Analisis Sistem TINJAUAN PUSTAKA

14 Pada E-R diagram digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung Relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasi biasanya dengan kalimat aktif atau dengan kalimat pasif. c Derajat relasi Relationship Degree Derajat Relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. d Atribut Value Atribut Value atau nilai attribute adalah suatu occurrence tertentu dari sebuah attribute didalam suatu entity atau relationship. Ada dua jenis Atribut: 1. Identifier key digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik primary key. 2. Descriptor nonkey attribute digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik. e Kardinalitas Cardinality Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu: 1. One to One 15 Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. 2. One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, dan sebaliknya. 3. Many to Many Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada setiap entitas akan memepunyai banyak hubungan dengan kajadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.

2.5 Database Management System DBMS

Database Management System DBMS adalah perangkat lunak yang dapat memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengontrol database Connoly dan Begg, 2005:16.

2.6 Data Warehouse

Data warehouse adalah sekumpulan data yang bersifat integrated, subject- oriented, time variant dan nonvolatile dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen Inmon, 2005:29. Karakteristik data warehouse menurut Inmon : 16

1. Subject-oriented Berorientasi Subjek

Data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject oriented tertentu dalam organiasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.

2. Integrated Terintegrasi

Data warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah ke dalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Syarat integrasi sumber dapata dipenuhi dengan berbagai cara, seperti konsisten dalam penambahan variabel. Konsisten dalam ukuran variabel, konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data.

3. Time Variant Rentang Waktu

Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. Cara-cara yang digunakan untuk melihat interval waktu yang digunakana dalam mengukur keakuratan suatu data warehouse: a Cara yang paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu. b Menggunakan variasiperbedaan waktu yang disajikaan dalam data warehouse baik implicit maupun explicit, secara explicit dengan unsur waktu dalam hari, minggu, bulan dan waktu tertentu. 17 c Variasi yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshoot yang panjang.

4. Nonvolatile

Data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di- refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan bagi basis data itu sebagai sebuah perubahan. Basis data tersebut secara terus menerus menyerap data baru ini, kemudian disatukan dengan data sebelumnya. Hal ini berbeda dengan basis data operasional yang dapat melakukan update, insert dan delete terhadap data, sedangkan pada data warehouse hanya ada dua kegiatan manpiulasi data yaitu loading data mengambil data dan akses data.

2.7 Keuntungan Data Warehouse

Data warehouse dapat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan Connolly dan Begg, 2005:1152, diantaranya : 1. Tingkat pengembalian investasi yang tinggi Sebuah organiassi harus menangani sumber daya dalam jumlah besar untuk memastikan implementasi data warehouse yang berhasil dan biaya yang sangat bervariasi. 2. Keuntungan kompetitif Pengembalian investasi yang tinggi bagi perusahaan yang mengimplementasikan data warehouse dengan berhasil akan memberikan mereka keuntungan kompetitif. Keuntungan tersebut didapat dengan