3.2..3 CETAK KEMASAN KAKU DAN HYBRID
Ada berbagai proses dan metode dalam pembuatan cetak kemasan menyangkut segi appearance atau tampilan.
A. DRY OFFSET
Gambar 3.13
Gambar 3.14
STIKOM SURABAYA
Gambar 3.15
Dry offset merupakan teknik cetak kemasan yang paling baik. Gambar 3.13, 3.14, dan 3.15 merupakan gambar dari proses penintaan pada
cetak offset. Cetak offset ini media cetaknya bisa berupa cylider seperti tube dan dapat digunkan untuk mencetak dengan kecepatan yang tinggi.
B. SILK SCREEN
Prnsip dasarnya yaitu mencetak dengan acuannya menggunakan kain stencil yang kemudian diatasnya disaputkan tinta dengan rakel
dengan tekanan yang harus konstan dan stabil. Mencetak dengan cara ini dapat dilakukan dengan bidang obye k cetak yang bermacam
– macam mulai dari botol hingga tube dan juga mug atau gelas.
STIKOM SURABAYA
Gambar 3.16 merupakan gambar dari proses cetak silk screen.
C. HOT STAMPING
Hot stamping yaitu proses dekorasi yang akan memperindah appearance tampilan dari suatu kemasan. Dari foil yang kemudian melalui proses pemanasan
di punch ke atas substrate yang berupa kemasan. Hot stamping ini bisa di aplikasikan baik untuk kemasan botol ataupun
tube. Warna dari foilnya ada bermacam – macam tergantung dengan kebutuhan.
Mesin hot stamp ini dua macam yaitu :
Gambar 3.17 Gambar 3. 17 merupakan gambar dari hot stamp dari vertical stamping
STIKOM SURABAYA
Gambar 3.18
Gambar 3.18 merupakan gambar dari sistem peripheral stamping
Gambar 3.19
Gambar 3.19 adalah gambaran dari proses hot stamping secara garis besar.
Gambar 3.20
Gambar 3.20 adalah gambar dari struktur film dari hot stamp.
STIKOM SURABAYA
BAB IV HASIL DAN EVALUASI
4.1. PROSEDUR KERJA PRAKTEK
Kerja Praktek di PT. ” XXX ”, dilaksanakan selama 2 bulan satu minggu terdiridari enam hari kerja yang berada dalam satu tempat departement yaitu
product and development. Kerja praktek dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 dengan melakukan absensi secara rutin baik dengan absensi yang
diberikan STIKOM untuk tanda tangan pembimbing kerja praktek di perusahaan maupun yang diberikan oleh perushaan absensi sehari
–hari . Sedangkan sistem kerjanya menggunakan panduan OK Order Kerja atau instruksi dari
pembimbing kerja praktek.
4.2 PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Dalam kerja praktek ini penulis terlibat secara langsung pada obyek studinya dengan tujuan untuk mengenal obyek studi secara lebih detail. Campur tangan
penulis terhadap proses kerja sehari-hari yaitu penulis secara langsung ikut berpartisipasi dalam proses evaluasi terhadap produk serta mempelajari tahap-
tahap layout untuk work order dari pihak customer sebelum dilakukan proses produksi dalam jumlah massal dan ikut membantu melakukan revisi-revisi ulang
dalam pengerjaan layout work order serta juga membantu melakukan layout dekorasi.
Studi ini dilakukan dengan seting alamiah, dengan aktivitas sehari – hari
berjalan normal. Sedangkan unit analisisnya adalah individu karena penulis melakukan kerja praktek memiliki tujuan untuk dapat mengetahui proses kerja di
bagian Departement Prod uct and Development PT. ” XXX ”.
Penulis mengambil dan mempelajari data yang diambil pada tahun 2007, sedangkan data lain diperoleh dari perusahaan. Dalam pengambilan data penulis
mendapatkan data dengan bertanya langsung dengan karyawan dan juga pembimbing jika menemui kesulitan juga dari beberapa dokumen yang turut
membantu dalam penyelesaian laporan ini.
STIKOM SURABAYA