STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota
STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM
MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF
Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo
Kota
SKRIPSI
Oleh:
FITRIA ADE PUTRA
09220244
Dosen Pembimbing
1. Nurudin, S.sos. M.Si
2. Sugeng Winarno, MA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam
Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres
Probolinggo Kota)
Disetujui,
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Nurudin, S.sos M.Si
Sugeng Winarno, M.A
Mengetahui,
Dekan FISIP
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Sugeng Winarno, M.Si
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam
Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres
Probolinggo Kota)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS
Pada Hari
:
Tanggal
:
Tempat
:
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji :
1. M. Himawan Sutanto, M.Si
(
)
2. Arum Martikasari, M.Med. Kom
(
)
3. Nurudin, S.sos M,Si
(
)
4. Sugeng Winarno, M.A
(
)
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah :
Nama
: Fitria Adeputra
Tempat, Tanggal Lahir
: Probolinggo, 17 April 1991
Nomor Induk Mahasiswa
: 09220244
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam Memperbaiki Citra
Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 17 April 2014
Yang Menyatakan
Fitria Adeputra
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Konsentrasi
: Public Relations
Judul Skripsi
: Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia
Dalam Memperbaiki Citra Negatif
7. Pembimbing
: 1. Nurudin, S.Sos M.Si
2. Sugeng Winarno, M.A
8. Kronologi Bimbingan
:
Paraf
Pembimbing 1
Tanggal
Paraf
Pembimbing 2
Keterangan
26 September 2013
ACC Judul
21 November 2013
ACC Proposal
6 Desember 2013
ACC Seminar
28 Januari 2014
14 Februari 2014
ACC BAB 1,2,3 dan
Draft Wawancara
ACC BAB 4
4 Maret 2014
ACC BAB 5
27 Maret 2014
ACC BAB 6
2 April 2014
ACC Keseluruhan
Malang, 10 April 2014
Disetujui
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Nurudin, S.Sos M.Si
Sugeng Winarno, M.A
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat
serta
salam
dicurahkan
atas
junjungan
Nabi
Muhammad
SAW
atas
terselesaikannya tugas akhir ini. Dengan kerja keras dan dukungan dari banyak
pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan studi di Konsentrasi Public
Relations Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan tahun 2009 ini.
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas penelitian ini yang berjudul
“Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia dalam Memperbaiki Citra
Negatif Kepolisian Di Kota Probolinggo”
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Ilmu
Komunikasi
pada
Fakultas
Ilmu Sosial
dan
Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini dapat terselesaikan berkat kerjasama dari banyak pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Oleh karena itu, dengan segenap
ketulusan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
senantiasa membantu dan memperlancar penyusunan skripsi ini, antara lain :
1.
Kedua orang tua (Sutarman dan Sri Suyatmi), kakak (Dani Agus Sriyanto
dan Arik Dwi Rahmawan) dan keluarga besar yang selama ini tanpa lelah
mendoakan dan memberikan dukungan secara moril maupun materiil.
Serta Annisa Nur Andini yang selalu setia dan tidak pernah bosan
memberikan semangat.
2. Dosen pembimbing pertama Bapak Nurudin, S.Sos, M.Si dan dosen
pembimbing kedua Bapak Sugeng Winarno, MA yang selama ini telah
memberikan waktu, bimbingan, arahan, serta dukungannya selama ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
3. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
ilmu
dan
pengetahuannya
kepada
penulis
selama
melaksanakan
perkuliahan.
4. Seluruh anggota Polres Probolinggo Kota dan Polsek Wonomerto serta
para informan lainnya yang telah banyak membantu dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Teman-teman Ilmu Komunikasi seperjuangan angkatan 2009 terutama
Rionaldi, Kurniadhi Efendy, Heru Nasrudin dan Firdausia Zetira yang
begitu setia membantu dan mendampingi penulis dalam penyelesaian
skripsi ini, serta yang lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Terimakasih untuk cerita suka dan duka selama kita dikampus, semua ini
akan menjadi cerita yang tidak akan terlupakan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi
materi maupun sistematika penulisannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar dapat lebih menyempurnakan skripsi ini dan
mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan pada penulisan ini.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat berguna dan dapat menambah
ilmu pengetahuan serta wawasan bagi siapapun yang membacanya.
