Tinjauan Pustaka KERANGKA TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

diajukan oleh Dewi Febriyanti 2013. 36 Bertujuan untuk mengetahui bagaimana gatekeeping yang dilakukan oleh bagian redaksi dan Tim di program Berkas Kompas dalam produksi berita Investigasi Isu penyimpangan publik serta berita apa saja yang diangkat sebagai program news current affairs. Dewi menemukan bahwa studi gatekeeping yang dilakukan dalam program Berkas Kompas memiliki banyak tahapan mulai dari gatekeeping pra produksi, produksi, paska produksi. Dalam temuan Dewi disebutkan pula bahwa seluruh ekanisme gatekeeping produksi berita investigasi dipengaruhi oleh lima level hierarchy of influence yang terdiri dari level individual, rutinitas, media, organisasi, ekstamedia serta ideologi. Jika melihat dari tujuan dan temuan dari penelitian skripsi yang Dewi ajukan berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan. Hal ini dikarenakan penulis akan fokus pada proses gatekeeping dalam produksi program religi Mamah dan Aa Beraksi Indosiar tahun 2016 dengan mempertimbangkan dari peran komunikator tim produksi yakni sebagai perannya dalam advokasi, peran saluran media, dan peran perilaku. 2. Hasil peneltian dari junal Universitas Gunadarma, yang dilakukan oleh Budi Santoso yang berjudul: “ Proses Gatekeeping Di Ruang Redaksi 36 Digital Respository UIN Syarif Hidayatullah Skripsi Dewi Febriyanti 2013 diakses pada 14 Oktober 2016. “Dinamika Bogor”: Studi Kasus Proses Produksi Berita pada TV Megaswara Bogor” 37 , bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses produksi pemberitaan “Dinamika Bogor” dalam ruang redaksi pada TV Megaswara Bogor. Budi menemukan bahwa dalam berita di Program Dinamika Bogor merupakan suatu kesepakatan para awak redaksi Pemberitaan yang bertindak sebagai gatekeeper. Keputusan tersebut merupakan bagian dari sebuah mekanisme gatekeeping yang berlangsung di ruang redaksi. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, dikarenakan penulis akan fokus pada proses gatekeeping dalam produksi program religi Mamah dan Aa Beraksi Indosiar tahun 2016 dengan memepertimbangkan dengan mempertimbangkan dari peran komunikator tim produksi yakni sebagai perannya dalam advokasi, peran saluran media, dan peran perilaku. 37 Budi Santoso, Proses Gatekeeping Di Ruang Redaksi “Dinamika Bogor” , Jurnal Universitas Gunadharma, Jakarta, 14 Desember 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hal ini karena dalam melakukan penelitian kami melakukan pendekatan dengan subyek penelitian agar memperoleh data yang sebenarnya dari obyek penelitian. Sebagaimana ditunjukan pada tujuan penelitian ini yakni memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan anatara dua gejala atau lebih. 1

B. Lokasi dan Subyek

Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Indosiar Visual Mandiri yang mana terdapat failitas untuk mendukung proses produksi khusunya program siaran religi Mamah dan Aa Beraksi Indosiar yang terletak di Jalan Damai nomor 11 Daan Mogot Jakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah individu-individu yang terlibat pada proses gatekeeping dalam produksi Program Siaran Mamah dan Aa Beraksi dalam hal ini mencakup Eksekutif Produser, Tim Kreatif, dan Talent karena individu tersebut yang memiliki tanggung jawab dalam proses produksi program tersebut, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah proses gatekeeping 1 Soeharto, Irawan. Metode Penelitian Sosial Bandung :Remaja Rodakarya, 1998 , Hal. 35. dalam produksi program siaran religi dengan format dakwah Mamah dan Aa Beraksi Indosiar. Kriteria subyek penelitian sebagai berikut: 1. Eksekutif produser adalah informan yang telah menjadi Eksekutif Produser Mamah dan Aa Beraksi Indosiar. 2. Tim Kreatif adalah Informan yang telah bergabung dalam tim kreatif Mamah dan Aa Beraksi Indosiar sekurang-kurangnya satu periode yakni 6 bulan. 3. Talent adalah individu yang merupakan tokoh utama dalam Mamah dan Aa Beraksi Indosiar.

C. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengamatan atau observasi, wawancara mendalam, perbincangan, dan dokumenter. Pengamatan digunakan untuk memperoleh tentang fokus proses gatekeeping produksi Program Siaran Mamah dan Aa Beraksi Indosiar. Secara luas, observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Akan tetapi dalam penelitian ini observasi diartikan secara sempit yakni pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 2 Namun observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi partsipan yang artinya peneliti ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang 2 Soeharto, Irawan, Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rodakarya. 1998. Hal. 69.