Diagram Blok Rancangan Pengendali Sistem

BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Diagram Blok

Untuk memudahkan mempelajari dan memahami cara kerja alat ini, maka perancangan alat ini dibuat berdasarkan diagram blok. Adapaun diagram blok perancangan alat mengukur level volume pada tangki bbm menggunakan sensor ultrasonik dengan android berbasis mikrokontroler Atmega 8: Gambar 3.1 Diagram Blok Diagram blok sistem yang disajikan pada gambar berikut memperlihatkan bagian- bagian utama sistem serta input output. Input sistem adalah kondisi volume bbm dalam tangki yang ditentukan oleh ketinggian level bbm tersebut. Sensor untuk membaca ketinggian tersebut adalah sensor ultrasonik, atau dikenal dengan ping sensor. Bagian yang memproses data sensor adalah kontroler ATMega8. Data sensor ultrasonik dibaca dan dikalibrasi menjadi tinggi level kemudian dikonversi menjadi volume dalam satuan liter. Data hasil olahan kemudian ditampilkan pada Catu Daya 12 Vdc Sensor HC SR-04 Atmega 8 Bluetooth HC-05 Smartphone Android LCD M1632 Level BBM Volume Universitas Sumatera Utara sebuah penampil LCD yang merupakan salah satu output sistem. Output selain display LCD adalah tampilan data pada layar sebuah smartphone berbasis android. Data dikirim ke smartphone via bluetooth. Data yang diterima ditampilkan secara grafis dan angka dalam display smartphone tersebut.

3.2 Rancangan Pengendali Sistem

Rancangan berupa sebuah rangkaian elektronik dengan beberapa komponen misalnya IC, sensor, display, dan catudaya. Adapun uraian komponen- komponen utama yang digunakan dalam rangkaian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sensor Ultrasonik SR-04 Sensor dalam rancangan ini adalah sensor ultrasonik SR-04 yang merupakan salah satu sensor yang cukup handal dalam aplikasinya. Kemampuan sensor mendeteksi jarak hingga 4 meter. Cara kerja sensor ini adalah mendeteksi pantulan sinyal ultrasonik kearah depan, jika terdapat objek sinyal tersebut akan dipantulkan kembali dan diterima oleh sensor. Dengan mendeteksi selang waktu tersebut dapat dicari jarak antara objek dengan sensor dimana kecepatan suara diudara diperkirakan sebesar 340 m s. Dalam rancangan, sensor digunakan untuk membaca ketinggian zat cair yaitu bahan bakar. Data tersebut kemudian diberikan ke prosesor yaitu kontroler ATMega8. Gambar 3.2 Proses Pancar-Pantul Sensor Ultrasonik Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Rancangan Sensor Ultrasonik 2. Mikrokontroler ATMega8 Kontroler ATMega8 berfungsi sebagai prosesor data, dimana data berasal dari sensor ultrasonik yaitu waktu pantul tersebut kontroler mengubah menjadi jarak dalam milimeter. Setelah itu dikonversi menjadi volume melalui perhitungan dimensi. Jika diketehahui diameter tangki dan ketinggian level dapat dicari volume tangki tersebut. Setelah data selesai diproses, kontroler akan menampilkan hasilnya pada sebuah display LCD dan mengirimkannya pada sebuah smartphone yang terhubung dengan jaringan bluetooth tersebut. Gambar 3.4 Rancangan ATMega8 terhadap Sensor dan Bluetooth 3. Display LCD Display LCD adalah sebuah display yang memberikan informasi sistem, berupa status atau data hasil olahan. Display yang digunakan adalah LCD Universitas Sumatera Utara M1632, yaitu display 2x16 karakter. Karakter yang dapat ditampilkan LCD M1632 adalah karakter ASCII. Dalam hal ini, display LCD digunakan untuk menampilkan status tangki, yaitu volume atau isi bahan bakar dalam tangki. Display LCD memperoleh data melalui kontroler ATMega8. ATMega8 mengirim data ASCII ke LCD berupa volume tangki yang tersisa. Gambar 3.5 Rancangan Display LCD 4. Bluetooth Adaptor Komponen lainnya adalah sebuah adaptor untuk komunikasi tanpa kabel via jaringan bluetooth. Adaptor bluetooth berfungsi mengirim atau menerima data antara dua perangkat yang saling berkomunikasi. Tipe bluetooth adaptor yang digunakan adalah HC-05. Jarak pancar terima bergantung pada jenis smartphone dan kondisi lokal dimana alat tersebut berada. Pada umumnya jarak pancar adalah diantara 10m hingga 25m. Data yang diterima oleh bluetooth adaptor berupa data serial dengan kecepatan baudrate 9600 bps. Data dipaketkan sesuai protokol bluetooth kemudian dipancarkan ke udara dengan frekuensi 2,4 ghz. Gambar 3.6 Rancangan Bluetooth Adapter Universitas Sumatera Utara

3.3 Rangkaian Keseluruhan