IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Aplikasi Berbasis Android Pencarian Jarak Terpendek Dan Rekomendasi Rute Angkutan Kota Di Medan Menggunakan Algoritma A*

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Sistem Setelah penganalisisan dan perancangan sistem, maka dilakukan pengimplementasian dan pengujian terhadap sistem rekomendasi angkutan kota. 4.1.1 Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan Sistem dibangun dengan perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. ProcessorIntel® Core™ i3CPU M 350Hz4 CPUs, 2.3GHz 2. RAM yang digunakan 2048MB 3. Kapasitas Hardisk 320 GB Sistem juga dibangun dengan perangkat lunak yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Windows 7 Ultimate 32-bit 2. XAMPP 1.8.3 3. Netbeans IDE 7.0 4. Eclipse Juno 5. Connectify 6. Android v 2.3 4.1.2 Implementasi perancangan antarmuka Implementasi perancangan antarmuka sistem adalah sebagai berikut: a. Tampilan Halaman Admin Pada halaman menu ini terdapat 4 menu utama yang terletak di sebelah kiri, menu home, titik, relasi titik dan angkot. Pada Gambar 4.1 menampilkan halaman admin dan Universitas Sumatera Utara menampilkan menu titik yang terdapat pada kiri halaman. Pada setiap menu memiiki kegunaan yang sama yaitu untuk menambah,edit dan hapus data titik, relasi titik dan angkutan kota. Pada Gambar 4.2 menunjukkan tampilan menu relasi titik. Gambar 4.1 Tampilan Halaman Menu Titik Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Relasi titik Universitas Sumatera Utara b. Tampilan Halaman Utama Jalur Angutan Kota Halaman utama ini menampilkan “Asal” dan “Tujuan” yang berisi nama simpang jalan dan user hanya memilih salah satu jalan lalu memilih tombol “cari” untuk mendapatkan hasil rekomendasi angkutan kota. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Menu asal dan tujuan akan menampilkan beberapa nama jalan di kota Medan berdasarkan titik simpang dan yang sudah ada dalam database. User dapat memilih nama jalan dengan menekan nama jalan yang akan dipilih. Pilihan jalan dapat dilihat pada Gambar 4.4. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Tampilan Pilihan Lokasi Asal dan Tujuan Pada Gambar 4.5 menampilkan tampilan hasil user pada halaman utama pada daftar angkot dan titik. Ini berfungsi untuk memudahkan user melihat jenis angkutan kota yang beroperasi dan titik mana saja yang dilewati. Gambar 4.5 Tampilan Menu Utama Daftar Angkot dan Titik Universitas Sumatera Utara c. Tampilan Hasil Pencarian Rekomendasi Angkutan Kota Pada tampilan ini terdapat hasil pencarian rekomendasi angkutan kota dengan jarak terpendek. Angkutan kota yang tersedia sebanyak 10 dan masing-masing angkutan kota direkomendasikan berdasarkan rute yang akan dilewatinya. Pada tampilan hasil, akan menampilkan satu angkutan kota, dua angkutan kota, satudua angkutan kota dan tidak menampilkan rekomendasi berdasarkan titik asal dan titik tujuan yang dipilih. Tampilan hasil pencarian rekomendasi berdasarkan 1 dan 2 angkutan kota dapat dilihat pada Gambar 4.6. Rekomendasi menggunakan 2 angkutan kota menghasilkan titik sambung atau