10
tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spread sheet atau dokumen teks biasa.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan Space
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redudansi pengulangan data pasti akan selalu ada. Banyaknya
redudansi itu tentu akan memperbesar ruang penyimpanan baik di memori utama maupun memori sekunder yang harus disediakan. Dengan basis
data efisiensioptimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data,
baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan mebuat relas- relasi dalam bentuk file antar kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan Accurancy
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturanbatasan constraint tipe data, domain data,
keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan
pemasukanpenyimpanan data.
4. Ketersediaan Availability
Pertumbuhan data baik dari sisi jumlah maupun jenisnya sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
Padahal tidak semua data itu selalu kita gunakanbutuhkan. 5. Kelengkapan Completeness
11
Lengkap atau tidaknya yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relative baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu.
Untuk mengakomodasi kebutuhan pelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah records data, tetapi
juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru tabel atau dengan penambahan fields
baru pada suatu tabel.
6. Keamanan Security
Memang ada sejumlah sistem aplikasi peneglola basis data menerapkan aspek keaman dalam penggunaan basis data. Tetapi sistem yang besar dan
serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa-siapa pemakai yang boleh
menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
7. Kebersamaan Pemakaian Sharability
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau disatu lokasi saja atau oleh satu sistemaplikasi saja. Basis data yang
dikelola oleh sistem aplikasi yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga atau
menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang
bersamaan atau kondisi deadlock karena ada banyak pengguna yang saling menunggu untuk menggunakan data.