Pembelajaran LANDASAN TEORI DAN HIPOTESA

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian semakin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri. d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat tetap e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, ketrampilan, pengetahuan, dan sebagainya Bahri Syaiful, 2002:15-17.

B. Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya penataan lingkungan yang memberikan suasana bagi tumbuh dan berkembangnya proses belajar, oleh karena itu pembelajaran bersifat rekayasa perilaku, maka proses tersebut terikat pada tujuan. Pengertian pembelajaran secara khusus, menurut Darsono 2000, 24-25 adalah sebagai berikut: 1 Menurut teori kognitif pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari. Ini sesuai dengan pengertian belajar menurut aliran kognitif yang menekankan pada kemampuan kognisi mengenal pada individu yang sedang belajar. 2 Menurut teori Humanistik pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.Tentu saja kebebasan yang dimaksud tidak keluar dari kerangka belajar. Pembelajaran yang bersifaat Humanistik ini mungkin sukar menerapkan secara penuh, mengingat kondisi social dan budaya yang tidak menunjang. Setidaknya guru yang humanis atau siapapun guru tersebut dengan humanistik dapat memberikan layanan belajar yang menyenangkan bagi siswa, sedangkan bahan belajar tetap berasal dari kurikulum yang berlaku, hanya gaya- gaya mengajar dengan penuh tekanan dan ancaman dapat dikurangi bahkan dihilangkan. 3 Menurut teori Gestalt pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya atau mengaturnya menjadi suatu gestalt pola bermakna. Bantuan guru untuk mengaktualkan potensi, mengorganisir yang terdapat dalam diri siswaa. 4 Menurut Teori Behavioristik pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan stimulus. Agar terjadi stimulus dan respon tingkah laku yang diinginkan perlu latihan, dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah dan reinforcement penguatan. Dari beberapa pengertian pembelajaran, maka ciri-ciri pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis 2 Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar 3 Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa. 4 Pembelajaran dapat mengunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik. 5 Pembelajaran dapat menciptakan suasana siswa yang aman dan menyenangkan bagi siswa 6 Pembelajaran dapat membuat siswa menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.

C. Metode Mengajar