Proses utama sistem Tahapan proses yang dilakukan sistem adalah sebagai berikut: Flowchart pencarian rekomendasi angkutan kota

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi sistem yang akan diteliti. Proses analisis ini diperlukan sebagai dasar perancangan sistem. Pada penelitian ini, proses utama dilakukan oleh user. User dapat menggunakan aplikasi melalui android dan mendapat hasil rekomendasi jenis angkutan kota yang diinginkan sesuai asal dan tujuan yang sudah dipilih. User juga dimudahkan melihat rekomendasi dengan tampilan dari Google Map.

3.1.1 Proses utama sistem Tahapan proses yang dilakukan sistem adalah sebagai berikut:

1. User dapat membuka aplikasi rekomendasi angkutan kota berbasis android. 2. Lalu user dapat memilih asal dan tujuan jalan yang tersedia. 3. User akan mendapat rekomendasi angkutan kota yang akan digunakan, waktu tunggu angkutan kota, tarif dan jarak terdekat dengan algoritma A. 4. Untuk mendapatkan tampilan dalam bentuk peta dan rute yang akan dilewati, user dapat menekan pilihan rekomendasi yang dikeluarkan oleh sistem. 5. Setelah itu, sistem akan menampilkan peta beserta rute yang akan dilewati. 6. Tampilan dengan 2 angkutan kota akan menunjukkan dimana titik tengah dari titik asal ke titik tujuan. Adapun bentuk flowchart dari tahapan yang akan dilakukan user dapat dilihat pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Flowchart pencarian rekomendasi angkutan kota

Gambar 3.3 merupakan Flowchart untuk mencari rute angkutan kota. Proses dimulai dari proses input tempat asal dan tempat tujuan oleh pengguna. Lalu dilakukan pengecekan terhadap tempat yang sudah di input. Dan hasilnya apakah termasuk rute langsung atau harus menggunakan 2 angkutan kota atau tidak keduanya. Kemudian akan dilakukan proses untuk menentukan rute-rute yang dilalui. Apabila rute langsung, maka akan menampilkan hasil menggunakan 1 angkutan kota, apabila rute yang dilalui tidak dapat langsung, maka hasilnya menggunakan 2 angkutan kota. Tetapi apabila jalan yang di-input-kan tidak termasuk dari pencarian rute atau membutuhkan lebih dari 2 angkutan kota, maka hasillnya tidak menampilkan apa-apa. Setelah mendapatkan rekomendasi angkutan kota dan rute yang dilalui,maka akan dilakukan pencarian jarak terpendek. Hasil dari sistem akan menampilkan rekomendasi dengan urutan jarak terpendek dari titik asal menuju titik tujuan yang sudah diinput sebelumnya. Gambar 3.2 Flowchart Sistem Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Flowchart Mencari Rute Angkutan Kota 3.2 Perancangan Database Data angkutan kota dari penelitian ini diperoleh dari dinas perhubungan di kota Medan untuk mendapatkan jenis, rute yang di lalui dan jumlah angkutan kota yang akan dimasukkan ke dalam database. Dalam penelitian ini digunakan 10 jenis angkutan kota yang berbeda-beda dan masing-masing jenisnya berjumlah lebih kecil 100 angkutan kota yang beroperasi. Pada aplikasi ini database yang digunakan adalah MySQL, berikut spesifikasi tabel-tabel yang dibuat: Tabel angkutan kota : Menyimpan nama angkutan kota, rute dan waktu lewat dapat di lihat pada Tabel 3.1. Nama angkutan kota yang diambil berdasarkan angkutan kota yang beroperasi di Medan, contohnya: KPUM 10, MARS 61, RMC 104, MEKAR JAYA dan lain sebagainya. Rute yang dimasukkan berdasarkan tipe id yang sudah dimasukkan sebelumnya ke dalam database, misalnya: a,b,c,d,e dan sebagainya. Rute angkutan kota berdasarkan data yang diambil dari dinas perubahan dan memiliki trayek yang tetap dan tidak berubah kecuali terjadi perubahan rute yang Universitas Sumatera Utara sudah disepakati. Waktu lewat angkutan kota berdasarkan kecepatan yang sudah diasumsikan dan jumlah dari jenis angkutan kota yang beroperasi. Tabel 3.1 Rancangan Tabel Angkutan Kota Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id Int 11 nama_angkot varchar 50 Rute varchar 255 waktu_lewat Int 11 Tabel titik : Menyimpan nama titik simpang jalan, lang dan long dapat di lihat pada Tabel 3.2. Lang adalah titik X dan Long adalah titik Y. Titik ini berdasarkan koordinat yang sudah dimasukkan kedalam database. Tabel 3.2 Rancangan Tabel Titik Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id Int 11 nama_titik Varchar 50 Nama_titik_lengkap Varchar 255 Lang Double Long Double Tabel relasi titik : menyimpan hubungan relasi dari satu titik ke titik yang lain dan menyimpan nilai gn dapat dilihat pada Tabel 3.3. Nilai gn diperoleh berdasarkan jumlah jarak yang didapat dari titik koordinat Lang dan Long. Tabel 3.3 Rancangan Tabel Titik Relasi Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id Titik_asal Titik_tujuan Koordinat Gn Int Varchar Varchar Text Double 11 50 50 Universitas Sumatera Utara Tabel satu angkot : Tabel 3.4 ini menyimpan nama angkutan kota, rute, jarak dan waktu lewat. Jarak yang dihitung berdasarkan garis lurus antara titik awal menuju titik yang dituju dalam satuan Km kilometer. Tabel 3.4 Tabel Satu Angkutan Kota Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id nama_angkot rute jarak waktu_lewat Int Vachar Varchar Double Int 11 255 255 11 Tabel dengan menggunakan dua angkutan kota : menyimpan nama field id,nama angkot1, waktu lewat1, nama angkot2, waktu lewat2, rute, titik sambung dan jarak. Tabel dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Tabel Dua Angkutan Kota Nama_Field Tipe_Data Ukuran_Field Id Int 11 Nama_angkot1 Varchar 255 Waktu_lewat1 Int 11 Nama_angkot2 Varchar 255 Waktu_lewat2 Int 11 Rute Varchar 255 Titik_sambung Varchar 255 Jarak Double 3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Arsitektur umum general architecture