Program Pengujian Mikrokontroler ATmega8

sebenarnya dari pengukuran, yaitu dengan cara menentukan nilai konstanta agar hasil perkaliann data sensor dapat diperoleh nilai sebenarnya kemudian dilanjutkan dengan proses mengirim data hasil kalibrasi ke smartphone melalui bluetooth adaptor. Pada proses selanjutnya yaitu isi tangki terdapat suatu kondisi yang membandingkan apakah isi dalam tangki berada pada keadaan minimum atau tidak. Jika berada pada keadaan minimum, program akan meneruskan dengan mengirimkan suatu kode peringatan ke smartphone dan jika tidak berada pada keadaan minimum, proses akan berlanjut dengan kembali ke pembacaan sensor. Selanjutnya, mengirim peringatan ke smartphone merupakan pengiriman sebuah kode dalam format ASCII ke smartphone sebagai kode untuk mengakses alarm pada ponsel. Prinsip kerja sisem dapat digambarkan pada flowchart diatas adalah dengan dimulai saat catudaya sistem diaktifkan. Kontroler akan melakukan tugasnya setelah reset awal dan inisialisasi. Kontroler akan membaca data sensor, pembacaan dimulai dengan mentrigger sensor untuk mulai membaca jarak. Setelah itu sensor akan memberikan data hasil deteksi. Data tersebut kemudian dikonversikan menjadi tinggi dan volume. Setelah memperoleh hasil olahan, data hasil tersebut kemudian ditampilkan pada LCD dan dikirim ke smartphone android melalui media bluetooth. Aplikasi monitoring akan mengambil data tersebut kemudian menampilkannya pada layar smartphone.

3.5 Program

Adapun program ringkas yang diisikan ke dalam IC Mikrokontroler ATmega 8 adalah sebagai berikut: include mega8.h include alcd.h include stdio.h include delay.h unsigned long Rata2,Data[10], H,S,V; unsigned char buf[33],k; Universitas Sumatera Utara unsigned int i; unsigned char kata1[16],kata2[16]; void Read_P_Sensorvoid { PORTB.0 = 1; delay_us35; PORTB.0 = 0; TCNT1=0; while PINB.1 == 0{}; TCCR1B=0x02; while PINB.1 == 1 TIFR 0x80; TCCR1B=0x00; S = TCNT1; H = 220-S1029; ifS=646 {H=0}; } void mainvoid { Port B initialization PORTB=0xFE; DDRB=0x01; Port C initialization PORTC=0x00; DDRC=0x00; Port D initialization PORTD=0x00; DDRD=0x00; Universitas Sumatera Utara USART initialization USART Baud Rate: 9600 UCSRA=0x00; UCSRB=0x18; UCSRC=0x86; UBRRH=0x00; UBRRL=0x19; lcd_init16; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsf FUEL TANK; lcd_gotoxy0,1; lcd_putsf MONITORING; delay_ms2000; while 1 { Rata2 = 0; fori=1;i11;i++{Read_P_Sensor;Data[i]=H;dela y_ms50; } fori=1;i11;i++{Rata2 = Rata2+Data[i];} Rata2 = Rata21041000; if Rata2 3 {k = 0;} if Rata2 = 3Rata2 35{k = 119;} if Rata2 =35Rata2 90{k = 125;} if Rata2 =90Rata2 122{k = 127;} ifRata2=122{k=128;} V = Rata2k; lcd_clear; Universitas Sumatera Utara sprintfbuf, H : i mm,Rata2; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsbuf; sprintfbuf, V : i mL,V; lcd_gotoxy0,1; lcd_putsbuf; printfH; printfi,Rata2; printf; printfV; printfi,V; printf; if V 5000{ printfLR0G255B0;printf;} if V 5000{ printfLR255G0B0;printf;} if V 500{ printfD;printf;} delay_ms500; } } Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1 Pengujian Mikrokontroler ATmega8

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroler yang dirancang telah bekerja atau tidak. Pengujian dilakukan dengan memprogram mikrokontroler dengan perintah untuk mengeluarkan sebuah data pada masing-masing port. Berikut ini adalah perintah dalam program untuk mengeluarkan data ke masing-masing port: { Port B initialization PORTB=0xFE; DDRB=0x01; Port C initialization PORTC=0x00; DDRC=0x00; Port D initialization PORTD=0x00; DDRD=0x00; } Setelah di compile dan diunduh ke dalam IC mikrokontroler kemudian dijalankan pada rangkaian. Cara untuk membuktikan bahwa program tersebut bekerja atau tidak adalah dengan mengukur langsung pada pin mikrokontroler, yaitu pada port tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Nilai Tegangan pada Port B, Port C, dan Port D bit Port D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 Port B 5,05 V 5,05 V 5,05 V 5,05 V 5,05 V 5,05 V 5,05 V 0 V Port C 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V Port D 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V 0 V Gambar 4.1 Pengujian Mikrokontroler ATMega8 dengan Voltmeter Digital Gambar berikut adalah proses pengukuran yang dilakukan dengan voltmeter digital. Hasil pengukuran dari ketiga port tersebut adalah port C dan port D bernilai logic 0 untuk semua bit, sedangkan port B bernilai logic 11111110 FE. Dari data tersebut dapat dibandingkan dengan program yang dibuat, dimana port C dan port D diprogram untuk mengeluarkan data 0, sehingga akan terukur semua logic adalah 0, sedangkan pada port B data tersebut adalah FE. Dengan demikian, terdapat kesesuaian hasil pengukuran dengan data program, sehingga pengujian ini dinyatakan berhasil atau mikrokontroler telah bekerja dengan baik.

4.2 Pengujian Tampilan pada LCD