titik tengah antar rute angkutan 1 dan angkutan 2, dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.6 Tampilan Hasil Rekomendasi Angkutan Kota Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Tampilan Hasil Rekomendasi Dua Angkutan Kota Pada tampilan hasil rekomendasi, selain menampilkan nama angkutan kota, jalur dan jarak, aplikasi ini juga akan menampilkan tarif dan waktu lewat angkot. Tarif yang ditampilkan berdasarkan jumlah jarak dari titik asal ke titik tujuan dan tarif dapat berubah sewaktu-waktu. Tarif yang dimasukkan diantaranya: 1. 1km - 4km = Rp.3.000 2. 5km - 9km = Rp.4.000 3. 10km - 14km = Rp.5.000 4. 15km – 19km = Rp.6.000 5. 20km – Seterusnya = Rp.7.000 Pada tampilan hasil rekomendasi juga menampilkan waktu tunggu angkutan kota. Waktu tunggu adalah waktu tiap lewatnya angkutan kota yang ditunggu oleh pengguna angkutan kota berdasarkan jumlah angkutan kota, jumlah jarak rute angkutan kota titik awal sampai titik akhir dan kecepatan rata-rata angkutan kota. Diasumsikan kecepatan rata-rata angkutan kota adalah 30kmjam. Hasil rekomendasi angkutan kota akan muncul apabila angkutan kota memiliki titik awal yang dipilih atau titik akhir yang dipilih. Misalnya: a User memilih titik asal dan tujuan terlebih dahulu: Titik Asal: A Titik Tujuan: H Universitas Sumatera Utara b Contoh angkutan kota dan rute-rute yang berbeda: Angkot 1: A-B-C-D-E-F-E-D-C-B-A Angkot 2: H-I-J-F-E-D-C-J-I-H Angkot 3: J-K-L-M-N-M-L-K-J Angkot 4: A-B-C-D-E-H-E-D-C-B-A Dimana: Angkot 1, Angkot 2, Angkot 3 dan Angkot 4 = Jenis angkutan kota A-B-C- dan sebagainya = Nama titik atau rute yang dilalui angkutan kota c Analisis rekomendasi angkutan kota: - Melihat angkot yang memiliki titik asal dan titik tujuan Titik Asal : Angkot 1 dan Angkot 4 Titik Tujuan : Angkot 2 dan Angkot 4 - Pada Angkot 4, terdapat titik asal dan akhir A -B-C-D-E- H -E-D-C-B-A. Jadi, didapatkan hasil yang menggunakan satu angkot dari titik asal menuju titik tujuan. Angkot 4: A-B-C-D-E-H - Pada Angkot 3 tidak terdapat titik asal dan tujuan. Jadi, hasil dari rekomendasi tidak menampilkan Angkot 3. - Apabila angkot yang digunakan lebih dari satu, maka analisisnya: Pilih salah satu Angkot dari titik asal, Angkot 1 : A-B-C-D-E-F-E-D-C-B-A Pilih salah satu Angkot dari titik tujuan: Angkot 2 : H-I-J-F-E-D-C-J-I-H - Kemudian lihat dari titik yang sama dari Angkot 1 dan Angkot 2 Berdasarkan titik asal yang terlebih dahulu Angkot 1 : A-B-C-D-E-F-E-D-C-B-A Angkot 2 : H-I-J-F-E-D-C-J-I-H jadi, titik yang sama C, D, E, F - Titik yang sama: C ada terdapat 2 titik C,tetapi memiliki rute yang berbeda Angkot 1: A-B- C dilanjutkan Angkot 2 dari titik C menuju titik tujuan H Angkot 2: C -J-I-H Universitas Sumatera Utara Jadi rute yang didapat, A-B- C -J-I-H - Pada titik C yang ke 2 Angkot 1: A-B-C-D-E-F-E-D- C dilanjutkan Angkot 2 dari titik C yang ke 2. Angkot 2: C -J-I-H jadi rute yang didapat, A-B-C-D-E-F-E-D- C -J-I-H - Titik yang sama: D ada terdapat 2 titik D, tetapi memiliki rute yang berbeda Angkot 1: A-B-C- D dilanjutkan Angkot 2 dari titik D menuju titik tujuan H Angkot 2: D -C-J-I-H Jadi rute