Jenis Data Metode Penelitian

Tabel 1.2 Data Primer No Data Sumber Data 1. Informasi penambangan batu dan pasir di Magelang. a. Pemkab Magelang. b. Pemerintah Desa. c. Dinas Pekerjaan Umum. d. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. e. Masyarakat. 2. Faktor Pendorong dan yang Penghambat Kebijakan. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. d. Pemerintah Desa. 3 Pemahaman PT Hafa dan CV Mitra Karya Terkait Pengelolaan SDA. a. PT Hafa Magelang. b. CV Mitra Karya. c. Dinas Pekerjaan Umum. d. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

4. Pemahaman Terkait Peran

Masyarakat Magelang Dalam Pengelolaan SDA. a. Masyarakat Kabupaten Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. 5. Pemahaman Terkait Standard Dalam Pengelolaan SDA di Magelang. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. d. Masyarakat. e. PT Hafa Magelang. f. CV Mitra Karya. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dengan studi kepustakaan menggunakan pustaka seperti buku- buku ilmiah, jurnal, artikel, undang-undang dan dokumen-dokumen yang ada di Pemerintah Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa, Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan perusahaan yang terkait PT Hafa Magelang dan CV Mitra Karya, yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Adapun data sekunder dari penelitian ini meliputi: Tabel 1.3 Data Sekunder No Data Sumber Data 1. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang No.7 Tahun 2005 Tentang Izin Usaha Industri dan Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. 2. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang No. 1 Tahun 2008 Tentang Usaha Pertambangan. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. 3. Data Pengelolaan Pertambangan Batu dan Pasir di Magelang. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. d. Pemerintah Desa. 4. Data Izin Melakukan Penambangan dan Perluasan Lahan Penambangan. a. Pemkab Magelang. b. Dinas Pekerjaan Umum. c. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. d. PT Hafa Magelang. e. CV Mitra Karya. 5. Struktur Organisasi Pemkab Magelang. a. Pemkab Magelang.

H. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan metode kualitatif yang dilakukan dalam penelitian deskriptif pada penelitian studi kasus, maka instrument-instrumen yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS USAHA RUMAH PEMONDOKAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RUMAH PEMONDOKAN KABUPATEN JEMBER

1 7 16

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

0 0 16

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN

0 0 15

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG BANGUNAN DAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

0 0 56

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENGELOLAAN USAHA KEPARIWISATAAN

0 0 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

0 0 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 14

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 19