BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat pengujian
Uji disolusi tablet Paracetamol pengujiannya di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. Yang berada di jalan Sisingamangaraja no 1 Medan.
3.2 Alat
Alat yang digunakan adalah Dissolution Tester Hanson Tipe Visione 62 Elite 8
TM
tipe paddle, Timbangan Analitik, pipet Volume, Erlenmeyer, Gelas Ukur 100 ml, Bola Karet, Batang Pengaduk, Beaker Glass, Pipet Tetes,Labu
Tentukur 25 ml, Labu Tentukur 100 ml, Spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV 1800, spuit 20 ml dan printer Canon IP 1880.
3.3 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah akuades, Buffer phosphat Ph 5,8 dan tablet Paracetamol 500 mg yang di produksi oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk Plant Medan.
3.4 Prosedur
3.4.1 Pembuatan buffer fosfat pH = 5,8
Ditimbang KH2PO4 sebanyak 68,10 gr, masukkan kedalam beaker glass.
Ditambahkan 18 ml NaoH 2N dilarutkan dalam 10 L aquadem
3.4.2 Pembuatan larutan standar
Universitas Sumatera Utara
Ditimbang seksama 55,55 mg baku kerja parasetamol, masukkan dalam
labu ukur 100 ml.
Dilarutkan dengan larutan buffer fosfat pH 5,8 pelarut, dicukupkan dengan pelarut sampai batas.
Dipipet 1 ml larutan, masukkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu
dicukupkan dengan pelarut, kocok.
3.4.3 Pembuatan larutan sampel
Ditimbang bobot tablet satu persatu sebanyak 6 tablet, catat bobotnya.
Diisi tabung disolusi dengan media buffer fosfat masing-masing
sebanyak 900 ml.
Panaskan media hingga suhu ± 37°C, dengan kecepatan putaran 50 rpm dengan cara menekan “HEATER” kontrol dengan termometer bila perlu
Setelah suhu sesuai, dimasukkan tablet yang telah ditimbang setara
dengan bobot tablet 600 mg x 500600 mg parasetamol tadi kedalam masing-masing tabung satu tablet per tabung.
dayung dipasang pada alat disolusi
Ditekan tombol “ON” pada alat, diatur waktu dengan menggunakan timer
selama 30 menit.
Setelah selesai, diambil sampel dengan menggunakan spuit 20 ml posisi alat dayung masih berputar, pindahkan ke dalam beaker glass 50 ml.
Dipipet 1 ml larutan, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu
dicukupkan dengan buffer fosfat pH 5,8 sampai garis tanda.
Larutan siap dianalisis.
3.4.4 Cara penetapan serapan
Universitas Sumatera Utara
Diukur serapan larutan A dan larutan B pada panjang gelombang serapan maximal ± 243 nm dengan menggunakan larutan buffer fosfat pH = 5,8 sebagai
blanko
3.4.5 Rumus Perhitungan Kadar uji disolusi dapat diukur dengan rumus
K =
Asp Ast
x
Bsp
x
Bst
x x Kst
Dimana:
Asp = Absorbansi sampel
Ast = Absorbansi standart
Bsp =
Bobot parasetamol yang terkandung dalam sampel yang ditimbang mg
Bst =
Bobot standart parasetamol yang ditimbang mg
Kst =Kadar standart parasetamol
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN