawan selalu ditinjau dan
diberi motivasi serta pelatihan agar dalam menggunakan teknologi dapat
berjalan dengan maksimal sehingga dapat mengurangi kesalahan atau
kerusakan, seperti dalam tabel diatas pada baterai R20 biru. Karyawan
merupakan hal yang paling dominan dalam menjalankan aktivitas perusahaan,
dimana karyawan harus selalu diberi pelatihan serta ketrampilan sehingga
dalam penggunaan teknologi yang canggih karyawan tidak canggung
sehingga dapat mengurangi kerusakan pada produk maupun pada mesin.

8

Oleh karena itu, pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus akan dapat
mengembangkan kemampuan pegawai atau karayawan dalam menangani
pekerjaan mereka pada saat itu tetapi juga bisa melakukan pekerjaanpekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya dimasa yang akan datang.
Berarti masalah pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus merupakan suatu
investasi di dalam diri pekerja sendiri yang nantinya siap dipergunakan.
Dengan demikian pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus merupakan cara
penting meningkatkan kualitas pekerjaan yang dilakukan di dalam instansi.
Bertolak dari uraian tersebut diatas, menyimpulkan bahwa pada
prinsipnya kualitas sumber daya manusia atau para karyawan yang
memperoleh pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus mampu menciptakan
dan mengembangkan, dan menggunakan keahliannya dalam melaksanakan
tugas-tugas secara efektif, efisisen dan profesionalisme. Oleh sebab itu
peniliti ingin melihat seberapa jauh pengaruh pelatihan terhadap kinerja
karyawan, maka mendorong peneliti menagambil judul : “ PENGARUH
PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. INTERCALLIN PLANT II SURABAYA”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pelatihan bagi karyawan pada PT. Intercallin plant II?
2. Bagaimana kinerja karyawan pada PT. Intercallin plant II?
3. Apakah ada pengaruh signifikan pelatihan tersebut terhadap kinerja
karyawan bagian produksi pada PT. Intercallin Plant II Surabaya?

9

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pelatihan karyawan bagian produksi PT. Intercallin
Plant II Surabaya.
2. Untuk mengetahui kinerja karyawan bagian produksi PT. Intercallin Plant
II Surabaya
3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan pelaksanaan pelatihan terhadap
kinerja karyawan bagian produksi PT. Intercallin Plant II Surabaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagian perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil kebijaksanaan tentang pelatihan.
2. Bagi karyawan dapat digunakan sebagai masukan dalam mengikuti
pelatihan yang diadakan perusahaan.
3. Bagi penelitian lain dapat digunakan sebagai bahan tambahan referensi
dan acuan yang ingin mengembangkannya.
E. Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang dimaksudkan agar lebih terfokus dan
terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada. Maka penulis
membatasi masalah pada pelatihan yang dilakukan perusahaan pada bagian
produksi yang pernah mengikuti pelatihan. Karena bagian produksi
merupakan bagian yang paling penting dalam kelangsungan proses produksi
pada perusahaan.

10