Arsitektur umum general architecture

Tabel satu angkot : Tabel 3.4 ini menyimpan nama angkutan kota, rute, jarak dan waktu lewat. Jarak yang dihitung berdasarkan garis lurus antara titik awal menuju titik yang dituju dalam satuan Km kilometer. Tabel 3.4 Tabel Satu Angkutan Kota Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id nama_angkot rute jarak waktu_lewat Int Vachar Varchar Double Int 11 255 255 11 Tabel dengan menggunakan dua angkutan kota : menyimpan nama field id,nama angkot1, waktu lewat1, nama angkot2, waktu lewat2, rute, titik sambung dan jarak. Tabel dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Tabel Dua Angkutan Kota Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id Int 11 Nama_angkot1 Varchar 255 Waktu_lewat1 Int 11 Nama_angkot2 Varchar 255 Waktu_lewat2 Int 11 Rute Varchar 255 Titik_sambung Varchar 255 Jarak Double 3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Arsitektur umum general architecture

Pada desain aplikasi ini digambarkan bagaimana setiap proses berlangsung dan membentuk sebuah sistem yang terbentuk dengan sistematis. Rancangan arsitektur dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Proses pencarian jarak terpendek dengan Algoritma A Menampilkan rekomendasi angkutan kota, tarif, waktu lewat,jalur berdasarkan rute terpendek Input data Menampilkan peta dengan jalur yang dilewati Pencarian angkutan kota yang memiliki rute melewati titik asal dan tujuan Mulai Selesai Gambar 3.1 General Architecture 3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Rancangan tampilan menu pada admin Untuk masuk ke dalam halaman Home admin, akan menampilkan menu titik, relasi titik dan angkot. Di halaman menu titik, admin dapat menambah, edit dan menghapus titik jalan, dapat dilihat pada Gambar 3.4. Sama seperti menu titik, menu pada relasi titik dan angkot juga memiliki fungsi yang sama. Tetapi pada relasi titik dan angkot, sebelumnya harus diisi nama titik di menu titik yang disediakan. Nilai gn langsung secara otomatis terisi apabila koordinat yang dimasukkan sudah sesuai. Data yang dimasukkan sesuai dengan data dari dinas perhubungan. Rute yang dilalui angkutan kota juga harus diisi dan titik awal menuju titik tujuan harus berelasi. Jumlah angkutan kota akan berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara waktu tunggu angkutan kota. Dapat dilihat pada rancangan Gambar 3.5 dan Gambar 3.6. Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Menu Titik Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Relasi Titik Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Menu Angkot 3.4.2 Rancangan halaman utama sistem User langsung memakai aplikasi dengan android. Setelah user membuat koneksi dengan admin maka aplikasi akan menampilkan halaman utama dengan tampilan tombol pilihan asal lokasi dan tujuan yang sudah tersedia. Lalu pilih tombol “cari”. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.8. Selain itu halaman utama juga menampilkan menu Daftar Angkot, Titik Simpang dan Keluar. Pada menu Daftar Angkot akan menampilkan jenis angkutan kota dan rute yang dilalu dengan titik berupa id. Sedangkan pada menu Titik Simpang, menampilkan nama lengkap jalan sesuai id yang sudah dimasukkan. Pada pilihan asal dan tujuan, akan muncul pilihan jalan yang ingin dipilih. Rancangan pilihan jalan terdapat pada Gambar 3.9. Urutan pilihan jalan berdasarkan id yang sudah dimasukkan a,b,c,d dan sebagainya. Pada saat dipilih maka data yang dimasukkan otomatis akan tampil pada menu asal dan tujuan. Titik asal dan tujuan tidak boleh sama karena tidak dapat menghasilkan rekomendasi angkutan kota. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Rancangan Halaman Utama User pada android Gambar 3.9 Rancangan Pilihan Jalan Pada Gambar 3.8 terdapat menu pilihan tombol daftar angkot dan titik simpang, memudahkan user untuk melihat angkutan kota dan jalan apa saja yang sudah Universitas Sumatera Utara disediakan admin. Rancangan daftar angkot dan titik simpang dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10 Rancangan Hasil Tampilan Tombol Daftar Angkutan Kota dan Titik Simpang 3.4.3 Rancangan halaman hasil pencarian Pada halaman hasil pencarian akan ditampilkan seperti dalam bentuk tabel dan terdapat rekomendasi angkutan kota serta rute, jarak, waktu tunggu angkot dan tarif. Urutan berdasarkan jarak terpendek atau waktu tempuh yang lebih singkat. Pada tabel pertama menampilkan 1 angkutan kota dan tabel kedua akan menampilkan angkot sebanyak dua nyambung. Hasil rekomendasi berdasarkan rute yang akan dilalui angkutan kota. Sehingga user mendapat rekomendasi dari beberapa angkutan kota yang akan digunakan untuk mencapai lokasi yang diinginkan. Pada rekomendasi dapat dipilih salah satu rekomendasi angkitan kota dan akan menampilkan peta beserta rute yang akan dilalui. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.11. Pilihan angkutan kota akan menampilkan hasil rekomendasi berupa tabel, dan pada tabel dapat di tekan dan akan muncul berupa peta google map hasil rute asal dan tujuan serta jalan yang akan dilewati. Rancangan peta dapat dilihat pada Gambar 3.12. Pada peta Google Map akan menampilkan rute awal hingga akhir dan menunjukkan jalan yang dilalui. Garis yang ditampilkan adalah berupa garis lurus. Universitas Sumatera Utara Apabila angkutan kota digunakan lebih dari dua, maka garis menunjukkan 2 warna. Apabila hanya satu angkutan kota maka hanya satu warna. Dan simbol lingkaran dapat ditekan sehingga dapat menampilkan nama titik. Gambar 3.11 Rancangan Halaman Hasil Pencarian Universitas Sumatera Utara Gambar 3.12 Rancangan Hasil dalam Bentuk Peta Google Map Universitas Sumatera Utara

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN