KECEMASAN PENDERITA KANKER SERVIKS YANG MENJALANI KEMOTERAPI

KECEMASAN PENDERITA KANKER SERVIKS YANG MENJALANI
KEMOTERAPI
Oleh: ENDAH SETYOWATI ( 00810260 )
Psychology
Dibuat: 2006-03-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kecemasan, Kanker Serviks, Kemoterapi
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker ginekologik yang paling menakutkan bagi
perempuan dan saat ini kanker serviks menjadi penyebab kematian yang utama dinegara-negara
yang sedang berkembang, sedang dinegara maju menempati urutan ke 10. Berdasarkan data dari
13 Pusat Patologi di Indonesia dari 13644 kasus pada pria dan wanita ia mempunyai frekuensi
tertinggi yaitu 27% atau 36% dari 10233 kasus pada wanita saja. Dan data dari beberapa
gabungan rumah sakit di Indonesia menunjukkan frekuensinya juga paling tinggi yaitu 16,0%
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan yang
dialami penderita kanker serviks serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena metode ini memerlukan kajian terhadap
situasi yang bersifat alami tanpa campur tangan peneliti. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di RSU
Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 16 November – 16 Desember 2005.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kemoterapi membuat penderita kanker serviks merasa
cemas, kecemasan ini ditunjukkan melalui respon fisiologis, perilaku, kognitif, dan afektif.

Reaksi fisiologis seperti tangan berkeringat dan terasa dingin, detak jantung berdetak lebih cepat,
wajah pucat dan tegang, kehilangan nafsu makan, gerakan yang janggal, rasa tidak nyaman pada
perut, rasa tertekan pada dada dan sering buang air kecil. Respon perilaku berupa gugup,
menarik diri dari hubungan interpersonal dan melarikan diri dari masalah. Respon kognitif
seperti takut pada kematian dan cedera. Sedangkan respon afektif berupa kurang sabar, merasa
tegang, gugup, dan merasa takut.
Dampak dari kecemasan yang dialami penderita kanker serviks yang menjalani kemoterapi
mempengaruhi kemoterapi yang dijalani seperti tidak mau lagi menjalani kemoterapi karena
trauma dengan efek samping kemoterapi, penurunan kondisi tubuh yang membuat turunnya Hb
sehingga tidak bisa menjalani kemoterapi dan penerimaan obat terhadap tubuh yang
menyebabkan efek samping yang dialami lebih besar dari yang seharusnya.

Abstract
Cervical cancer is one type of gynecologic cancer is the most frightening for women and cervical cancer
is currently the main cause of death of country-developing country, while in developed countries is
ranked 10. Based on data from 13 Centre for Pathology at Indonesia from 13,644 cases in men and
women he has the highest frequency at 27% or 36% from 10,233 cases in women only. And the
combined data from several hospitals in Indonesia showed the highest frequency that is also 16.0%
The objectives of this research is to know the anxiety experienced by patients with cervical cancer and
the factors that influence anxiety.

This research is qualitative, because this method requires a review of the situation in nature without the

intervention of the researcher. Data collection techniques used in this research is interview and
observation. This research was conducted in Dr. Soetomo General Hospital on November 16 to
December 16, 2005.
The results of this study found that chemotherapy makes cervical cancer patients feel anxious, anxiety
was shown through physiological responses, behavioral, cognitive, and affective. Physiological reactions
such as sweating and cold hands, heart beats faster, his face pale and tense, loss of appetite, unusual
movements, discomfort in the stomach, feeling depressed at the chest and frequent urination. Response
in the form of nervous behavior, withdrawal from interpersonal relationships and escape from problems.
Cognitive responses such as fear of death and injury. While the affective response in the form of
impatience, feeling tense, nervous, and felt scared.
The impact of anxiety experienced by patients with cervical cancer who undergo chemotherapy that
chemotherapy affects such as no longer willing to undergo chemotherapy because of trauma to the side
effects of chemotherapy, decrease in body condition to make Hb decline so it can not undergo
chemotherapy and acceptance of drugs on the body that cause side effects experienced greater than
they should.