Peran candikiawan dalam transisi demokrasi era reformasi telaah gagasan politik Amien Rais dan Nurcholis Madjid

PERAN CENDEKIAWAN DALA1\t[ TRANSISI DEMOKRASI
ERA REFORMASI:
TELAAH GAGASAN POLITIK AMIEN RAIS DAN
NURCHOLISH MADJID
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Scnjana Sosial (S.Sos)

.......
U



II

UniversItas Islam Negen

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:


Akbmad Baizuri
セZ

104033201081

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIFmDAYATULLAH
JAKARTA
1430 HJ2010 M.

\

PERAN CENDEKIAWAN DALAM TRANSISI DEMOKRASI
ERA REFORMASI:
TELAAH GAGASAN POLITIK AMIEN RAIS DAN
NURCHOLISH MADJID
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dmu Sosia1 dan Dmu P01itik

untuk Memenuhi Persyaratan Mempero1eh
Ge1ar Sarjana Sosia1 (S.Sos)

01eh

Akhmad Baizuri
NIM: 104033201081

.

Pembimbing

.,,---NIP: 19660805200112 1 001

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H.l2010 M.

LEMBARPERNYATAAN

\

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi beljudul Peran Cendekiawan dalam Transisi Demokrasi Era Reformasi:
Telaah Gagasan Politik Amien Rais dan Nurcholish Madjid telah diujikan dalam

sidang Munaqasyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 23 Juni 2010. Skripsi ini te1ah diterima
sebagai salah satu syarat mempero1eh ge1ar Saljana Sosia1 (S.Sos) pada program studi
Ilmu Politik.
Jakarta, 23 Juni 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota,


M. Zaki Mubarak, M.Si.

NIP: 19730927 200501 1 008

Penguji I,

NIP: 150295488

")

Mセ Z ]セ MZ ⦅N Z Z \

Idris Thaha, M.S•. セ

19660801200112 1 001

-

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (satu) di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Negeri (DIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik Universitasi
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 5 Juni 2010

Akhmad Baizuri


ABSTRAK
Akhrnad Baizuri
Peran Cendekiawan dalarn Transisi Dernorasi Era Reformasi:
Telaah Gagasan Politik Arnien Ras dan Nurcholish Madjid.
Amien Rais dan Nurcholish Madjid merupakan salahsatu icon kekuatan kaum
cendekiawan dalam memasuki ranah politik. Dalam dinamika politik demokratis,
keberadaan kaum cendekiawan merupakan salahsatu elemen yang mempunyai
pengaruh terhadap perubahan kondisi politik. Posisi kaum cendekiawan sendiri
biasanya tidak terlibat langsung masuk dalam wilayah politik praktis, mereka
berperan sebagai kontrol moral terhadap aplikasi politik dari sejumlah penyimpangan
dan penyelewengan kekuasaan. kekuatan yang dimiliki kaum cendekiawan berupa
gagasan dan pemikiran yang ditujukan untuk membangun kehidupan demokratisasi
secara ideal.
Secara personal, Amien Rais dan Nurcholish Madjid telah memperaktekan
peranan kontrol moral cendekiawan dalam kancah politik yang teraplikasi melalui
Transisi Demokrasi 1998 yang telah mengubah wajah demokrasi Indonesia. Amien
dan Nurcholish melontarkan politik dalam bingkai pemikiran yang berbeda namun
bertemu pada satu titik gagasan desakralisasi kekuasaan Soeharto dan menganjurkan
ide politik demokratis yang mampu menembus sakraliasi kekuasaan rezim Orde Baru
hingga bergulirnya Reformasi. Transisi demokrasi itu sendiri merupakan masa

