Faktor Dampak motivasi kerja menurut Woodworth 2011

Menurut Mc. Donald 2008 menyebutkan bahwa motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia walaupun motivasiitu muncul dari dalam diri manusia, penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia, Motivasi di tandai dengan munculnya, rasa”feeling” yang relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tinggkah-laku manusia, Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan. Menurut Sardiman 2007, menyebutkan motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak. Menurut Azwar 2005, motivasi adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang atau sekolompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Faktor

– faktor yang mempengaruhi motivasi kerja Menurut Herzberg dalam Siagian 2002 bahwa karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu : a. Faktor intrinsik yaitu faktor daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing karyawan, berupa : 1 Pekerjaan itu sendiri the work it self. Berat ringannya tantangan yang dirasakan tenaga kerja dari pekerjaannya 2 Kemajuan advancement. Besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja berpeluang maju dalam pekerjaannya seperti naik pangkat. 3 Tanggung jawab responsibility Besar kecilnya yang dirasakan terhadap tanggung jawab diberikan kepadaseorang tenaga kerja. 4 Pengakuan recognition Besar kecilnya pengakuan yang diberikan kepada tenaga kerja atas hasil kerja. 5 Pencapaian achievement Besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja mencapai prestasi kerja tinggi. b. Faktor ekstrinsik yaitu faktor pendorong yang datang dari luar diri seseorang terutama dari organisasi tempatnya bekerja. 1 Administrasi dan kebijakan perusahaan Tingkat kesesuaian yang dirasakan tenaga kerja terhadap semua kebijakan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan. 2 Penyeliaan Tingkat kewajaran penyelia dirasakan yang oleh tenaga kerja. 3 Gaji Tingkat kewajaran gaji yang diterima sebagai imbalan terhadap tugas pekerjaan. 4 Hubungan antar pribadi Tingkat kesesuaian yang dirasakan dalam berinteraksi antar tenaga kerja lain. 5 Kondisi kerja Tingkat kesesuaian kondisi kerja dengan proses pelaksanaan tugas pekerjaan – pekerjaannya.

3. Dampak motivasi kerja menurut Woodworth 2011

Dampak motivasi menurut konsep Woodworth mempunyai 3 tiga karakteristik, yaitu : 1. Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan individu berperilaku tertentu; 2. Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu perilaku tertentu; 3. Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.

4. Indikator Motivasi Kerja