Malang, 7 April 2014
Penulis,
Fitria Adeputra
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN _________________________________________ i
LEMBAR PENGESAHAN ________________________________________ ii
PERSYARATAN ORISINALITAS _________________________________ iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ___________________________ iv
ABSTRAK _______________________________________________________v
ABSTRACT _______________________________________________________
KATA PENGANTAR ____________________________________________ vii
DAFTAR ISI _____________________________________________________x
Bab I PENDAHULUAN ____________________________________________1
1.1 Latar Belakang ______________________________________________1
1.2 Rumusan Masalah ____________________________________________7
1.3 Tujuan Penelitian_____________________________________________7
1.4 Manfaat Peneltian ____________________________________________7
1.4.1
Manfaat Akademis______________________________________7
1.4.2
Manfaat Praktis ________________________________________8
Bab II TINJAUAN PUSTAKA ______________________________________9
A. Humas ____________________________________________________9
A.1 Pengertian Humas ________________________________________9
A.2 Fungsi humas ___________________________________________12
A.3 Tugas Humas ___________________________________________15
A.4 Kegiatan Humas ________________________________________16
A.5 Tujuan Humas __________________________________________21
A.6 Humas Pemerintahan dalam Organisasi _______________________23
B. Strategi ___________________________________________________25
B.1 Strategi Humas _________________________________________25
B.2 Strategi Humas Pemerintahan ______________________________34
B.3 Unsur Strategi Komunikasi Humas __________________________36
C. Citra ______________________________________________________37
C.1 Definisi Citra ___________________________________________37
C.2 Proses Pembentukan Citra _________________________________39
C.3 Jenis Citra ______________________________________________40
C.4 Tolak Ukur dalam Meningkatkan Citra _______________________41
C.5 Key Performance Indicator ________________________________42
D.6 Defini Konseptual ___________________________________________43
Bab III METODE PENELITIAN ___________________________________45
A. Pendekatan Penelitian _____________________________________45
B. Tipe dan Dasar Penelitian __________________________________45
C. Fokus Penelitian _________________________________________46
D. Lokasi Penelitian _________________________________________47
E. Subyek Penelitian ________________________________________47
F. Teknik Pengumpulan Data _________________________________48
G. Teknik Analisa Data ______________________________________50
H. Teknik Keabsahan Data ___________________________________52
Bab IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN ________________________53
A. Sejarah Kepolisian Republik Indonesia___________________________53
B. Sejarah Polres Probolinggo Kota _______________________________54
B.1 Visi dan Misi Polri _______________________________________47
B.2 Bidang Pembinaan Polres Probolinggo Kota ___________________56
B.3 Bidang Operasional Polres Probolinggo Kota __________________58
B.4 Logo Polres Probolinggo Kota ______________________________59
B.5 Tugas Humas Polri _______________________________________62
B.6 Struktur Organisasi Polres Probolinggo Kota __________________64
B.7 Profil Informan __________________________________________65
Bab V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ___________________68
A. Analisis Deskriptif Hasil Penelitian ______________________________68
A.1 Planning Strategi Humas dalam Memperbaiki Citra Negatif Terhadap
Kinerja Kepolisian __________________________________________74
A.2 Humas Polres Probolinggo Kota dalam Organizing Strategi Perbaikan
Citra Negatif Terhadap Kinerja Kepolisian _______________________78
A.3 Actuating Rencana Strategi Humas Polres Probolinggo Kota ______79
A.4 Peran Humas dalam Controlling Keberhasilan Strategi ___________83
B. Pembahasan ________________________________________________83
B.1 Planning Strategi Humas dalam Memperbaiki Citra Negatif Terhadap
Kinerja Kepolisian ___________________________________________84
B.2 Humas Polres Probolinggo Kota dalam Organizing Strategi Perbaikan
Citra Negatif Terhadap Kinerja Kepolisian________________________89
B.3 Actuating Rencana Strategi Humas Polres Probolinggo Kota ______91
B.3.1 Sosialisasi dan Pembinaan Terhadap Masyarakat ______________93
B.3.2 Safari Jumat dan Sambang Desa Bagi Masyarakat _____________95
B.4 Peran Humas dalam Controlling Keberhasilan Strategi ___________96
Bab VI PENUTUP ______________________________________________100
A. Kesimpulan ______________________________________________100
B. Saran-saran ______________________________________________101
B.1 Saran Akademis _______________________________________101
B.2 Saran Praktis __________________________________________102
Lampiran
Daftar Pustaka
Sumber Buku
Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktik. Bandung: Widya Padjadjaran.
Butterick, Keith. 2012. Pengantar Public Relations Teoti dan Praktik. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Danandjaja. 2011. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Studi Komunikologis,
Cetakan ke 6. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relation & Media Komunikasi Konsepsi
dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Sari, Betty Wahyu Nilla. 2012. Humas Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soemirat, Soleh, Elvinaro, Ardianto. 2008. Dasar – Dasar Public Relations.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Cetakan ke 14.
Bandung: Alfabeta.
Suhandang, Kustadi. 2012. Studi dan Penerapan Public Relations, Cetakan ke 2.
Bandung: Nuansa.
Sumber Online
http://repository.ipb.id/bitstream/handle/BAB_Pendekatan_Teoritis_kch.pdf,
(Analisis Pembentukan Citra Perusahaan Melalui Implementasi Corporate Social
Responbility (CSR) diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul 19.48 WIB
http://manajemenkinerja.com/2011/11/pengertian-tentang-kpi-key-performanceindicators/ di akses pada tanggal 26 April 2014, pukul 21:45 WIB
http://www.polri.go.id/organisasi/op/tp/ diakses pada tanggal 26 April 2014 pukul
16.54 WIB
Sumber Non Buku
Dokumen Kepolisian Polres Probolinggo Kota – Polsek Wonomerto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat.
Komunikasi sebagai sebuah proses pertukaran symbol verbal dan
nonverbal antara pengirim dan penerima untuk merubah tingkah laku.
Jumlah simbol-simbol yang dipertukarkan tentu tidak bisa dihitung dan
dikelompokan secara spesifik. Memahami komunikasi pun seolah tidak
ada habisnya, mengingat komunikasi sebagai suatu proses yang tiada henti
melingkupi kehidupan manusia.
Seseorang melakukan komunikasi karena ingin mengadakan hubungan
dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan fungsi komunikasi sebagai
fungsi sosial, seperti yang diungkapkan juga Deddy Mulyana bahwa:
“Komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi
diri untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar
dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat
menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain” (Mulyana, 2001:
5).
Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan
oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi
komunikasi yang baik dari proses komunikasi, terutama komunikasi media
massa. Bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif.
Sedangkan untuk menilai proses komunikasi dapat ditelaah dengan
menggunakan model–model komunikasi.
Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan
komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mencapai tujuan itu strategi komunikasi harus dapat menunjukkan
bagaimana operasionalnya secara taktis, dalam arti kata bahwa pendekatan
bisa berbeda sewaktu–waktu tergantung dari situasi dan kondisi.
Kegiatan strategi humas meliputi dua tahap, yakni komponen
sasaran dan komponen sarana. Pada umumnya, komponen sasaran adalah
para stakeholder dan publik yang memiliki kepentingan yang sama.
Sasaran umum tersebut secara struktural dan formal yang dipersempit
melalui upaya segmentasi yang dilandasi seberapa jauh sasaran itu
menyandang opini bersama, potensi polemik, dan pengaruhnya bagi masa
depan organisasi, lembaga, nama perusahaan dan produk yang menjadi
perhatian sasaran khusus. Maksud sasaran khusus di sini adalah publik
sasaran dalam Sari (2012 : 27).
Kepolisian Republik Indonesia dalam lingkup besar memiliki
masalah yang komplek mulai dari kasus-kasus korupsi, pembunuhan,
kasus kecelakaan lalu lintas yang begitu sering terjadi begitu pula dengan
kasus pencurian yang marak terjadi. Beberapa dari kasus tersebut memang
yang paling sering menonjol dikalangan kepolisian. Terutama di
Kepolisian Polres Probolinggo Kota mengalami banyak keluhan warga
mengenai kasus pencurian di daerahnya mulai dari kasus pencurian motor,
perampokan dan kasus pencurian hewan. Namun yang paling sering terjadi
yaitu tentang pencurian hewan di kecamatan Wonomerto Kota
Probolinggo.
Dalam hal ini Polres Probolinggo Kota termasuk di bidang
pemerintahan. Polres Probolinggo Kota terletak di jalan DR. Moh. Saleh
No. 34 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, yang dimana bergerak
dalam hal keamanan dan ketertiban di sekitar kota. Pembentukan citra
positif sudah menjadi hal penting bagi Polres Probolinggo Kota untuk
mempengaruhi opini masyarakat sekitarnya. Dengan demikian terciptalah
citra melayani, mengayomi dan penegakan hukum yang dapat dipercaya
oleh masyarakat kota Probolinggo.
Berkaitan dengan citra yang telah terbentuk di kepolisian Polres
Probolinggo Kota khususnya di Desa Wonomerto, bahwa banyak keluhan
yang timbul akibat buruknya kinerja para anggota polisi. Seperti halnya
megabaikan laporan dari masyarakat dan tidak melaksanakan kegiatan
patroli yang sudah ditentukan oleh Polres Probolinggo Kota tersebut.
Selain itu, para anggota tidak langsung memproses laporan dari
masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian. Ditambah lagi dengan
minimnya anggota di setiap polsek yang seharusnya 40 anggota setiap
polsek, namun di polsek-polsek setempat hanya ada sekitar 14 anggota
polisi. Umur setiap anggota pun relatif berumur tua hanya sebagian yang
masih muda, sehingga kinerja kepolisian memang kurang maksimaldengan
kesan bermalas-malasan dan kurang responsif terhadap pelayanannya. Ini
semua dikarenakan penjelasan diatas menjadi titik kelemahan anggota
kepolisian khususnya di Kota Probolinggo. Sehingga masyarakat merasa
kecewa dengan kinerja anggota yang buruk. Ini yang menyebabkan
bertambah banyaknya masalah-masalah keamanan khususnya pencurian
hewan yang terjadi di Desa Wonomerto dan memperburuk citra kepolisian
setempat. Dari kejadian di atas terkait dengan citra kepolisian, Polres
Probolinggo Kota memiliki image buruk di mata masyarakat dan citranya
tercoreng akibat buruknya kinerja para anggota kepolisian yang memiliki
kesan bermalas-malasan dalam mengemban tugasnya sebagai pelayan dan
pengayom masyarakat khususnya di kecamatan Wonomerto.
Terkait data yang didapat dan dicantumkan di lampiran telah
terdata para anggota yang melaksanakan patroli malam selama satu bulan.
Meskipun telah ada jadwal jaga dan pengamanan lalu lintas di desa
Wonomerto, para anggota masih ada yang tidak melaksanakan kegiatan
patroli tersebut. Ini membuktikan bahwa anggota kepolisian tersebut
terkesan meremehkan dan malas-malasan. Untuk itu sangat penting Polres
Probolinggo Kota memperbaiki citranya di Desa Wonomerto yang negatif
menjadi positif terkait dengan buruknya kinerja para anggota kepolisian.
Berkaitan dengan gangguan Kamtibmas yang telah terdata di Desa
Wonomerto, pencurian yang paling menonjol di desa tersebut adalah
pencurian hewan. Kasus yang seringkali terjadi yaitu kasus pencurian
hewan sapi yang marak di Desa Wonomerto. Hampir seminggu tiga kali
pencurian hewan sapi terjadi dengan pelaku yang sama. Motif yang
melatarbelakangi pelaku yaitu desanya menjadi tadah hujan dan selain itu
juga mudah dalam pencuriannya serta mudah menghilangkan jejak
pencurian dengan menyembelih hewan curiannya di sawah. Kasus
pencurian hewan di kecamatan tersebut telah memunculkan banyak target
operasi bagi anggota Kepolisian.Oleh karenanya mengapa peniliti
mengambil studi kasus pencurian hewan sapi, dikarenakan memang
menonjol dan belum ada penyelesaiannya di daerah tersebut. Untuk itu,
Polres Probolinggo Kota harus memperbaiki kinerja anggotanya yang
bermalas-malasan dan harus mengemban tugas dengan baik demi
memperbaiki citranya lebih lanjut.
Dari kejadian di atas, Humas Polres Probolinggo Kota harus
menunjukkan kerja kerasnya dalam bertugas sesuai perintah atasan tanpa
adanya rasa meremehkan untuk mengembalikan citranya agar tidak
selamanya citra kepolisian buruk di mata masyarakat. Terciptanya citra
positif pada kasusnya tersebut tentunya tidak lepas dari upaya strategi dan
aktivitas humas yang dilakukan.
Peneliti memilih Polres Probolinggo Kota sebagai obyek penelitian
dikarenakan banyak opini negatif dari para warga yang muncul terkait
dengan pencurian khusunya di desa Wonomerto. Selain itu mempermudah
peneliti untuk mencari informasi tentang pencurian tersebut terkait dengan
dekatnya jarak yang ditempuh pada saat menggali sumber keterangan dari
beberapa informan. Peneliti juga berdomisili di Kota Probolinggo
sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan observasi dan penelitian
lebih lanjut.
Dalam konteks institusional, citra lembaga turut pula memberikan
dampak psikologis terhadap kinerja para pegawainya. Citra lembaga
mempengaruhi cara kerja, motivasi dan kedisiplinan pegawai. Pada sisi
tertentu, citra lembaga mendorong para pegawai untuk menyesuaikan diri
dengan citra yang melekat pada lembaga tersebut. Dengan demikian
kedigdayaan citra, pengaruhnya memberikan efek psikologis yang luar
biasa di peradaban canggih yang luar biasa saat ini, pesona citra menjadi
ujung tombak bagi sebuah eksistensi, baik personal maupun institusional.
Kehadiran citra tidak hanya berpengaruh pada sikap mental diri, tetapi
juga berpengaruh kuat pada cara pandang dan cara berkomunikasi dengan
pihak yang ingin berhubungan dengan kita.
Pelaksanaan fungsi dan peran humas Polres Probolinggo Kota
dalam
memperbaiki
citra
negatifpada
kinerja
kepolisian
dalam
penanganankasus pencurian hewan di kecamatan Wonomerto, Kota
Probolinggo dipilih peneliti karena adanya kebutuhan akan pengetahuan
yang lebih mendalam tentang bagaimana strategi yang humas lakukan
dalam memperbaikicitra negatif atas kasus yang telah dijabarkan di
paragraf sebelumnya kepada masyarakat serta memberikan kesan yang
baik dan menguntungkan. Pada akhirnya apabila citra tersebut jika tidak
diciptakan dan tidak dikelola dengan baik oleh humas maka akan
berkembang menjadi citra negatif yang merugikan pemerintahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian pada divisi Humas Polres Probolinggo tentang Strategi Humas
Kepolisian Republik Indonesia Dalam Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Kepolisian Resort
Kota Probolinggo).
B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang dijelaskan sebelumnya dan mengingat begitu
pentingnya strategi humas dalam memperbaiki citra negatif terhadap
kinerja kepolisian dalam penanganan kasus pencurian hewan, maka dalam
penelitian ini dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimanakah
strategi humas Polres Probolinggo Kota dalam memperbaiki citra negatif
kepolisian serta mengevaluasi keberhasilan strategi humas terhadap
kinerja kepolisian?“
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana strategi humas Polres Probolinggo Kota dalam memperbaiki
citra negatif kepolisian serta mengevaluasi keberhasilan strategi humas
terhadap kinerja kepolisian.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Akademik :
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan literatur Universitas
Muhammadiyah Malang untuk menambah informasi penelitian
komunikasi dan penelitian ini dapat menjadi referensi acuan peneliti
lainnya dalam melakukan penelitian yang sifatnya tentang perbaikan
citra negatif pada sebuah organisasi pemerintahan melalui peranan
Humas.
2. Manfaat Praktis :
a. Penelitian ini dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk
mengambil kebijaksanaan di masa yang akan datang yaitu bagian
humas, juga sebagai masukan bagi Polres Probolinggo Kota
sehubungan dengan Strategi Humas Polres Probolinggo Kota
dalam Memperbaiki Citra NegatifKepolisian sehingga untuk ke
depannya terus tercipta citra positif.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan masayarakat dalam bidang Ilmu Komunikasi pada
umumnya, khususnya dalam humas terutama mengenai kegiatan
eksternal humas pada suatu organisasi pemerintahan.
MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF
Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo
Kota
SKRIPSI
Oleh:
FITRIA ADE PUTRA
09220244
Dosen Pembimbing
1. Nurudin, S.sos. M.Si
2. Sugeng Winarno, MA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam
Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres
Probolinggo Kota)
Disetujui,
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Nurudin, S.sos M.Si
Sugeng Winarno, M.A
Mengetahui,
Dekan FISIP
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Sugeng Winarno, M.Si
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam
Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres
Probolinggo Kota)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS
Pada Hari
:
Tanggal
:
Tempat
:
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji :
1. M. Himawan Sutanto, M.Si
(
)
2. Arum Martikasari, M.Med. Kom
(
)
3. Nurudin, S.sos M,Si
(
)
4. Sugeng Winarno, M.A
(
)
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah :
Nama
: Fitria Adeputra
Tempat, Tanggal Lahir
: Probolinggo, 17 April 1991
Nomor Induk Mahasiswa
: 09220244
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia Dalam Memperbaiki Citra
Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 17 April 2014
Yang Menyatakan
Fitria Adeputra
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama
: Fitria Adeputra
NIM
: 09220244
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Konsentrasi
: Public Relations
Judul Skripsi
: Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia
Dalam Memperbaiki Citra Negatif
7. Pembimbing
: 1. Nurudin, S.Sos M.Si
2. Sugeng Winarno, M.A
8. Kronologi Bimbingan
:
Paraf
Pembimbing 1
Tanggal
Paraf
Pembimbing 2
Keterangan
26 September 2013
ACC Judul
21 November 2013
ACC Proposal
6 Desember 2013
ACC Seminar
28 Januari 2014
14 Februari 2014
ACC BAB 1,2,3 dan
Draft Wawancara
ACC BAB 4
4 Maret 2014
ACC BAB 5
27 Maret 2014
ACC BAB 6
2 April 2014
ACC Keseluruhan
Malang, 10 April 2014
Disetujui
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Nurudin, S.Sos M.Si
Sugeng Winarno, M.A
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat
serta
salam
dicurahkan
atas
junjungan
Nabi
Muhammad
SAW
atas
terselesaikannya tugas akhir ini. Dengan kerja keras dan dukungan dari banyak
pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan studi di Konsentrasi Public
Relations Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan tahun 2009 ini.
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas penelitian ini yang berjudul
“Strategi Humas Kepolisian Republik Indonesia dalam Memperbaiki Citra
Negatif Kepolisian Di Kota Probolinggo”
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Ilmu
Komunikasi
pada
Fakultas
Ilmu Sosial
dan
Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini dapat terselesaikan berkat kerjasama dari banyak pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Oleh karena itu, dengan segenap
ketulusan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
senantiasa membantu dan memperlancar penyusunan skripsi ini, antara lain :
1.
Kedua orang tua (Sutarman dan Sri Suyatmi), kakak (Dani Agus Sriyanto
dan Arik Dwi Rahmawan) dan keluarga besar yang selama ini tanpa lelah
mendoakan dan memberikan dukungan secara moril maupun materiil.
Serta Annisa Nur Andini yang selalu setia dan tidak pernah bosan
memberikan semangat.
2. Dosen pembimbing pertama Bapak Nurudin, S.Sos, M.Si dan dosen
pembimbing kedua Bapak Sugeng Winarno, MA yang selama ini telah
memberikan waktu, bimbingan, arahan, serta dukungannya selama ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
3. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
ilmu
dan
pengetahuannya
kepada
penulis
selama
melaksanakan
perkuliahan.
4. Seluruh anggota Polres Probolinggo Kota dan Polsek Wonomerto serta
para informan lainnya yang telah banyak membantu dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Teman-teman Ilmu Komunikasi seperjuangan angkatan 2009 terutama
Rionaldi, Kurniadhi Efendy, Heru Nasrudin dan Firdausia Zetira yang
begitu setia membantu dan mendampingi penulis dalam penyelesaian
skripsi ini, serta yang lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Terimakasih untuk cerita suka dan duka selama kita dikampus, semua ini
akan menjadi cerita yang tidak akan terlupakan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi
materi maupun sistematika penulisannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar dapat lebih menyempurnakan skripsi ini dan
mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan pada penulisan ini.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat berguna dan dapat menambah
ilmu pengetahuan serta wawasan bagi siapapun yang membacanya.