yang didapat, A-B-C- D -C-J-I-H - Pada titik D yang ke 2 Angkot 1: A-B-C-D-E-F- D dilanjutkan Angkot 2 dari titik D Angkot 2: D -I-J-I-H Jadi rute yang didapat, A-B-C-D-E-F- D -I-J-I-H - Titik yang sama E ada terdapat 2 titik E, tetapi memiliki rute yang berbeda Angkot 1: A-B-C-D- E dilanjutkan Angkot 2 dari titik E Angkot 2: E -D-C-J-I-H Jadi rute yang didapat, A-B-C-D- E -D-C-J-I-H - Pada titik E yang ke 2 Angkot 1 : A-B-C-D-E-F- E dilanjutkan Angkot 2 dari titik E Angkot 2: E -D-C-J-I-H Jadi rute yang didapat, A-B-C-D-E-F- E -D-C-J-I-H - Titik yang sama F Angkot 1: A-B-C-D-E- F dilanjutkan Angkot 2 dari titik F Angkot 2: F -E-D-C-J-I-H Jadi rute yang didapat, A-B-C-D-E- F -E-D-C-J-I-H d Setelah mendapat jenis angkutan kota untuk menuju lokasi tujuan, maka diurutkan dari jarak yang terpendek. Pencarian jarak terpendek dihitung dengan algoritma A. Berdasarkan jarak yang didapat, akan diperoleh tarif Universitas Sumatera Utara angkutan kota dan total jarak yang akan dilalui dari masing-masing angkutan kota. Pada contoh analisis angkutan kota terdapat 7 rute yang dilalui dari titik asal menuju titik tujuan berdasarkan jenis angkutan kota yang berbeda. Berikut ini hasil perhitungan jarak terpendek dengan algoritma A dengan mengasumsi titik koordinat dan jaraknya. - Rute yang akan dihitung adalah: A-B-C-J-I-H - Titik koordinat A 0,0, B 0,6, C 2,11, J 21,20, I 21,0, H 36,0 - Lalu menghitung nilai heuristik. Fungsi heuristik yang digunakan adalah “Euclidean Distance”. Fungsi ini memberikan hasil yang lebih baik mendekati jarak sebenarnya dibandingkan dengan fungsi heuristik yang lain Wangi, 2012. Rumus: dx,y = …2 - Menghitung nilai dari titik yang berelasi: A-B, B-C, C-J, J-I, I-H A 0,0 ke B 6,0 dx,y = = 6 B 6,0 ke C 2,11 dx,y = = 3,87 C 2,11 ke J 21,20 dx,y = = 9,05 J 21,20 ke I 21,0 dx,y = Universitas Sumatera Utara = 21 I 21,0 ke H 36,0 dx,y = = 41,68 - Setelah nilai heuristik dari masing-masing node titik didapat, selanjutnya mencari fn menggunakan algoritma A dengan rumus dari persamaan 1 : fn = hn + gn hn : nilai heuristik antar koordinat gn : jarak koordinat ke titik tujuan A-B: fn = hn + gn = 6 + 5 = 11 C-J: fn = hn + gn = 18,92 + 15 = 33,92 J-I: fn = hn + gn = 39,92 + 15 = 54,92 I-H: fn = hn + gn = 81,6 + 15 = 96,6 - Maka fn total yang didapat adalah 96,6. Satu titik koordinat mewakili 100 meter maka jarak sebenarnya adalah: 96,6 x 100 = 9660 meter dalam kilometer menjadi 9,66 km - Kesimpulannya adalah kompleksitas algoritma A tergantung pada nilai heuristiknya. d. Tampilan dalam bentuk Peta dengan menggunakan Google Map User yang sudah memilih salah satu angkutan kota yang direkomendasi akan melihat tampilan dalam bentuk peta yang terhubung dengan Google Map. Pada tampilan ini angkutan kota akan terlihat melewati dari satu titik ke titik yang dituju. Dengan tampilan titik yang ada, akan memudahkan User melihat rute atau rute yang akan di Universitas Sumatera Utara lewati sampai tujuan. Apabila hasil yang diinginkan 1 angkutan kota maka garis yang ditunjukkan hanya memiliki satu warna dari titik asal ke titik tujuan. Dan untuk mendapatkan nama jalan, simbol lingkaran dapat ditekan sehingga akan keluar nama titik tersebut. Titik asal dan tujuan memiliki simbol warna yang berbeda dari simbol rute jalan yang dilalui. Tampilan ini dapat dilihat pada Gambar 4.8. Sedangkan hasil yang diinginkan 2 angkutan kota, maka tampilan warna garis menjadi dua merah dan hijau karena adanya titik sambung dari 1 angkutan kota ke angkutan lainnya. Tampilan ini dapat dilihat ada Gambar 4.9. Gambar 4.8 Tampilan Hasil GoogleMap dengan 1 Angkutan Kota Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Tampilan Hasil GoogleMap dengan 2 Angkutan kota 4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu pengujian terhadap proses yang dilakukan user. 4.2.1 Pengujian pada proses yang dilakukan user Proses pengujian user dapat dilihat pada hasil pencarian yang dilakukan sistem rekomendasi pada angkutan kota yang titik asal dan tujuan dimasukkan oleh user. Seperti tampilan pada Gambar 4.3. 4.2.2 Pengujian kinerja sistem dan hasil pengujian sistem Dilakukan pengujian dari beberapa android, dan sistem berhasil beroperasi. User mendapat informasi rekomendasi angkutan kota yang akan digunakan dari titik asal ke Titik tengah antara angkot 1 dan 2 Garis Hijau Angkutan Kota 2 Garis merah Angkutan Kota1 Universitas Sumatera Utara titik tujuan dan mendapat angkutan kota yang menempuh jarak terpendek. Berdasarkan titik asal dan tujuan hasil yang didapat bermacam-macam. Berdasarkan jalan yang akan dituju, hasil angkutan kota yang ditampilkan, yaitu:  1 angkutan kota dari titik asal ke tujuan  2 angkutan kota dari titik asal ke tujuan  1 dan 2 angkutan kota dari titik asal ke tujuan  1 angkutan kota terdapat lebih dari 1 jenis angkutan kota yang berbeda  2 angkutan kota terdapat lebih dari 1 jenis angkutan kota yang berbeda  2 angkutan kota yang memiliki rekomendasi 2 jenis angkutan kota dengan berbeda titik sambung  1 dan 2 angkutan kota ditampilkan sesuai urutan yang memiliki jarak terpendek  Rekomendasi 1 dan 2 angkutan kota dapat menghasilkan angkutan kota dengan menggunakan 2 angkutan kota memiliki jarak lebih pendek dibandingkan 1 angkutan kota. Tabel 4.1 Data Pengujian dan Hasil Pengujian No. Titik Asal dan Tujuan Jumlah Keterangan 1 Asal Jl.Jamin GintingJl.P.Simalingkar 1 Menghasilkan 3 jenis angkutan kota sekali jalan KPUM 103,KPUM 104 dan Mars 61 Tujuan Jl.Ngumban Surbakti 2 Asal Jl.jamin Ginting Jl.P.Simalingkar 2 Menghasilkan 2 angkutan kota sekali jalan KPUM 104 dan KPUM 120 Tujuan Jl.AR.Hakim Jl.HM.Joni 3 Asal Jl.Jamin Ginting Jl.Dr,Mansyur 1 dan 2 Menghasilkan rekomendasi 1 dan 2 angkutan kota sekali jalan Tujuan Jl.P.Kemerdekaan Jl.Gaharu Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Data Pengujian dan Hasil Pengujian lanjutan No. Titik Asal dan Tujuan Jumlah Keterangan 4 Asal Jl.Kapt.Muctar Jl.Bambu II 2 Menghasilkan titik sambung yang berbeda Tujuan Jl.Willem iskandar Pancing 5 Asal Jl.Jamin Ginting Jl.P.Simalingkar 1 dan 2 Menghasilkan perbandingan jarak yang lebih pendek dengan 2 angkutan kota Tujuan Jl.Martubung Jl.Yos Sudarso Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN