3
Berdasarkan kondisi yang ada saat ini, teknologi yang cocok untuk dikembangkan akan kebutuhan RSUD AI ini adalah dengan diterapkannya
teknologi data warehouse. Teknologi ini didesain untuk mengolah data dalam jumlah besar dan kompleks sehingga mampu memberikan model laporan dalam
lebih dari dua dimensi. Pengembangan laporan yang disajikan bisa berupa grafis yang terkumpul dalam satu dashboard sehingga akan lebih memudahkan para
manajemen, bahkan orang awam sekalipun dalam menganalisa. Terkait dengan hal ini, maka saya mencoba untuk mengusulkan penelitian
tentang perancangan data warehouse di RSUD AI sebagai alat untuk monitoring jalannya proses bisnis. Adapun metode perancangan data warehouse yang akan
dilakukan adalah menggunakan 9 tahap metodologi yang dikenal dengan nine- step methodology Connolly dan Begg, 2005 dan tools yang digunakan selain
SQL Server juga akan digunakan Spago-BI sebagai alat untuk membuat dashboard untuk versi desktop sampai ke versi mobile.
1.2 Perumusan Masalah
Agar dapat memanfaatkan data RS yang besar secara optimal, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana merancang data warehouse menggunakan metode nine-step methodologi sebagai teknologi terapan untuk mengolah data yang besar dan
kompleks sekaligus sebagai alat untuk memonitoring jalannya proses bisnis di RSUD AI Jabar?”
4
Data yang dikelola didalam data warehouse merupakan data historis sehingga dapat juga digunakan sebagai dasar informasi untuk pengambilan
keputusan-keputusan yang strategis oleh pihak managemen RS berkaitan dengan pengembangan kemajuan rumah sakit dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Dalam data warehouse bahwa semakin banyak periode data yang dikelola maka kecenderungan karakteristik data akan lebih tergambarkan dengan
baik.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian dari perancangan Data Warehouse ini adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan teknologi data warehouse sebagai alat bantu untuk memudahkan proses pembuatan laporan multi dimensi.
2. Membangun data warehouse sebagai alat monitoring jalannya proses bisnis RS.
3. Penerapan data warehouse bukan hanya dapat memonitoring proses bisnis, tetapi juga mampu membantu pihak manajemen dalam
mengidentifikasi dan menganalisis proses bisnis pelayanan kesehatan dalam RS.
1.4 Manfaat Penelitian
Selain tujuan utama diatas yang sudah penulis ungkapkan, dalam jangka panjang penulis berharap bahwa hasil dari perancangan data warehouse ini
5
kualitas resume dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan terkini akan kualitas informasi yang dibutuhkan dan yang lebih strategis lagi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dari RS itu sendiri. Baik peningkatan dari kualitas SDM maupun kualitas perlengkapan rumah sakit guna memberikan
pelayanan yang terbaik bagi para pasiennya.
1.5 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, maka akan dibatasi oleh beberapa hal berikut:
1. Perancangan data warehouse dibatasi hanya pada data transaksi rumah sakit yang berkaitan dengan pasien rawat inap RSUD AI Bandung.
2. Perancangan data warehouse menggunakan 9 tahap metodologi. 3. Trend perkembangan jumlah dan karekteristik pasien sejak tahun
2010-sekarang. 4. Evaluasi kinerja ataupun fasilitas RS berdasarkan tren perkembangan
jumlah dan karekteristik pasien. 5. Implementasi perancangan dashboard data warehouse menggunakan
software Spago-BI.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penyusunan penulisan ilmiah ini akan terbagi menjadi 5
bagian pembahasan yang meliputi : BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah dalam penelitian, tujuan dilakukannya penelitian,