BAB V . SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas dengan Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses PKP pada siswa kelas V SDN 1
Gagaksipat , Ngemplak Boyolali pada siklus I dan siklus II, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali. Peningkatan prestasi belajar
IPA siswa kelas V meliputi aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotorik. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas
V SDN 1 Gagaksipat baik nilai test tertulis maupun nilai performance selama proses belajar mengajar berlangsung . Berdasarkan hasil Test tertulis dan Lembar
Pengamatan ketika Proses Pembelajaran didapat hasil sebagai berikut : pada siklus I rata-rata nilai test tertulis adalah 73,65 dan 27 anak atau 72,9 dari jumlah siswa
sudah tuntas, sedangkan yang belum tuntas tinggal 10 anak atau 17 . Dari Lembar Observasi selama Proses belajar mengajar berlangsung rata-ratanya adalah 73,57 dan
32 anak atau 82,5 sudah tuntas, sedangkan yang belum tuntas 5 anak atau 17,5 . Pada Siklus II rata-rata test tertulis meningkat dari 73,65 menjadi 81,22. Siswa yang
sudah tuntas pada siklus I adalah 27 anak meningkat menjadi 32 anak atau 72,9 menjadi 86,5 . Nilai dari Lembar Observasi pada siklus I rata-ratanya 73,57 menjadi
83,65. Anak yang tuntas pada siklus I berjumlah 32 anak atau 82,5 menjadi 37 anak atau 100 .
2. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses yang efektif dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali adalah dengan
langkah-langkah sebagai berikut : Observasi, Prediksi, Hipotesis, Eksprimen, Perolehan dan Pemrosesan Data serta Komunikasi. Pembelajaran ini melatih siswa
seperti ahli kecil yaitu melakukan penelitian sendiri, maka selama proses pembelajaran siswa menjadi aktif baik fisik dan emosional, senang karena mereka
melakukan percobaan sendiri, antusias karena adanya media pembelajaran dan interaksi multi arah serta merasa mudah karena ia belajar dari hal yang nyata dan
dialami sendiri. Pada akhir pembelajarn siswa diberikan angket untuk menanggapi pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti. Adapun hasil angketb tersebut adalah
pada siklus I yakni 72,9 dari jumlah siswa atau 27 memberikan tanggapan yang positif, sedangkan 27 dari jumlah siswa atau 10 anak memberikan tanggapan yang
netral. Pada siklus II yang memberikan tanggapan positif meningkat menjadi 83,2 dari jumlah siswa artau 31 anak dan 16,8 dari jumlah anak atau 6 anak memberikan
tanggapan netral. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas V SDN 1 Gagaksipat memberi tanggapan selama Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses
PKP pembelajaran menjadi mudah, menarik, menyenangkan, menguntungkan, bermanfaat dan mengaktifkan siswa.
B. Saran