Variabel tingkat kebutuhan pekerjaan Varibel Tingkat Kesadaran Merek

1. Variabel tingkat kebutuhan pekerjaan

Pada variabel tingkat kebutuhan pekerjaan ini, peneliti ingin melihat sejauh mana tingkat kebutuhan dan sikap fotografer dari seorang fotografer terhadapa kamera DSLR sehingga memilih untuk membeli kamera tersebut sebagai jawaban atas kebutuhannya tersebut dengan memberikan beberapa pertanyaan : a. Saya membutuhkan kamera DSLR yang memiliki kecepatan memotret yang tinggi. b. Saya membutuhkan kamera DSLR yang memberikan hasil foto yang bersih. c. Saya membutuhkan kamera DSLR yang memiliki teknologi terbaru dan tidak ada atau terdapat pada kamera lain. d. Saya membutuhkan kamera DSLR yang mudah cara mengoperasikannya. e. Saya membutuhkan kamera DSLR yang memiliki bobot kamera yang sangat ringan. f. Saya membutuhkan kamera DSLR yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama daya tahan. Pada pertanyaan terhadap variabel tingkat kebutuhan pekerjaan nantinya akan di ukur menggunakan skala perhitungan likert. Nilai yang diberikan adalah 1 sampai dengan 5 untuk menggambarkan posisi indikator yang sangat lemah sangat tidak butuh skornya 1, tidak butuh skornya adalah 2, netral skornya adalah 3 sedangkan butuh skornya adalah 4 dan indikator yang sangat kuat sangat butuh dengan skor 5.

2. Varibel Tingkat Kesadaran Merek

Pada variabel tingkat pengetahuan merek pertama ini peneliti ingin melihat posisi merek di benak responden dalam hal ini fotografer. Melalui pertanyaan di bawah ini juga peneliti ingin melihat apakah brand yang pertama kali di ingat oleh fotografer menjadi salah satu faktor yang membuatnya memilih untuk membeli kamera DSLR tersebut d engan memberikan pertanyaan terbuka kepada responden : a. Merek kamera DSLR apa yang pertama kali ada atau muncul di pikiran anda? sebutkan satu saja Jika responden menjawab merek Canon atau Nikon pada pilihan jawabannya maka skor yang diberikan adalah 6 enam dan skor 0 nol diberikan untuk responden yang tidak menjawab sama sekali. b. Sebutkan merek kamera DSLR yang anda ketahui selain merek tersebut? Pada pertanyaan ini, jika responden menjawab merek – merek kamera DSLR maka skor yang diberikan adalah 5 lima dan jika responden tidak menjawab maka skor yang diberikan adalah 0 nol. c. Sebutkan merek dan seri kamera DSLR yang anda gunakan? peneliti mengarahkan kuesioner ini pada fotografer yang menggunakan kamera Canon atau Nikon, ketika fotografer telah menjawab Canon maka responden lanjut ke pertanyaan nomor 1, 3, 5, dan 7 sedangkan untuk yang menulis dan memilih Nikon selanjutknya akan menjawab pertanyaan nomor 2, 4, 6 dan 8. Selanjutnya peneliti akan bertanya mengenai beberapa pertanyaan tentang sejauh mana responden mengenal produk atau mereka dari kamera DSLR Canon atau Nikon dengan menggunakan dua indikator pilihan jawaban yakni benar dan salah dengan menggunakan pertanyaan yang bersifat sebagai brand recognition . 1. Canon mempunyai produk kamera DSLR. 2. Nikon mempunyai produk kamera DSLR 3. Kamera DSLR Canon didominasi oleh warna dominan yaitu merah 4. Kamera DSLR Nikon didominasi oleh warna dominan yaitu kuning 5. Kamera DSLR Canon merupakan merek kamera DSLR terbesar di dunia 6. Kamera DSLR Nikon merupakan merek kamera DSLR terbesar di dunia 7. Kamera DSLR Canon merupakan kamera yang diproduksi dalam satu perusahaan yang sama dengan Nikon 8. Kamera DSLR Nikon merupakan kamera yang diproduksi dalam satu perusahaan yang sama dengan Canon Pada pertanyaan di atas terbagi atau dua jenis pertanyaan, yang pertama adalah untuk responden yang menjawab Canon lanjut pertanyaan 1, 3,5 dan 7 dan Nikon lanjut pertanyaan 2, 4, 6 dan 8 sehingga untuk skornya akan di berikan skor masing- masing 1 untuk jawaban “Benar” dan skor 0 nol untuk yang memilih “Salah”. Artinya jika responden menjawab benar semua pertanyaan tersebut maka akan mendapat skor tertinggi pada pertanyaan tersebut adalah 4 empat. Dan skor 0 diberikan kepada responden yang tidak menjawab sama sekali dari pertanyaan pada poin c. d. Apakah anda mengetahui kamera DSLR merek Canon atau Nikon? Pada pertanyaan ini, peneliti ingin melihat apakah merek kamera DSLR Canon atau Nikon dikenal atau tidak oleh responden. Peneliti akan memberikan skor terendah 0 pada pertanyaan pada tingkatan unaware brand dengan memberikan beberapa peryataan sebagai berikut : 1. Ya, saya sudah mencantumkan dalam jawaban di halaman sebelumnya 2. Ya, tetapi saya lupa mencantumkan dalam jawaban di halaman sebelumnya 3. Tidak mengenal sama sekali

3. Variabel jenis sumber informasi

Dokumen yang terkait

POLA HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (Path Analysis terhadap Fotografer di Yogyakarta dalam Membeli Kamera Digital Single Lens Reflex Canon dan Nikon).

0 3 15

POLA HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK KAMERA DIGITAL SINGLE LENS POLA HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (Path Analysis terhad

0 4 16

PENUTUP POLA HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (Path Analysis terhadap Fotografer di Yogyakarta dalam Membeli Kamera Digital Single Lens Reflex Canon dan Nikon).

0 4 43

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DIRI KONSUMEN DALAM MEMBELI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DIRI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK FASHION.

0 2 13

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Pada Kamera Digital Single Lens Reflector (DSLR) Berbasis Web.

0 5 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK POCARI SWEAT.

0 0 12

PERILAKU KOMUNIKASI PENGGUNA KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (DSLR) DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 93

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (DSLR) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

0 0 11

Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Canon Menggunakan Metode Dempster - Shafer

0 0 6

OPTIMALISASI PENCAHAYAAN REKAMAN POLA INTERFERENSI SINAR LASER HELIUM NEON DENGAN PENGATURAN SHUTTER SPEED, APERTURE DAN ISO PADA KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progr

0 0 164