peralihan kekuasaan dari pola kekuasaan otoriter menuju kepemimpinan demokratis.
oleh Guillremo O'Donnell dan Philippe C Schmitter, transisi disebut masa peralihan
antara satu rezim politik dan rezim yang lain. masa peralihan tersebut merupakan
selang waktu yang menuntut rebornisasi sistem politik. selama proses transisi itu
Amien Rais dan Nurcholish Madjid juga memberikan kontribusi penting dalam
memulihkan kondisi politik yang sedang berjalan menuju sistem politik demokratis.
Penelitian ini ingin mengupas bagaimana strategi Amien Rais dan Nurcholish
Madjid dalam kapasitasnya sebagai cendekiawan menyebarkan gagasan demokratis.
Penelitian yang dilakukan menggunakan analisa secara kronologis yang memakai
pendekatan sebab-akibat. Yaitu gagasan Amien Rais dan Nurcholish Madjid yang di
lontarkan terhadap realitas politik dianggap sebagai sebab yang berdampak pada
perubahan iklim politik. gagasan tersebut diuraikan dari masa rezim Orde Baru masih
berkuasa, hingga memasuki masa transisi pasca keruntuhan Orde Baru. Analisa yang
dilakukan melalui metode studi pustaka di ketahui bahwa ada dua bentuk peranan
cendekiawan yang telah dipraktekan Amien Rais dan Nurcholish Madjid, yaitu
cendekiawan yang berperan melalui jalur oposisi seperti yang di lakukan Amien Rais
dalam menggerakan aksi mahasiswa. dan peran cendekiawan secara akomodatif,
seperti yang diperankan oleh Nurcholish Madjid dalam mengajukan tuntutan mundur
kepada Soeharto. Dua bentuk peranan itulah yang kemudian berimplikasi pada
bergulimya reformasi 1998.


KATAPENGANTAR
Alhamdulillahirabbil 'Alamin segala puji hanyalah milik AllahuRabbul Izzati
dan Shalawat serta salam terucap kepada Rasulullah junjungan tertinggi. Dengan
inayah dan ridha-Allah, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini yang merupakan tugas akhir dalam menempuh masa kuliah jenjang Strata
Satu (Sl).
Terselesaikannya skripsi ini merupakan sumbangsih semua pihak yang telah
memberikan pelajaran, saran dan masukan berharga kepada penulis. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Prof. Dr. Bahtiar Effendy, M.A.,
selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ibu Dra. Wiwi Siti Sajarah,
M.Ag., selahl ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ucapan terimakasih khusus, penulis sampaikan kepada Bapak Idris Thaha,
M.Si. selaku dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan kritik dan pelajaran
selama penulisan skripsi ini. Bimbingan yang beliau berikan membangun motivasi
penulis untuk belajar lebih dalam lagi menulis karya ilmiah dengan baik dan
sistematis. Ucapan terimakasih dan salam hormat penulis sampaikan kepada seluruh
Dosen dan staff pengajar program studi Pemikiran Politik Islam atas transfer Ilmu

dan pengetahuan yang diberikan.
Terimakasih sedalam-dalamnya, penulis sampaikan kepada Orangtua tercinta
yaitu Ibunda Hj. Siti Masyriah dan Ayahanda H.Bahrudin yang tiada kenaI Ielah dan

11

letih memberi semangat baik dalam bentuk moral dan materil. Dan karena keinginan
untuk mengukir harapan merekalah penulis tetap tegar menapaki jalan cita-cita.
Kepada keluarga yang selalu mencurahkan kasih persaudaraan, penulis mengucapkan
terimakasih atas perhatian dan doa'nya.
Dalam penulisan skripsi ini, selama kurang lebih 21 bulan, penulis mengalami
berbagai hambatan dan ujian yang cukup melelahkan, terutama yang datang dari diri
sendiri. Namun dalam berbagai keadaan itu penulis mendapatkan perhatian dan
dukungan dari kawan-kawan seperjuangan. Oleh karenanya ucapan terimakasih juga
patut diberikan; kepada kawan-kawan Pemikiran Politik Islam (PPI) angkatan 2004
terutama Agus Mustofa, Mulyani Azam, Aries Wibowo, Dedi.S.

kepada kawan-

kawan Federasi Sahabat Muslim Kratif (FI2) tempat penulis mencurahkan Indahnya

tali sahabat, Kawan-kawal1 Rohis AIKarim tempat penulis menggali inspirasi ruhani,
Kawan-kawan KNPI dan OPCipta tempat penulis belajar .kemandirian dan
berorganisasi, kawan-kawan Ibnu Sabil tempat penulis memahami kehidupan. Dan
Sahabat kental yang memberi do'a serta dorongan ; Ismet Fadhil (STAINU), Syaiful
Anwar (STAI Asyukriyah), Abdul Aziz (YAPENAS), Taufik Mulyanto (UNIS Syech
Yusuf).
Akhirnya, penulis mengharap kritik dan saran atas kekurangan dan kelemahan
Skripsi ini. Segala kekurangan adalah proses menuju perbaikan dan kesempurnaan
hanyalah milik Allah. Semoga bermanfaat.
Jakarta, 11 Juni2010

