Uji Impak Jatuh Bebas Gerak Jatuh Bebas

16

2.4.3 Katalis

Katalis merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat proses reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan atmosfir.Jenis katalis yang digunakan adalah jenis Methyl Ethyl Keton Peroksida MEKPO, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.10. Gambar 2.10 Katalis Mekpo

2.5 Pengujian Komposit

2.5.1 Uji Impak Jatuh Bebas

Uji standard yang dikenal saat ini diadopsi dari: SNI Standar Nasional Indonesia 09-1811-1998 9 Indonesia; JIS Japanese Industrial Standard T 8131-1977 Jepang; ANSI American National Standards Institute Z 89.1-1997 Amerika, dimana menggunakan test rig jatuh bebas yang dalam penelitian ini digunakan alat uji impak jatuh bebas. Gambar 2.11 Alat Uji Jatuh Bebas Universitas Sumatera Utara 17

2.5.2 Gerak Jatuh Bebas

Benda jatuh tanpa kecepatan awal v o = nol. Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi a = g besar g = 9,8 ms -2 dan sering dibulatkan menjadi 10 ms -2 . Jika benda jatuh ke bumi dari ketinggian tertentu relatif lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari bumi, maka benda mengalami pertambahan kecepatan dengan harga yang sama setiap detik. Hal ini berarti bahwa percepatan ke bawah benda bertambah dengan harga yang sama dan jika sebuah benda tersebut ditembakkan keatas kecepatannya berkurang dengan harga yang sama setiap detik dengan perlambatan kebawahnya seragam. Menurut Khurmi R.S, untuk menentukan kecepatan benda jatuh bebas setiap detik akan diperoleh pendekatan seperti yang terlihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Waktu dan kecepatan benda jatuh Waktu t s 1 2 3 4 5 Kecepatan v ms 9,8 19,6 29,4 39,2 49 Dari data Tabel 2.3 dapat digambarkan sebuah grafik hubungan antara kecepatan dan waktu yang juga merupakan sebuah persamaan garis lurus seperti pada Gambar 2.12. Jadi percepatan seragam dapat diperoleh dengan persamaan 2.1.            s m t v v v 8 , 9 5 49 ........................................ 2.1 Universitas Sumatera Utara 18 Gambar 2.12 Grafik hubungan v – t Jika hambatan udara diabaikan maka gerak benda jatuh bebas tersebut dapat dihitung dengan percepatan seragam melintas melalui sebuah garis lurus, sehingga percepatan diganti dengan percepatan gravitasi g. Untuk gerakan ke bawah nilai percepatan identik dengan nilai positif dari gravitasi + g; yang berarti percepatan, dan untuk gerakan ke atas nilai percepatan identik dengan nilai positif dari gravitasi -g; yang berarti perlambatan.

2.5.3 Gerak Lurus