Malang, 7 April 2014
Penulis,
Fitria Adeputra
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN _________________________________________ i
LEMBAR PENGESAHAN ________________________________________ ii
PERSYARATAN ORISINALITAS _________________________________ iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ___________________________ iv
ABSTRAK _______________________________________________________v
ABSTRACT _______________________________________________________
KATA PENGANTAR ____________________________________________ vii
DAFTAR ISI _____________________________________________________x
Bab I PENDAHULUAN ____________________________________________1
1.1 Latar Belakang ______________________________________________1
1.2 Rumusan Masalah ____________________________________________7
1.3 Tujuan Penelitian_____________________________________________7
1.4 Manfaat Peneltian ____________________________________________7
1.4.1
Manfaat Akademis______________________________________7
1.4.2
Manfaat Praktis ________________________________________8
Bab II TINJAUAN PUSTAKA ______________________________________9
A. Humas ____________________________________________________9
A.1 Pengertian Humas ________________________________________9
A.2 Fungsi humas ___________________________________________12
A.3 Tugas Humas ___________________________________________15
A.4 Kegiatan Humas ________________________________________16
A.5 Tujuan Humas __________________________________________21
A.6 Humas Pemerintahan dalam Organisasi _______________________23
B. Strategi ___________________________________________________25
B.1 Strategi Humas _________________________________________25
B.2 Strategi Humas Pemerintahan ______________________________34
B.3 Unsur Strategi Komunikasi Humas __________________________36
C. Citra ______________________________________________________37
C.1 Definisi Citra ___________________________________________37
C.2 Proses Pembentukan Citra _________________________________39
C.3 Jenis Citra ______________________________________________40
C.4 Tolak Ukur dalam Meningkatkan Citra _______________________41
C.5 Key Performance Indicator ________________________________42
D.6 Defini Konseptual ___________________________________________43
Bab III METODE PENELITIAN ___________________________________45
A. Pendekatan Penelitian _____________________________________45
B. Tipe dan Dasar Penelitian __________________________________45
C. Fokus Penelitian _________________________________________46
D. Lokasi Penelitian _________________________________________47
E. Subyek Penelitian ________________________________________47
F. Teknik Pengumpulan Data _________________________________48
G. Teknik Analisa Data ______________________________________50
H. Teknik Keabsahan Data ___________________________________52
Bab IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN ________________________53
A. Sejarah Kepolisian Republik Indonesia___________________________53
B. Sejarah Polres Probolinggo Kota _______________________________54
B.1 Visi dan Misi Polri _______________________________________47
B.2 Bidang Pembinaan Polres Probolinggo Kota ___________________56
B.3 Bidang Operasional Polres Probolinggo Kota __________________58
B.4 Logo Polres Probolinggo Kota ______________________________59
B.5 Tugas Humas Polri _______________________________________62
B.6 Struktur Organisasi Polres Probolinggo Kota __________________64
B.7 Profil Informan __________________________________________65
Bab V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ___________________68
A. Analisis Deskriptif Hasil Penelitian ______________________________68
A.1 Planning Strategi Humas dalam Memperbaiki Citra Negatif Terhadap
Kinerja Kepolisian __________________________________________74
A.2 Humas Polres Probolinggo Kota dalam Organizing Strategi Perbaikan
Citra Negatif Terhadap Kinerja Kepolisian _______________________78
A.3 Actuating Rencana Strategi Humas Polres Probolinggo Kota ______79
A.4 Peran Humas dalam Controlling Keberhasilan Strategi ___________83
B. Pembahasan ________________________________________________83
B.1 Planning Strategi Humas dalam Memperbaiki Citra Negatif Terhadap
Kinerja Kepolisian ___________________________________________84
B.2 Humas Polres Probolinggo Kota dalam Organizing Strategi Perbaikan
Citra Negatif Terhadap Kinerja Kepolisian________________________89
B.3 Actuating Rencana Strategi Humas Polres Probolinggo Kota ______91
B.3.1 Sosialisasi dan Pembinaan Terhadap Masyarakat ______________93
B.3.2 Safari Jumat dan Sambang Desa Bagi Masyarakat _____________95
B.4 Peran Humas dalam Controlling Keberhasilan Strategi ___________96
Bab VI PENUTUP ______________________________________________100
A. Kesimpulan ______________________________________________100
B. Saran-saran ______________________________________________101
B.1 Saran Akademis _______________________________________101
B.2 Saran Praktis __________________________________________102
Lampiran
Daftar Pustaka
Sumber Buku
Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktik. Bandung: Widya Padjadjaran.
Butterick, Keith. 2012. Pengantar Public Relations Teoti dan Praktik. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Danandjaja. 2011. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Studi Komunikologis,
Cetakan ke 6. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relation & Media Komunikasi Konsepsi
dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Sari, Betty Wahyu Nilla. 2012. Humas Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soemirat, Soleh, Elvinaro, Ardianto. 2008. Dasar – Dasar Public Relations.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Cetakan ke 14.
Bandung: Alfabeta.
Suhandang, Kustadi. 2012. Studi dan Penerapan Public Relations, Cetakan ke 2.
Bandung: Nuansa.
Sumber Online
http://repository.ipb.id/bitstream/handle/BAB_Pendekatan_Teoritis_kch.pdf,
(Analisis Pembentukan Citra Perusahaan Melalui Implementasi Corporate Social
Responbility (CSR) diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul 19.48 WIB
http://manajemenkinerja.com/2011/11/pengertian-tentang-kpi-key-performanceindicators/ di akses pada tanggal 26 April 2014, pukul 21:45 WIB
http://www.polri.go.id/organisasi/op/tp/ diakses pada tanggal 26 April 2014 pukul
16.54 WIB
Sumber Non Buku
Dokumen Kepolisian Polres Probolinggo Kota – Polsek Wonomerto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat.
Komunikasi sebagai sebuah proses pertukaran symbol verbal dan
nonverbal antara pengirim dan penerima untuk merubah tingkah laku.
Jumlah simbol-simbol yang dipertukarkan tentu tidak bisa dihitung dan
dikelompokan secara spesifik. Memahami komunikasi pun seolah tidak
ada habisnya, mengingat komunikasi sebagai suatu proses yang tiada henti
melingkupi kehidupan manusia.
Seseorang melakukan komunikasi karena ingin mengadakan hubungan
dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan fungsi komunikasi sebagai
fungsi sosial, seperti yang diungkapkan juga Deddy Mulyana bahwa:
“Komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi
diri untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar
dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat
menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain” (Mulyana, 2001:
5).
Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan
oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi
komunikasi yang baik dari proses komunikasi, terutama komunikasi media
massa. Bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif.
Sedangkan untuk menilai proses komunikasi dapat ditelaah dengan
menggunakan model–model komunikasi.
Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan
komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mencapai tujuan itu strategi komunikasi harus dapat menunjukkan
bagaimana operasionalnya secara taktis, dalam arti kata bahwa pendekatan
bisa berbeda sewaktu–waktu tergantung dari situasi dan kondisi.
Kegiatan strategi humas meliputi dua tahap, yakni komponen
sasaran dan komponen sarana. Pada umumnya, komponen sasaran adalah
para stakeholder dan publik yang memiliki kepentingan yang sama.
Sasaran umum tersebut secara struktural dan formal yang dipersempit
melalui upaya segmentasi yang dilandasi seberapa jauh sasaran itu
menyandang opini bersama, potensi polemik, dan pengaruhnya bagi masa
depan organisasi, lembaga, nama perusahaan dan produk yang menjadi
perhatian sasaran khusus. Maksud sasaran khusus di sini adalah publik
sasaran dalam Sari (2012 : 27).
Kepolisian Republik Indonesia dalam lingkup besar memiliki
masalah yang komplek mulai dari kasus-kasus korupsi, pembunuhan,
kasus kecelakaan lalu lintas yang begitu sering terjadi begitu pula dengan
kasus pencurian yang marak terjadi. Beberapa dari kasus tersebut memang
yang paling sering menonjol dikalangan kepolisian. Terutama di
Kepolisian Polres Probolinggo Kota mengalami banyak keluhan warga
mengenai kasus pencurian di daerahnya mulai dari kasus pencurian motor,
perampokan dan kasus pencurian hewan. Namun yang paling sering terjadi
yaitu tentang pencurian hewan di kecamatan Wonomerto Kota
Probolinggo.
Dalam hal ini Polres Probolinggo Kota termasuk di bidang
pemerintahan. Polres Probolinggo Kota terletak di jalan DR. Moh. Saleh
No. 34 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, yang dimana bergerak
dalam hal keamanan dan ketertiban di sekitar kota. Pembentukan citra
positif sudah menjadi hal penting bagi Polres Probolinggo Kota untuk
mempengaruhi opini masyarakat sekitarnya. Dengan demikian terciptalah
citra melayani, mengayomi dan penegakan hukum yang dapat dipercaya
oleh masyarakat kota Probolinggo.
Berkaitan dengan citra yang telah terbentuk di kepolisian Polres
Probolinggo Kota khususnya di Desa Wonomerto, bahwa banyak keluhan
yang timbul akibat buruknya kinerja para anggota polisi. Seperti halnya
megabaikan laporan dari masyarakat dan tidak melaksanakan kegiatan
patroli yang sudah ditentukan oleh Polres Probolinggo Kota tersebut.
Selain itu, para anggota tidak langsung memproses laporan dari
masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian. Ditambah lagi dengan
minimnya anggota di setiap polsek yang seharusnya 40 anggota setiap
polsek, namun di polsek-polsek setempat hanya ada sekitar 14 anggota
polisi. Umur setiap anggota pun relatif berumur tua hanya sebagian yang
masih muda, sehingga kinerja kepolisian memang kurang maksimaldengan
kesan bermalas-malasan dan kurang responsif terhadap pelayanannya. Ini
semua dikarenakan penjelasan diatas menjadi titik kelemahan anggota
kepolisian khususnya di Kota Probolinggo. Sehingga masyarakat merasa
kecewa dengan kinerja anggota yang buruk. Ini yang menyebabkan
bertambah banyaknya masalah-masalah keamanan khususnya pencurian
hewan yang terjadi di Desa Wonomerto dan memperburuk citra kepolisian
setempat. Dari kejadian di atas terkait dengan citra kepolisian, Polres
Probolinggo Kota memiliki image buruk di mata masyarakat dan citranya
tercoreng akibat buruknya kinerja para anggota kepolisian yang memiliki
kesan bermalas-malasan dalam mengemban tugasnya sebagai pelayan dan
pengayom masyarakat khususnya di kecamatan Wonomerto.
Terkait data yang didapat dan dicantumkan di lampiran telah
terdata para anggota yang melaksanakan patroli malam selama satu bulan.
Meskipun telah ada jadwal jaga dan pengamanan lalu lintas di desa
Wonomerto, para anggota masih ada yang tidak melaksanakan kegiatan
patroli tersebut. Ini membuktikan bahwa anggota kepolisian tersebut
terkesan meremehkan dan malas-malasan. Untuk itu sangat penting Polres
Probolinggo Kota memperbaiki citranya di Desa Wonomerto yang negatif
menjadi positif terkait dengan buruknya kinerja para anggota kepolisian.