Penulis

111

DAFTARISI

ABSTRAK
KATA PENGATAR


.i
.ii

DAFTAR lSI

.iv

BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Batasan Rumusan Masalah

8

C. Tujuan Penelitian

8

D. Metode Penelitian

9

E. Sistematika Penulisan

9

BAB II BIOGRAFI KECENDEKIAWANAN AMIEN RAIS DAN
NURCHOLISH MADJID
A. Mengenal Latar Belakang Kehidupan Amien Rais

dan Nurcholish Madjid

13

1. Latar Belakang Kehidupan Amien Rais

13

2.,Latar Belakang Kehidupan Nurcholish Madjid

15

B. Melacak Kecendekiawanan Amien Rais

BAB III

Dan Nurcholish Madjid

18

1. Pembentukan Karakter Kecendekiawanan

18

2. Identifikasi Kecendekiawanan dalam Politik

24

RESPON AMIEN RAIS DAN NURCHOLISH MADJID TERHADAP
APLlKASI TRANSISI DEMOKRSI

A. Relasi Pandangan Politik Amien Rais dan Nurcholish Madjid
Dengan Konsep Transisi Demokrasi

32

1. Pandangan Demokrasi dan Kekuasaan

32

2. Konsep Transisi Demokrasi

.37

B. Aplikasi Transisi Demokrasi di Indonesia

.43

1. Orde Lama

44

2. Orde Baru

47

3. Era Reformasi

50

C. Figur Kecendekiawan dalam Transisi Demokrasi 1998

IV

52

BAH IV KONTRIBUSI AMIEN RAIS DAN NURCHOLISH MADJID
DALAM TRANSISI DEMOKRASI ERA REFORMASI
A. Gagasan Reformis Amien Rais dan Nurcholish Madjid

57

1. Gagasan Oposisi Nurcholish Madjid

58

2. Ide Suksesi Kepemimpinan Amien Rais

61

3. Titik Temu Ide Reformis Amien Rais dan Nurcholish Madjid

66

B. Mengawal Proses Transisi Demokrasi

68

1. Peran dalam Menggerakan Reformasi

69

2. Peran dalam Detik-detik Peralihan Kekuasaan

80

3. Respon Terhadap Pemerintahan Transisi BJ. Habibie

86

C. Kontribusi dalam Perubahan Format Politik Masa Transisi

88

1. Menyikapi Sidang 1stimewa (S1) MPR

88

2. Mendukung Amandemen UUD 1945

91

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan

94

B. Kritik dan Saran

99

DAFTAR PUSTAKA

v

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Amien Rais dan Nurcholish Madjid adalah dua tokoh cendekiawan
muslim yang berperan penting dalam mengawal proses transisi demokrasi dari
rezim Orde Baru menuju bergulimya reformasi 1998. 1 Keduanya mempunyai
kontribusi signifikan dalam menyampaikan nilai-nilai demokratis ketika terjadi
penyimpangan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru yang cenderung
menjalankan kekuasaan dengan model otoriter, hingga pada masa selang waktu
transisi era reformasi baru bergulirplill pemikiran dan ide-ide Amien Rais dan
Nurcholish Madjid turut mewamai perubahan kehidupan bemegara dan
kebijakan-kebijakan politis diera reformasi yang dikenal sebagai era terbukanya
keran demokrasi di Indonesia.
Sebelum reformasi bergulir, sebagai seorang cendekiawan yang kritis
dengan kondisi politik, Amien Rais melihat kemandekan demokrasi dan
kevakuman kepemimpinan pada rezim orde baru, Amien Rais menguraikan
pemyataan perlunya suksesi dalam tulisannya "Suksesi 1998; suatu keharusan" di
awal tulisannya, secara luas dia membicarakan pergantian kepemimpinan nasional
pada tahun 1998 sesungguhnya tepat dan bahkan merupakan kebutuhan politik
yang tidak mungkin dihindarkan, Amien berpendapat bahwa sudah saatnya
mengadakan perubahan kemimpinan, regenerasi, dan suJ