Pendahuluan Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Serat Batang Kelapa Sawit Polyester Resin Tak Jenuh BQTN 157 Katalis MEKP Methyl Ethyl Ketone Peroxide

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu: Melakukan pembuatan knalpot untuk di uji jatuh bebas dengan menggunakan komposit polyester resin tak jenuh dan serat batang kelapa sawit, menguji kekuatan impak dengan metode jatuh bebas.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang dilaksanakan selama ± 3 bulan. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Lab Impact and Fracture Research Center Departement Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.3 Bahan dan Alat Penelitian

3.3.1 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah :

a. Serat Batang Kelapa Sawit

Serat batang kelapa sawit dibuat dengan menggunakan gunting dengan potongan yang seragam ± 20 mm. Serat batang sawit berfungsi sebagai penguat matriks komposit. Serat batang sawit yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Serat Batang Sawit Universitas Sumatera Utara 24

b. Polyester Resin Tak Jenuh BQTN 157

Polyester Resin Tak Jenuh BQTN 157 merupakan material polimer kondensat yang dibentuk berdasarkan reaksi antara kelompok polyol, yang merupakan organik gabungan dengan alkohol multiple atau gugus fungsi hidroksi, dan polycarboxylic yang mengandung ikatan ganda.Tipikal jenis polyol yang digunakan adalah glycol, seperti ethylene glycol.Sementara asam polycarboxylic yang digunakan adalah asam phthalic dan asam maleic. Pada Gambar 3.2 dapat terlihat resin yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 3.2 Resin

c. Katalis MEKP Methyl Ethyl Ketone Peroxide

Katalis merupakan material kimia yang digunakan untuk mempercepat reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan atmosfir. Pemberian katalis dapat berfungsi untuk mengatur waktu pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara berlebihan, atau terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan gelembung. Pada Gambar 3.3 dapat terlihat katalis yang digunakan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 25 Gambar 3.3 Katalis

d. Glazing Wax