Berkaitan dengan gangguan Kamtibmas yang telah terdata di Desa
Wonomerto, pencurian yang paling menonjol di desa tersebut adalah
pencurian hewan. Kasus yang seringkali terjadi yaitu kasus pencurian
hewan sapi yang marak di Desa Wonomerto. Hampir seminggu tiga kali
pencurian hewan sapi terjadi dengan pelaku yang sama. Motif yang
melatarbelakangi pelaku yaitu desanya menjadi tadah hujan dan selain itu
juga mudah dalam pencuriannya serta mudah menghilangkan jejak
pencurian dengan menyembelih hewan curiannya di sawah. Kasus
pencurian hewan di kecamatan tersebut telah memunculkan banyak target
operasi bagi anggota Kepolisian.Oleh karenanya mengapa peniliti
mengambil studi kasus pencurian hewan sapi, dikarenakan memang
menonjol dan belum ada penyelesaiannya di daerah tersebut. Untuk itu,
Polres Probolinggo Kota harus memperbaiki kinerja anggotanya yang
bermalas-malasan dan harus mengemban tugas dengan baik demi
memperbaiki citranya lebih lanjut.
Dari kejadian di atas, Humas Polres Probolinggo Kota harus
menunjukkan kerja kerasnya dalam bertugas sesuai perintah atasan tanpa
adanya rasa meremehkan untuk mengembalikan citranya agar tidak
selamanya citra kepolisian buruk di mata masyarakat. Terciptanya citra
positif pada kasusnya tersebut tentunya tidak lepas dari upaya strategi dan
aktivitas humas yang dilakukan.
Peneliti memilih Polres Probolinggo Kota sebagai obyek penelitian
dikarenakan banyak opini negatif dari para warga yang muncul terkait
dengan pencurian khusunya di desa Wonomerto. Selain itu mempermudah
peneliti untuk mencari informasi tentang pencurian tersebut terkait dengan
dekatnya jarak yang ditempuh pada saat menggali sumber keterangan dari
beberapa informan. Peneliti juga berdomisili di Kota Probolinggo
sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan observasi dan penelitian
lebih lanjut.
Dalam konteks institusional, citra lembaga turut pula memberikan
dampak psikologis terhadap kinerja para pegawainya. Citra lembaga
mempengaruhi cara kerja, motivasi dan kedisiplinan pegawai. Pada sisi
tertentu, citra lembaga mendorong para pegawai untuk menyesuaikan diri
dengan citra yang melekat pada lembaga tersebut. Dengan demikian
kedigdayaan citra, pengaruhnya memberikan efek psikologis yang luar
biasa di peradaban canggih yang luar biasa saat ini, pesona citra menjadi
ujung tombak bagi sebuah eksistensi, baik personal maupun institusional.
Kehadiran citra tidak hanya berpengaruh pada sikap mental diri, tetapi
juga berpengaruh kuat pada cara pandang dan cara berkomunikasi dengan
pihak yang ingin berhubungan dengan kita.
Pelaksanaan fungsi dan peran humas Polres Probolinggo Kota
dalam
memperbaiki
citra
negatifpada
kinerja
kepolisian
dalam
penanganankasus pencurian hewan di kecamatan Wonomerto, Kota
Probolinggo dipilih peneliti karena adanya kebutuhan akan pengetahuan
yang lebih mendalam tentang bagaimana strategi yang humas lakukan
dalam memperbaikicitra negatif atas kasus yang telah dijabarkan di
paragraf sebelumnya kepada masyarakat serta memberikan kesan yang
baik dan menguntungkan. Pada akhirnya apabila citra tersebut jika tidak
diciptakan dan tidak dikelola dengan baik oleh humas maka akan
berkembang menjadi citra negatif yang merugikan pemerintahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian pada divisi Humas Polres Probolinggo tentang Strategi Humas
Kepolisian Republik Indonesia Dalam Memperbaiki Citra Negatif
(Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Kepolisian Resort
Kota Probolinggo).
B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang dijelaskan sebelumnya dan mengingat begitu
pentingnya strategi humas dalam memperbaiki citra negatif terhadap
kinerja kepolisian dalam penanganan kasus pencurian hewan, maka dalam
penelitian ini dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimanakah
strategi humas Polres Probolinggo Kota dalam memperbaiki citra negatif
kepolisian serta mengevaluasi keberhasilan strategi humas terhadap
kinerja kepolisian?“
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana strategi humas Polres Probolinggo Kota dalam memperbaiki
citra negatif kepolisian serta mengevaluasi keberhasilan strategi humas
terhadap kinerja kepolisian.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Akademik :
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan literatur Universitas
Muhammadiyah Malang untuk menambah informasi penelitian
komunikasi dan penelitian ini dapat menjadi referensi acuan peneliti
lainnya dalam melakukan penelitian yang sifatnya tentang perbaikan
citra negatif pada sebuah organisasi pemerintahan melalui peranan
Humas.
2. Manfaat Praktis :
a. Penelitian ini dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk
mengambil kebijaksanaan di masa yang akan datang yaitu bagian
humas, juga sebagai masukan bagi Polres Probolinggo Kota
sehubungan dengan Strategi Humas Polres Probolinggo Kota
dalam Memperbaiki Citra NegatifKepolisian sehingga untuk ke
depannya terus tercipta citra positif.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan masayarakat dalam bidang Ilmu Komunikasi pada
umumnya, khususnya dalam humas terutama mengenai kegiatan
eksternal humas pada suatu organisasi pemerintahan.