SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

dengan masyarakat di sekitar pertambangan, yang dimana apabila adanya terjadi pertambangan tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan Pemerintah yang terkait, maka harus dilaporkan segera kepada pemerintah. Agar pemerintah dapat mengambil tindakan dengan cepat, karena pertambangan yang terjadi di Kabupaten Magelang ini suka berpindah-pindah tempat lokasi pertambangan dan menyebabkan pemerintah sulit untuk mengawasi dan mengambil tindakan dengan cepat. 3. Penambang Diharapkan kepada pemilik tambang dan pekerja tambang batu dan pasir ilegal, yang telah berkontribusi dalam penelitian ini agar berhenti bekerja dalam melakukan pertambangan secara ilegal apalagi tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah atau Provinsi, karena melakukan pertambangan tanpa izin telah dapat dikatagorikan sebagai tindak kejahatan yang dapat merugikan Negara, masyarakat dan membahayakan masyarakat sekitar pertambangan dan juga dapat merusak lingkungan di sekitar area pertambangan dan pertambangan ilegal ini akan berdampak buruk untuk kedepan dalam jangka panjang. 4. Institusi pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Diharapkan bagi Institusi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk dapat mengarahkan atau menyarankan kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya bisa mengembangkan penelitian ini sehingga hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat menjadi data awal atau dasar untuk penelitian selanjutnya. Yang dapat direkomendasikan adalah “ EVALUASI PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI DAN PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG USAHA PERTAMBANGAN. 1 DAFTAR PUSTAKA BUKU Arenawati. 2014. Administrasi Pemerintah Daerah; sejarah, konsep dan penatalaksanaan di Indonesia . Graha Ilmu. Yogyakarta. Agustino Leo. 2014. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Alfabeth, CV. Bandung. Kristanto Ir. Philip. 2013. Ekologi Industri. Andi Publisher. Yogyakarta. Lexy J. Moleong. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung Mutiarin Dyah dan Zaenudin Arif.2014. Manajemen Birokrasi dan Kebijakan Jogjakarta . Penerbit JKSG Nugroho Riant. 2009. Public Policy. PT Elex Media Komputindo. Jakarta Nugroho Riant. 2014. Public Policy. PT Elek Media Komputindo. Jakarta Purwanto Erwan Agus dan Sulistyastuti Dyah Ratih. 2002. Implementasi Kebijakan Publik . Gava Media. Yogyakarta Soekanto Soerjono. 1990. Sosiologi Pengantar. Rajawali pers. Jakarta Sugiono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, CV. Bandung Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, CV. Bandung Sukandarrumidi Prof. Ir. 2004. Bahan Galian Industri. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Winarno Budi. 2014.Kebijakan Publik. teori, proses, dan studi kasus. CAPS center of academic publishing service.Yogyakarta. Zulkifli Dr. Arif. 2014. Pengelolaan Tambang Berkelanjutan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Data Tambang ESDM 2014 2 PERATURAN DAERAH DAN INTERNET Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Izin Usaha Industri dan Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Usaha Pertambangan http:eprints.undip.ac.id176541YUDHISTIRA.pdf 1532015. pukul 4:21wib http:khoerulamri01.blogspot.com2015_02_01_archive.html 2432015. pukul 4:44 wib https:azdidahlan.wordpress.com20101002dinamika-pengelolaan-sumber daya-alam-dalam-otonomi-daerah 2022016. pukul 9:52 wib http:iesr.or.idfilesPertambangan20Ilegal20di20Indonesia.pdf 1072015. pukul 1:10 wib http:artikel-tambang.blogspot.co.id200408mengatasi-penambangan-liar. html 2432015. pukul 4:49 wib Lokasi Aktifitas Pertambanagan di Kabupaten Magelang. Warga Desa Keningar berdemo untuk penutupan pertambangan dan menuntut reklamasi tambang. Warga dan Kepolisian sedang memasang spanduk larangan melakuakan penambangan. Warga membakar gubuk penambang di lokasi pertambangan. Pewawancara dangan Bapak Nurcahyo Kepala Bidang Mineral ESDM.

A. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang No 7 Tahun 2005 dan Peraturan

Daerah kabupaten Magelang No 1 Tahun 2008 Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Magelang No 7 Tahun 2005 Tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan Dan Tanda Daftar Industri. Bahwa dalam rangka meningkatkan pembinaan, pengawasan dan pengendalian untuk menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang kondusif serta untuk meningkatkan peran serta pengusaha dalam pembangunan Daerah perlu diterbitkan Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri. Untuk mengingat kembali telah di katakana bahwa dalam Undang-Undang No 5 Tahun 1989 Tentang Perindustrian, Undang-Undang No 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Keputusan Presiden Republik Indonesia No 125 Tahun 1999 Tentang Penggunaan Bahan Peledak, dan Pemerintah mengeluarkan kembali Peraturan Daerah Kabupaten Magelang No 21 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Magelang. Adapun Pasal-Pasal yang berkaitan dengan Pertambangan batu dan pasir yang ada di Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dan beberapa Pasal sebagai berikut: Pasal 13 1. Perusahaan diberi peringatan tertulis apabila: a. Tidak melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan Pasal 2 ayat 4, Pasal 7 ayat 5, Pasal 8 ayat 1, Pasal 9 ayat 1, Pasal 10 ayat 1, ayat 2 dan 3, Pasal 11 ayat 1 dan 2. b. Melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan bidang usaha yang tercantum dalam IUI atau TDI yang telah diperoleh. c. Adanya laporanpengaduan dari pejabat yang berwenang ataupun pemilik atau pemegang hak atas kekayaan intelektual bahwa usaha industri yang bersangkutan melakukan pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI. 2 Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan sebanyak-banyaknya 3 tiga kali berturut-turut dengan tenggang waktu 1 satu bulan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. Pasal 14 1. IUI atau TDI dibekukan apabila: a. Tidak mengindahkan peringatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat 2. b. Melakukan kegiatan usaha yang merugikan konsumen dan tidak sesuai dengan bidang usaha. c. Sedang diperiksa di sidang pengadilan karena didakwa melakukan pelanggaran HAKI dan atau melakukan tindak pidana lainnya. d. Perusahaan industri yang bersangkutan memproduksi jenis industri tidak sesuai dengan ketentuan SNI Standar Nasional Indonesia wajib yang diatur sesuai ketentuan yang berlaku. e. Selama IUI atau TDI yang bersangkutan dibekukan, usaha industri tersebut dilarang melakukan kegiatan produksi; 3 Jangka waktu pembekuan IUI atau TDI bagi usaha industri sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dan b berlaku selama 6 enam bulan terhitung sejak dikeluarkannya penetapan pembekuan IUI atau TDI.

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS USAHA RUMAH PEMONDOKAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RUMAH PEMONDOKAN KABUPATEN JEMBER

1 7 16

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

0 0 16

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN

0 0 15

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG BANGUNAN DAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

0 0 56

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENGELOLAAN USAHA KEPARIWISATAAN

0 0 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

0 0 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 19